Pujiono Cahyo Widianto, kiai kaya pemilik pondok pesantren Miftakhul Jannah di Semarang ini telah mempunyai 2 orang istri (salah seorang berumur 12 tahun), Tragisnya, pria 43 tahun itu berniat menambah istri yang lebih muda yakni 9 dan 7 tahun, astaghfirullah al azim!!
Syekh Puji beralasan punya dasar agama untuk menikahi Ulfa dan dua bocah ingusan yang masih duduk di sekolah dasar itu. “Saya punya dasar agama juga. Nggak ngawur,” kata Syekh Puji saat dihubungi detikcom, Kamis (23/10/2008). Sekadar diketahui, kiai kaya di Semarang yang dikenal dengan sebutan Syekh Puji mengaku menikah siri dengan Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun. Gadis yang dinikahi secara siri itu dijadikan general manager di salah satu perusahaan milik sang Syekh.
Bagaimana pendapat dari sisi medis mengenai aksi kyai pedofilia ini? Direktur RS Puri Cinere dr Winahyo Hardjoprakoso Sp OG menganggap perilaku itu kejam. “Kok kejam banget nikah sama anak kecil. Itu kan vaginanya masih kecil. Kalau dimasukin penis dewasa bisa rusak,” katanya kepada detikcom, Kamis (23/10/2008).
Winahyo mengatakan, meski sudah mendapat menstruasi, seorang perempuan belum bisa dikatakan dewasa dan siap untuk menikah. Datang bulan, hanya salah satu rangkaian dari siklus reproduksi. “Saya pikir dari segi fisik dia masih belum siap. Fungsi reproduksinya belum sempurna,” katanya.
Selain secara fisik, menuruh Winahyo, perempuan berusia sekecil itu juga belum matang secara emosional. “Dia belum siap punya anak. Kan usia itu masih bermain-main,” tandasnya.
Winahyo mengatakan, seorang perempuan dikatakan siap secara fisik, hormonal dan emosional untuk menikah di atas 18 tahun
Lalu bagaimana hukum kita memandang tindakan kyai bejat ini? Apakah RUU Pornografi telah cukup untuk mengakomodasi kasus sejenis ini? Syeh Puji dan istri keduanya itu bisa diancam penjara 4 tahun karena melanggar KUHP, dalam pasal 288 KUHP ada larangan menikahi anak di bawah umur karena belum dewasa,” kata ahli hukum pidana Universitas Indonesia (UI) Rudi Satrio. Pasal 288 ayat 1 KUHP menyatakan, barangsiapa dalam perkawinan bersetubuh dengan seorang wanita yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin , apabila perbuatan itu mengakibatkan luka-luka diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Lalu bagaimana pandangan Islam memandang kasus pernikahan di bawah umur merujuk pada pernikahan Nabi Muhammad SAW? Masya Allah ternyata Syekh Puji mengatakan, hanya mengikuti ajaran Rasulullah SAW yang menikahi Aisyah saat berumur 7 tahun. Namun Rasulullah tidak ‘mencampuri’ Aisyah hingga si gadis akil baliq. Syekh Puji pun tidak akan ‘mencampuri’ istri-istrinya yang belum akil baliq.
“Saya sesuai ajaran kanjeng nabi. Kalau yang namanya menikah dengan umurnya 7 tahun boleh saja. Kalau urusan campur setelah dia mens,” ujarnya. Menurut Syekh, Lutfiana Ulfa sudah akil baliq yang ditandai dengan datangnya siklus bulanan haid. Sedangkan dua bocah lainnya belum haid. “Ulfa sudah mens. Yang dua belum mens. Belum boleh (dicampuri),” imbuhnya.
Bagaimana mungkin ia mengatasnamakan Islam dalam kasus pernikahan tersebut? Seperti yang kita ketahui, banyak dari kita kaum muslim berupaya menyanggah dan mencari alasan untuk tidak mengakui bahwa Nabi tercinta Muhammad SAW melakukan pernikahan dibawah umur dengan Aisyah. Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.
Walaupun tidak cukup jelas yang dimaksud dengan Aisyah sebagai “bikr” adalah gadis dibawah umur atau gadis remaja (yang penting masih gadis/perawan). Namun cukup jelas bahwa banyak umut Islam mengimani bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan pernikahan di bawah umur, dan malah dicontoh? Masya allah….
Tambahan lagi, Wakil Ketua DPR dari PKS, Hilman Rosyad Syihab, menilai secara agama, kesehatan, psikologis maupun sosiologis pernikahan itu tidak ada masalah. Hilman menjelaskan, secara syariah Islam selama perempuan sudah haid maupun belum haid sekali pun dapat dinikahkan. “Jadi secara hukum agama nggak ada masalah, diperbolehkan. Rasulullah menikahi Aisyah di usia 7 tahun, tetapi nggak campur sampai akil balig,” kata Hilman.
Politisi PKS ini pun menuturkan, dari kacamata sosial pernikahan kiai semacam ini cerita lama.. “Itu banyak dilakukan di kalangan pesantren. Orang tua akan bangga anaknya dinikahkan kiai ketimbang dengan pemuda tanggung,” ujarnya.
Pantasan DPR kita makin kacau aja, dipimpin oleh orang2 yang membawa-bawa agama sebagai kendaraan politiknya. Dengan membenarkan pernikahan pedofilia tersebut berarti juga beliau mempunyai dasar untuk membela tindakan poligami kader-kader nya yang setelah berada di puncak pimpinan mulai ber poligami ria. Yang bener aja dong pak 🙂
Oktober 23, 2008 pukul 9:07 am
guru kencing berdiri, anak kencing berlari
Oktober 23, 2008 pukul 9:30 am
Sumpah serapa yang lain tak digubris. Om Puji benar-benar sampah. Beginikah caranya Islam melindungi orang – orang kecil, janda dan fakir miskin? Terlepas dari referensi Muhammad yang menikahi Aisyah dengan segala macam kisah pembenarannya tapi di jaman yang terang seperti ini perbuatan ini adalah melanggar hukum , Pedofil dan benar-benar tidak diterima akal sehat dan seperti mimpi dan berada didunia yang paling gelap.
Siapapun dan agama apapun anda jika anak gadis anda dipaksa nikah seperti ini, rela kah anda? Saya jamin selama pikiran anda masih sehat tidak akan mengijinkan. Bertobatlah anak-anak Muhammad, karena ke Surga PUN beliau masih minta di doakan oleh umatnya. Kami masih beruntung walau ateis karena mengikuti hukum dunia masih lebih bermoral daripada mengikuti ajaran Muhammad seperti ini, karena cara menikah Muhammad akan menjadi pedoman umatnya sampai dunia kiamat.
Para bidadari di Surga sedang menanti kehadiran ANDA wahai pengikutnya.
Oktober 23, 2008 pukul 10:47 am
lolucon apa lagi ini… gila tenan.!
Oktober 23, 2008 pukul 3:32 pm
jangan di generalisir donk pak bahwa satu oknum begitu lantas semua digitukan.
Mungkin persepsi mereka aja yang tidak sesuai dengan persepsi kita.
Saya seh kalo umur 12 nikah malah jadi jijai. Huff… bayangin kalo anak saya atau adik saya atau keluarga saya nikah umur segitu… nauzubillah!
Boleh-boleh saja seh berargumen agama tidak melarang, tapi kan berkali-kali Quran menegaskan: “Apakah kamu tidak berfikir?”
So berpikirlah sebelum bertindak ya pak kiai
Oktober 23, 2008 pukul 10:18 pm
wah,,,,, ini baru kyai yg berani …… jadi lebih awet kali ye khan life time panjang ….. hahahahaha….
Oktober 24, 2008 pukul 2:12 am
Assalaamu’alaikum,
Untuk sesama muslim -semoga Alloh merahmati kita semua-;
Celaan dan tuduhan kasar yg berdasarkan pikiran semata hanya akan menggambarkan diri kita yang diburu nafsu. Sedangkan nafsu selalu mengajak kepada kesesatan kecuali nafsu yang dirahmati Alloh. Ingatlah bahwa hal itu semua akan dipertanggungjawabkan di sisi Alloh.
Mari pelajari dulu apa syarat sahnya menikah. Hal ini karena masalah ini adalah masalah agama bukan sains yang cukup dg otak logika semata.
Sesuatu yang dibolehkan agama bukanlah hal yang buruk. Sebaliknya sesuatu yang dilarang agama pastilah buruk. Alloh tahu mana yg baik & buruk buat makhluk-Nya. Barangsiapa yang melawan ketentuan-Nya berarti dia melawan Alloh dan Rasul-Nya. Mana yg lebih baik, peraturan Alloh ataukah peraturan manusia yang menentang karena hawa nafsu?
Semua akan dipertanggungjawabkan nanti di hari Akhir.
Maka berhati-hatilah..
Oktober 24, 2008 pukul 2:28 am
To Muhammad Baiquni: Mgk beliau sdh berfikir mas.. tp kadung sdh piktor (pikiran kotor) jd tetep aja … repot dah!!
Oktober 24, 2008 pukul 4:04 am
ayo mau ikut siapa 😀
Oktober 24, 2008 pukul 4:10 am
jgn sampe santri-santrinya yg masih 12 tahun dah pada di nikahkan secara siri oleh kiainya..
kok ngeri ya bayanginnya 🙂
Oktober 24, 2008 pukul 6:00 am
Dasar Kyai Gila, cari yang gedean dikit apa. . .emang anak segitu ada rasanya…! melek pak kyai…
Oktober 24, 2008 pukul 6:38 am
Yah begitulah agama yang satu ini…
Buntut2nya kalo ngga jadi Phedofilia ya jadi pem-Bom bunuh diri. Kalo agama lain terkenal dengan Bunda Teresa atau Dalai Lama yg sejuk & menebar kasih tapi agama yang ini koq malah terkenal dengan Osama Bin Laden-nya yang kejam menebar teroris. Bengis tapi anehnya malah dielu2kan banyak umat agama tersebut. Ck..ck..ck… Siapa yang salah???? Kitabnya atau nabinya? Tau ah…. abis agama lain gada yg gini sih… Serrreemmmmm…
Oktober 24, 2008 pukul 6:44 am
Bisa-bisanya jadi Headline Warta Kota lagi.
Note from ABC:
Support Aceh Blogger Days
(http://acehblogger.org/?p=3936)
Oktober 24, 2008 pukul 8:08 am
ga bisa dipungkiri bahwa masih ada beberapa daerah di negara ini yang masih menjalankan pola kehidupan super tradisional dalam memandang dan menempatkan kaum wanita. masih ada daerah yang melazimkan” kawin muda” yah kayak jaman2 dulu nenek buyut kita. kalau si syekh berasal dari daerah tersebut, saya bisa maklum. tapi kayaknya ga mungkin deh karena masyarakat seperti itu ga punya perusahaan besar, apalagi bakal dijadikan GM.
kok ortu si anak mengizinkan, yah?
Oktober 24, 2008 pukul 8:32 am
Damai… Positif Thinking aja… mempublikasikan hal ini tidak akan memecahkan masalah. nantinya malah menjadi masalah. udah banyak masalah jangan bikin masalah.
Oktober 24, 2008 pukul 9:07 am
weleh..weleh… menikah kok dengan anak kecil tho..pak..
yang udah gedhe aja banyak kok, kenapa milih bocah kelahiran tahun 1990-an tho?
Oktober 24, 2008 pukul 10:09 am
itu bukan ikut sunnah tapi ikut nafsu ….
Oktober 24, 2008 pukul 10:12 am
Kiai giLa!
Oktober 24, 2008 pukul 10:14 am
Saya setuju dengan tindakan Pak Puji, sebagai orang tua dari pada anaknya dipacari oleh ABG-ABG seusianya, maksiat gak karuan kaya di sinetron-sinetron sekarang tuh, mendingan jelas dikawinin halal lagi, kayak lagi kapan lagi, kehidupan, agama dan pendidikannya lebih terjamin.
siip maju terus pak pujo.
Oktober 24, 2008 pukul 10:29 am
Ohh… Islam phobia….. 😆 #manggut-manggut#
Oktober 24, 2008 pukul 11:02 am
Duh. Jaman udah maju kok msh ada rakyat kita yg jalan pikirannya msh kolot begitu, ga heran indonesia ketinggalan. SEMUA orang yg lahir di dunia punya hak utk menentukan pilihan2 di hidupnya. Bebas utk brpikir, bebas utk merasakan, bebas utk sayang sama siapa, dan bebas utk menikahi org yg disayang. Lah, kalau udah dikawinin di usia 12, dimana toleransi orgtuanya, atau siapapun yg jodohin, thd hak hidup anak itu. Ga mikir.
Pendidikan kurang dan kemiskinan. Yaa jadinya yg jd satu2nya pegangan ya pemahaman agama yg tanggung.
Bodoh. Bagi yg melakukan itu, dan yg membenarkan perbuatan itu.
Oktober 24, 2008 pukul 12:27 pm
stress
Oktober 24, 2008 pukul 1:00 pm
Tapi dari sini ketauan kalo “anu” si Kyai Puji itu keciiilll…
Makanya dia cari cewe disesuaikan dg ukuran”nya”. Klo dia kawin ma cewe 17+ ga bakal bisa puasin cewenya. Ga berasa sih… Hehehe..
Oktober 24, 2008 pukul 10:48 pm
1 word.. BEJAAAAAAATTTTTTTTTTT…….
Oktober 25, 2008 pukul 12:09 am
RahmanRahim,,,kl ngomong dijaga,,km islam ato kafir….kl islam pahami alqur’an secara benar,,jgn setengah2 ato NGAWUR,,,liat di alqur’an brp perbandingan jihad tanpa kekerasan dan dengan kekerasan (perang)? tercatat hny ada sedikit ayat yg menerangkan jihad dgn perang,,itupun harus melalui persetujuan amir dr kelompoknya dan memang lingkungan benar2 sudah ‘rusak’…..kebanyakan ayat menerangkan bahwa jihad fi sabilillah melalui pesan damai,,,,maka dari itu,,BACA ALQUR”AN,,isi kitab lain yg asli(injil, zabur, taurat) sudah terangkum semua dalam alqur’an,,maka tak salah apabila Alqur’an merupakan Rahmatan Lil Alamin,,coba perbandingkan isi kitab lain sm Alqur’an,,pasti JAUH,,kl Injil yg skrg sudah terkontaminasi sm pemikiran2 manusia yg mengemban misi dan tujuan tertentu,,,Jazakallah khairan
Oktober 25, 2008 pukul 2:58 am
jangan cuma satu orang maka orang lain kena imbas nya bahkan menghina nabi muhammad jangan begitu dong jangan buat umat islam marah,kyai yang di jawa tengah itu kan sakit dan mau cari sensasi siapa di balik semua kekayaan nya jangan-jangan melakukan pesugihan,dengan syarat harus menukahi anak anak kecil
Oktober 25, 2008 pukul 3:06 am
Sangat disayangkan keburukan Islam diexpose lagi oleh pak kyai. Walaupun tidak semua tulisan dari sahabat nabi masih idsangsikan otentitasnya, berikut sekedar catatan dibawah ini:
Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’ b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).
Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.
Menurut Ibn Hajar, “ Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978) .
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.
Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).
Oktober 25, 2008 pukul 4:57 am
bercermin siapa kita sebernarnya, apakah kita2 terlepas/bersih dari dosa ???
lebih baik memperbaiki agama & ahklak kita sendiri.
Oktober 25, 2008 pukul 6:57 am
Saya mendukung pak kyai, selama agama tidak melarang, mengapa harus takut? Kami mempunyai panutan yang patut ditiru dan digugu, nabi kami Muhammad SAW!
Hukum agama berada diatas hukum sosial dan masyarakat, dan itu mutlak dipegang oleh semua muslim yang mengimaninya! Dan saatnya nanti syariah akan menguasai bumi Indonesia dan dunia, insya allah… Dan anda akan merasakan indahnya ber syariat sesuai ajaran nabi Muhammad SAW.
Bagi kafir atau muslim kacangan yang tidak setuju dengan tindakan syekh puji, berarti tidak cinta kepada nabi Muhammad SAW dan laknat di bumi dan akhirat nantinya!
Oktober 25, 2008 pukul 8:27 am
“Tambahan lagi, Wakil Ketua DPR dari PKS, Hilman Rosyad Syihab, menilai secara agama, kesehatan, psikologis maupun sosiologis pernikahan itu tidak ada masalah. Hilman menjelaskan, secara syariah Islam selama perempuan sudah haid maupun belum haid sekali pun dapat dinikahkan. “Jadi secara hukum agama nggak ada masalah, diperbolehkan. Rasulullah menikahi Aisyah di usia 7 tahun, tetapi nggak campur sampai akil balig,” kata Hilman.
Politisi PKS ini pun menuturkan, dari kacamata sosial pernikahan kiai semacam ini cerita lama.. “Itu banyak dilakukan di kalangan pesantren. Orang tua akan bangga anaknya dinikahkan kiai ketimbang dengan pemuda tanggung,” ujarnya.
Pantasan DPR kita makin kacau aja, dipimpin oleh orang2 yang membawa-bawa agama sebagai kendaraan politiknya. Dengan membenarkan pernikahan pedofilia tersebut berarti juga beliau mempunyai dasar untuk membela tindakan poligami kader-kader nya yang setelah berada di puncak pimpinan mulai ber poligami ria. Yang bener aja dong pak”
Hebat, anda provokator licik dan ulung.
Oktober 25, 2008 pukul 8:37 am
Wuidiiihhh…. serem amat kalo syariat yg kayak “begini” menguasai dunia. Emangnya dunia punya lu & umat doang??? Jgn ngimpi kebejatan kyk gini menguasai dunia…
Mau kalian bilang is the best, paling sempurna atau Rahmatan Lil Alamin terserah.. Tpi yg jelas yg kita liat adalah hasil akhirnya. Katanya paling bagus, tapi koq yg paling terkenal adalah Bom bunuh diri & kawin banyaknya? Tokohnya yg paling terkenal si Osama bin Laden. Sementara agama lain terkenal dg Bunda Teres, Dalai Lama dll yg menyebar kedaimaian. Di mana bagusnya? Lu boleh ngomong smp berbusa ttg yg baik2 dari agama lu tapi yang penting hasil akhirnya mas.. Apa yg selama ini dunia liat? Buruk dan makin buruk! Saya cuma penonton yg sampaikan dg jujur yg saya liat. Siapa yg salah? Semoga lu ga membelah cermin karena muke lu buruk. Introspeksi kedalem aja…
Oktober 25, 2008 pukul 8:58 am
Agama mu adalah agama mu
agama ku adalah agama ku,…
jalani apa yang kaw yakini
tinggalkan apa yang kaw anggap patut di tinggalkan
wallahu alam lah,…..
Oktober 25, 2008 pukul 10:10 am
Saya muslim. Saya dah baca Al Quran smp abis juga buku2 lainnya krn keluarga saya muslim. Cuma Islam saya ga kayak Islamnya pak Puji (loh, emang Islam beda2 ya?).
Biar Islam ga tercemar dg org2 seperti Kyai Puji sebaiknya segera copot predikat Kyai dari namanya. Dia juga ga pantas lagi jadi pemimpin pesantren. Bahaya, kasian santriwati2 belia nanti banyak yang jadi korban nafsu bejatnya. Sekarang aja dia dah berencana kawin lagi dg cwe umur 7 & 9 th. Puji bilang “saya emang suka yg kecil2..”. Ckckck… Puji lebih pas jadi GERMO rumah bordil ABG aja supaya bisa bebas mengexpresikan nafsu phedofilianya. Klo umat Islam diem aja atw malah mendukung kelakuaan Puji itu bisa membuat salah pengertian bahwa Islam membolehkan praktek Phedofilia. Padahal di USA pak Puji pasti dah masuk bui krn ini. Kalau umat Islam ga bisa berbuat apa2 dg praktek “phedofilia legal” ini saya jdi makin malu beragama yang satu ini (yg katanya Rahmatan Lil Alamin). Sebelumnya saya malu banget karena Osama cs.
Saran :
Gausah marah dg org yg menganggap kita jelek. Klo gamau muka kita dikatain jelek maka sering berkacalah dan sembuhkanlah jerawat & bisul2 yg bertonjolan di muka kita… Bisul menjijikan koq dipiara!.. Semoga kita sadar & mulai berani membersihkan “bisul2” kita untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama yg terbaik. Selama ini kita cuma bisa “ngaku2” yg terbaik & terganteng (padahal umat agama lain serem liat kita).
=Case closed=
Oktober 25, 2008 pukul 3:35 pm
Marilah berpikir dan berpikir
Oktober 25, 2008 pukul 3:54 pm
Hilma Rosyad tidak salah. Dia bilang berdasarkan hukum agama. Kalo berdasarkan hukum negara baru salah.
Oktober 25, 2008 pukul 3:59 pm
@Chodirin: Berarti berdasar hukum agama, dia tidak salah? Agama apa yang anda maksud? Nauzubillah…..
Oktober 25, 2008 pukul 4:30 pm
hahaha…malu donk…napsu jangan dikait2in sama agama. kita mau nyembah TUHAN atau nyembah nabi sih??
Oktober 25, 2008 pukul 6:29 pm
Saya malah jadi bertanya-tanya dengan julukan “syekh”-nya itu.
Oktober 25, 2008 pukul 6:56 pm
Loh… Kog makin lama makin ngeri aja ya Indonesia kita ini… Ini temen2 yang lain kog malah nyalahin yang seharusnya nggak disalahin sih? Yang mendukung si Puji kiyai gila itu ya berarti gila juga lah…
Oktober 25, 2008 pukul 8:29 pm
mmhhh mau titip pesan untuk penulis artikel di atas…
sesungguhnya maut rejeki dan jodoh semua adalah ketentuan Allah.. dan jika saja kejadian seperti syekh puji menikah dengan wanita yang masih muda.. itu semua adalah sesuai izin allah.. nah untuk anda yang menulis artikel di atas.. menurut saya Anda lah yang bodoh dan tak mengerti agama disini.. menurut saya tulisan ini adalah bentuk iri dan kekalahan anda dalam kehidupan… semoga allah mengampuni anda yang telah mencela kejadian kejadian yang terjadi karena izin-Nya….
PS:….. sebenarnya bentuk phedophilia adalah kesalahan yang dilakukan banyak oknum yang melakukan hubungan intim dengan anak dibawah umur… tapi beda kasus jika dinikahkan dan di campuri setelah akhil baliq…. (sekarang… apa anda sudah percaya kalo anda yang BODOH???)
Oktober 25, 2008 pukul 8:40 pm
Komentar saya terhadap hamba Allah:
Maaf jika saya harus menuliskan tulisan tersebut, atas kehendak Allah juga saya harus menuliskannya, jadi maaf juga jika anda harus berada pada posisi yang lebih bodoh dalam hal ini daripada saya.
Dan akan lebih bodoh lagi jika anda mengizinkan adik perempuan anda yg dibawah umur dinikahkan dengan seorang pedofilia seperti sang kyai sesat. Maafkan jika anda ternyata masih terlalu bodoh mengambil pelajaran dari tragedi tersebut, semoga Allah memaklumi kebodohan anda. Insya allah…
Oktober 25, 2008 pukul 11:06 pm
parah..
Oktober 25, 2008 pukul 11:40 pm
masak itu sesuai dengan ajaran agama Islam sih
dalam Islam diajarkan untuk patuh pada pemimpin negara selama tidak maksiat
dan di negara kita ada uu perkawinan yang mengatur usia minimal pernikahan
ndak setuju kalau bawa2 nama Islam buat pernikahan yang melanggar UU ini
Oktober 26, 2008 pukul 12:10 am
Buat nentuin itu Phedofilia atw bukan aja agama ini bingung. Muter2 ga jelas. Ada umatnya yang ga setuju tapi banyak juga yang setuju krn dasarnya memang ada di agama Islam. Jadi kayanya emang agama ini ada yang salah saat proses “pembuatan”nya. Ajaran kayak gini koq diklaim berlaku sampai akhir zaman? Selamat jadi umat yang selalu pusing & bingung sampi akhir zaman. Hehehe….
Oktober 26, 2008 pukul 1:09 am
Satu amunisi lagi buat para penghancur islam !!! Ya Allah Ya Rob … KNAPA PUJI ITU BAWA NAMA2 ISLAM SIIIH!!! ISLAM TIDAK PERNAH MENGAJARKAN DEMIKIAN…. KNAPA HARUS AGAMAKU DIBAWA2? ENAK AJA DIA MENAFSIRKAN NURUT DIA SENDIRI…. DUUUUHH!!
Oktober 26, 2008 pukul 5:21 am
sepertinya di sini banyak orang iri, karena gak bisa meniru syekh puji menikah dengan gadis belia. he…he…, ngaju aja bro!
Oktober 26, 2008 pukul 5:24 am
sepertinya orang islam tidak punya logika ya..buat apa ada akal, ada al qur’an…
memang tuhan mereka nabi muhammad apa?
Oktober 26, 2008 pukul 6:52 am
Misi misi, numpang nimbrung ea. Gw tetep meyakini apa yang gw yakini ampe kapanpun n di manapun. Jernihkan pikiran dulu kalo maw diskusi, tapi kalo maw menang-menangan debat ya piktor2an aja ndak pa-pa, he-he-he! Pis ah…
Oktober 26, 2008 pukul 7:39 am
yaaach………mas puji ini prilaku (sunah) nabi yang enak-enak aja yang diikuti, coba ikuti juga cara hidup nabi yang sederhana gemar bersedekah menyayangi anak yatim dan fakir miskin, saya rasa mas puji akan menjadi kyai beneran kalo bisa nahan nafsu duniawi.
Oktober 26, 2008 pukul 12:14 pm
eeeuh, dia uda punya berapa istri tua ?
dah berapa perang yang dimenangin ?
dah ada berapa juta orang yang dapet ilmu darinya ?
dah seberapa bagian indonesia yang dah jadi bagian dakwahnya ?
dah berapa ratus ribu anak yatim piaraannya ?
Oktober 26, 2008 pukul 8:04 pm
sadeesss dan asu tenan!
sueer… sadis banget! anak masih sekecil itu disetubuhi???
insaf pak! insyaf!!!! menauladani sih boleh2 saja, tapi nek yang sades gitu mbok ndak usah ditiru lah…. yg baek-baek sajalah yg ditiru.
Oktober 26, 2008 pukul 10:57 pm
Perilaku bejat Si PUJI itu bisa bikin banyak orang Murtad, perilaku ini sudah banyak dibicarakan di web. Orang ISLAM itu tampillah yg baik, jaman dulu beda, budak masih ada, wanita rampasan perang juga, menikahi anak-anak karena untuk kaderisasi ISLAM nah sekarang?!?! Dasar PUJI PEDOPILI GOBLOK TOLOL ASUUU!!! mikir donk…
Oktober 27, 2008 pukul 3:47 am
MATAMU PICEK YA……DASAR PENGECUT!MANA COBA KAMU BILANG MAU DITEMUI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK DI RUMAHMU..TAPI TERNYATA KAMU MAU PERGI KE SINGAPORE
Oktober 27, 2008 pukul 5:55 am
Bagai mana islam nggak jadi buruk kalau para pemimpin islam memberikan contoh yang tidak baik, apakah ia cocok di sebut sebagi seorang pemimpin/syekh?
Oktober 27, 2008 pukul 1:48 pm
akan terus mengamati…….
Oktober 27, 2008 pukul 5:30 pm
wah, jan junjungane pedofili bgmn pengikutnya?berarti w jg hrs pedofili.
itu klo diartiin scr mentah2
Oktober 27, 2008 pukul 6:51 pm
wewwwwwwwwwww
suatu contoh pimpinan yang buruk…
Islam tidak mengajarkan seperti itu
Oktober 28, 2008 pukul 5:50 am
namanya anak kecil yang mau ajak nikah..kalo di iming imingi permen ,duit, dll ya pasti mau.coba dg cewek yang udah gede..pasti puji takut di kibulin…kalo semua kyai kelakuanya kayak gini..ya habislah ABG kita…nggak ada perawan umur 10 taunan…dan banyak janda umur belasan….akibatnya banyak perselingkuhan dg janda janda muda…….????????????????
Oktober 28, 2008 pukul 6:13 am
nyontoh sang nabi..
Oktober 28, 2008 pukul 10:07 am
Wah, emang jaman udah pada edan 😦
Oktober 28, 2008 pukul 1:12 pm
menurut ana buat kiayi pujiono.hendaknya beliau bisa merubah cara berfikir agar tidak egois seperti menentang pendapat siapapun. kalau memang beliau seorang yang mengerti tasawuf. dari sekian banyak teguran. “teguran dari siapa”. “siapa yang di tentang pendapatnya”.”harta anda harta siapa”. fikirkan.. sebentar saja kalau YME berbuat.
Oktober 28, 2008 pukul 1:13 pm
Ini juga Kiayi sialan, Ngaku2 punya dasar agama yang kuat, Jeblosin aja kepenjara, biar dia tobat dunia dulu!!!
(Jangan dibiarkan kelakuan ini, ya pak, tangkap segera dengan alasan apapun itu TIDAK BENAR)
Oktober 28, 2008 pukul 11:04 pm
Aq sgt setuju dgn tindakan syekh puji. Mau menyempurnakan agama kok tdk boleh, zakat udah gk tanggung2.. Pesantren dan usahanya maju. Jd jgn pd iri dech. Gk ada dalil alquran yg melarang menikahi gdis dibwh umur.
Oktober 29, 2008 pukul 11:10 am
@all,
Nggak usah sirik kale, nape juga ayam-ayam dipinggir jalan yang jual diri padahal usianya kurang dari 12 tahun kagak disewotin. Jangan-jangan….. 🙄 Jangan-jangan… 🙄
Mendingan dinikahin kan??? 😆 Mudah-mudahan aja si Syeh niatnya bener.
Oktober 29, 2008 pukul 11:13 am
Bukannya masalah dalil mas! Tp kita menganggap wanita usia di bwh 20 th belum dewasa secara fisik dan psikis. Belum dapat menimbang dgn akal sehat. Siapa tau anak itu kawin krn dipaksa, ato krn diiming2i hadiah. Khan kasian..nti gedenya kawin-cerai-kawin lg-cerai lg! Udah terbukti di desa2! Begitukah yg Allah inginkan?!
November 3, 2008 pukul 10:34 am
di indonesia, kebebasan menjalankan ibadah dijamin UUD’45 pasal 29.
pernikahan adalah bagian dari ibadah, sebagaimana sholat, puasa, zakat dan haji.
dalil tetap saja dalil, dan harus diyakini benar adanya.
adapun masalah selera, seandainya ada yg tidak suka menikah dengan wanita di bawah 20th, silahkan saja, tapi tidak mengurangi / mengubah kebenaran dari dalil itu sendiri.
yg penting jangan memperbanyak janda, karena bagaimanapun perceraian tetap di benci oleh nabi muhammad.
selama pernikahan syekh puji sah menurut agama, maka tidak ada sesuatupun yang bisa membatalkan pernikahan, kecuali syech puji menjatuhkan talaq cerai.
jadi puji selamat kepada syech puji
November 3, 2008 pukul 1:06 pm
apakah diwajibkan ataupun dianjurkan menikah dengan yang belum cukup umur?
jangan lupa kalau menikah juga hukumnya bisa bermacam2 dari wajib sampai haram, tergantung sikon
untuk keaadaan pak puji ini menurut saya termasuk haram karena melanggar perintah pemimpin (UU negara)
sementara dalam Islam diwajibkan patuh pada pemimpin
November 3, 2008 pukul 1:36 pm
[…] Posts Pesan dari Imam Samudra, Amrozi dan MukhlasHati-hati Menjelang Eksekusi Amrozy CSPedofilia Ala Kyai, Alasan Meniru Nabi Muhammad?Mengapa kita harus waspada terhadap Mualaf?Sumpah Pemuda 2008Anak pemimpin HAMAS yang MurtadMengapa […]
November 4, 2008 pukul 11:11 pm
[…] Eksekusi Amrozy CSAmrozy Cs dan Indoktrinasi AgamaMengapa kita harus waspada terhadap Mualaf?Pedofilia Ala Kyai, Alasan Meniru Nabi Muhammad?Anak pemimpin HAMAS yang MurtadKomplain ama suara Mesjid Nih…Mengapa Islam Identik dengan […]
November 5, 2008 pukul 2:03 pm
Mantap
November 6, 2008 pukul 5:29 am
Emang enak yah???
Tanya ken apa..
November 8, 2008 pukul 2:32 am
@ ibnu
jangan bicara undang-undang kebebasan beragama deh, bentar lagi undang-undang itu bakal di hapus kayaknya.
wong sekarang aja bangun tempat beribadah umat lain selain mesjid udah sangat di persulit. negara ini bakal jadi negara rusak. pasti ntar banyak daerah yg pisahin diri, wong otak2 pemerintah pusat-nya aja gag becusss.
taunya mikirin porno aja, pikirin donk UU yg bisa menjebloskan dokter yg mal praktek ke penjara. ini porno aja yg di pikiran orang-orang ini. ASUUUUUU……….
November 9, 2008 pukul 2:43 pm
dari yang saya dengar sudah rahasia umum, ada uang 15 juta anda pergi ke indramayu disana anda bisa nikah siri sama anak abg ato nenek nenek. bedanya disini mereka tidak berkoar koar tereak ikutin sunnah rasul. sebagian orang menganggap ini lebih baik dari pada si abg menjadi pelacur. pertanyaannya apakah jika tidak mengikuti sunnah rasul abg itu akan menjadi pelacur? di berbagai daerah banyak abg tidak mengikuti sunnah rasul namun mereka tidak menjadi pelacur . bahakan ada yang menjadi pekerja sosial untuk tujuan mengurangi kemaksiatan . pertanyaannya kenapa kita harus mengikuti sunah rasul kalo seandainya tidak mengikuti sunnah rasul kita belum tentu sepeti syekh puji?
November 10, 2008 pukul 3:35 am
secara ktp aku ISLAM, TAPI SETELAH SAYA CERMATI…
AGAMA DAN PARTAI POLITIK APA BEDANYA.
BEDANYA AGAMA LEBIH BESAR, CANGGIH DAN ATAS NAMA TUHAN.
MO KRISTEN, ISLAM, HINDU DLL DSB.
PADA SADARLAH.!!!!
KALAU KAMU KAMU YAKIN NABIMU BAIK , APAPUN KELAKUANNYA PASTI KAMU BENERIN DENGAN DALIH APA AJA.
SEBALIKNYA KALAU KAMU NGERASA NABI XX JELEK MAKA APAPUN TINDAKANNYA KAMU AKAN CARI DALIL YANG MENJELEKAN.
INTINYA MBOK KITA OBYEKTIF. SALAH YA JANGAN DIRITU.
KALAU SAYA “”” NGONO YO NGONO NING OJO NGONO “
November 10, 2008 pukul 4:26 am
mesti mengerti dan paham dulu arti sunnah jangan asal ngikut, manusia dituntut mencari ilmu.
apa yang yang dilakukan orang mengenai poligami dan nikah dibawah umur, itu kebanyakan tidak sesuai contoh rosul tapi lebih mengikuti hawa nafsunya, jadi jangan salahkan rosul dan agama yang salah yang ngikutnya tanpa iman dan ilmu
November 10, 2008 pukul 4:28 am
wahai kaum muslimain dan muslimat kewajiban kita meraih mualaf dan perlu didukung dan dibina ahlak dan ilmunya agar keyakinan tidak goyah,
jikalau semisal ada akal bulus dari ybs tentu kita perlu waspada
November 10, 2008 pukul 4:34 am
mengenai jihad balasanya surga itu benar, tapi tentunya dengan cara yang benar belajar yang tekun, bekerja keras, membantu orang yang kesusahan dengan karena Allah Swt
dan membela kebenaran serta keadilan itulah jihad
Sesungguhnya Islam itu rahmatan lil alamin.
Islam menghargai agami lain
tapi kalo ditindas tentu akan melawan.
November 19, 2008 pukul 5:32 am
Rahman Rahim..
Cuma satu kata ” KAFIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR” lo,
N satu lagi “MATIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII” lo
November 20, 2008 pukul 8:45 am
Syekh Puji pasti CIA ato agen Australi yang mau mengadu domba…kemarin kambing tetangga saya bunting juga kemungkinan perbuatan CIA..pokoknya semua CIA deh…kita mah bersih…bersih kok…cuma korban doang….Ahh…betapa menentramkan “doktrin jadi korban” ini.
November 21, 2008 pukul 12:45 am
buat RahmanRahim..
elo mau mengkultuskan bunda theresa rupanya..
bunda theresa tu dah MAMPUS! Bung…!
dah ga ada gunanya lagee… di omongin, ga ngaruh lagee..
apa lagi dalai lama.. alah…
tuh kakek impoten kaga bisa ngurus sendiri, apalagi negaranya,,,…nyang dah jadi jajahan cina puluhan taun cuman kerjaannye bengong aje kaya kambing OMPONG (Emang kenyataannya udah OMPONG Khan,..)
oke, kita liat tuch , kalo ngeliat interpretasi agama elo ( Kristen ) gampang aje, ga ada tuh sejarahnye agama kristen agama damai, JAOOOOOH..
di perang salib cuman bisa ngebantain penduduk , orangtua sama anak anak (nyang udah jelas jelas tidk berdaya dari kalangan islam,kristen koptik dan yahudi)..
nah jaman gini tuh amerika ngobrak ngabrik afganistan sama irak ngebunuhin penduduk tanpa ampun, elo kira agama elo tuh bagus? ga ada bagus bagunya,,.. nih agama elo agama neraka bung !!… bikin sial bangsa bangsa di dunia ..
by the way,… akibat invasi amerika ke afganistan sama irak dah bisa ngebuat negeri OM SAM sampe BANGKRUT!! , ga punya duit, malah gue denger penduduknya mulai banyak nyang bunuh diri gara gara ga bisa makan, KASIANN.. ;=)
makanya tuh, elo ralat tuh agama elo tuh bagus, emang dari sononya juga udah anchur,… ya gue bilang apa…
NYATA LAH…!!?
November 21, 2008 pukul 8:09 am
@DEBENHAMS
jadi atheis aja yuuk..kalau mw jujur n fair, coba liat di dalam agama mu sendiri..liat mana yang benar n yang salah..coba perbaiki..kalau ga gini deh..menurut loh poligamy itu reasonable ga??
November 21, 2008 pukul 9:20 pm
kalo org berdagang pasti jualannya menarik spy dibeli tp apa yg islam tawarkan ini semuanya serem2 mulai dr bom bunuh diri,pedofili,darahnya halal,kafir,laknatulah dan sumpah serapah laiinya…..semuanya itu MADE IN ISLAM.
idola mereka jg aneh macam osama bin laden,amrozy cs,abubakar baasyir,habib riziek….ancur semua
ini agama dr tuhan ato agama buatan setan sih???
November 21, 2008 pukul 9:32 pm
tinggalkan islam ..cari aja idola lain yg lebih humanis…muhamad saw itu mungkin antek yahudi dan CIA yg mau mendiskreditkan islam seolah2 islam adalah agama yg baik dan damai
November 22, 2008 pukul 11:59 pm
Banyak orang yang berpikir berdasarkan kedalaman pikirannya.
bagi saya apa yang dilakukan kiai puji lebih mulia daripada orang yang melakukan perjinahan.
November 23, 2008 pukul 5:45 am
@andri
mulia kepalamu peang…..membandingkan tuh cari yg lebih bik jgn cari yg lebih hancur
November 23, 2008 pukul 11:54 am
Manusia melakukan sesuatu karena ada contoh, namun manusia suka lupa dimana dan di jaman apa dia berada.
Masalah kebanyakan kyai dan syekh yang melakukan sesuatu karena panutannya pernah melakukan itu, itu sudah menjadi hal yang wajar, karena manusia pasti akan mengikuti apa yang pernah dilakukan “idola”-nya.
Namun yang menjadi masalah adalah, manusia pasti mengikuti tindakan yang disenanginya saja, jika hal tersebut bertentangan dengan aturan, maka “idola”-nya tersebut akan dijadikan tameng.
Tidaklah bijaksana kalau hanya ingin mengikuti yang disenangi saja.
Mungkin saja ada beberapa hal yang tidak kita ketahui, sehingga orang di masa lampau melakukan hal tersebut.
Kalau kita ingin meng-“idola”-kan seseorang, contohlah perbuatannya yang baik-baik saja, jangan jadikan “idola” kita sebagai tameng untuk menutupi kelakuan kita yang tidak sesuai.
Terima kasih.
November 23, 2008 pukul 12:26 pm
syekh adalah jukukan untuk orang tua, dan bisa pula julukan untuk orang yang memiliki ilmu agama yang luas. tapi kalo buat pujiono julukan syekh bukan orang yang memiliki ilmu agama yang luas, tapi SYEKHTONIROJIM.
November 23, 2008 pukul 2:50 pm
buat Bukhari amsory ..
Loe kaga punya OTAK apa…
Muhammad itu lahirnya zaman apa ..
CIA itu didirikan taun brapa …?
Kalo mikir JANGAN PAKE PANTAT !!, PAKE OTAK.., OTAK…!!
Islam agama DAMAI .. ? ya iya LAH !!
Bandingin sm AGAMA ELO, ANCHURR..
Kitabnya (Bible) … Kitab PORNO
ASPEK KETUHANAN … GA JELAS !! ( Isa a.s or Yesus khan kaga nyuruh umatnya buat nyembah die , ngapain loe nyembah ISA, SEMBAH TUHANNYA ISA, ALLAH)
Buat “cuma islam yg bisa begini” ..
islam itu agama Tuhan , Sedangkan ELO, BUATANNYA SYETAN !! ..
Jelas…?
BAGUS BAGUS
:=)
gw paling suka neh debat kaya ginian sama orang kafir !!
Ujung ujungnya ,, MUSUH selalu TERKAPAR !!!
Hua Hua Hua ..
November 23, 2008 pukul 5:08 pm
Buat million_x ..
Loe Bilang Poligamy Reasonable ga ?
Gini Jawaban GW :
Dewasa ini pertumbuhan populasi penduduk di dunia mayoritas didominasi oleh WANITA..perbandingan WANITA dengan PRIA mulai tdk seimbang …
pendapat kaya gini bukan cuma keluar dari otak gw doang, tapi juga dari rilis ORGANISASI KEPENDUDUKAN DUNIA (UNFPA) nyorotin masalah kependudukan dimana disinggung bahwa tingkat harapan hidup wanita juga LEBIH TINGGI dari Laki laki. hal ini yang mempengaruhi secara signifikan pertumbuhan populasi WANITA atas PRIA..
POLIGAMY bukanlah fenomena dari ISLAM .. POLIGAMY merupakan FENOMENA PERADABAN !!
dari dulu poligamy tuch sdh sangat lazim dan berlaku dalam sosio kemasyarakatan..
abraham beristri 3 ( Hagar, sarai, kathurah) .. Jacob beristri 4 (kemudian melahirkan 12 trah keturunan yahudi) .. David beristri Banyak, King SOLOMON beristri 99 . itu wajar…
Loe ga usah MUNA !!
ISLAM bukan hanya membolehkan (ingat !!, Membolehkan) bukan Mewajibkan !! poligami tapi juga Mengatur dan membatasinya hanya menjadi 4 . serta mengatur hak hak kaum WANITA (ISTRI)
DAN PROSES PELAKSANAAN POLIGAMI BUKAN SEPERTI YANG UDAH DILAKONIN SECARA SERAMPANGAN OLEH SYECH PUJI(katanya syech, tapi gw ga percaya ?..)..
DIA SALAH MENAFSIRKAN ESENSI DARI PEMBOLEHAN POLIGAMI MENURUT ISLAM !! ..
DIA PUNYA PESANTREN ..TAPI SEBENARNYA DIALAH NYANG HARUS DI PESANTRENKAN .. MENGERTI..?
Kalo elo kristen !! . Baca tuch Bible Loh (Old testament or New Testament)…
Data data poligami dari kitab elo begitcu komplit untuk di obok obok …
Ada pertanyaan ?
GAK ADA , BAGUS BAGUS …
:=))
November 24, 2008 pukul 12:56 am
Syekh adalah gelar yang diberikan oleh manusia, tetapi tidak menjadikan pemilik gelar tersebut tinggi dihadapan yang Maha Tinggi.
Ketinggian ilmu seseorang juga tidak menjadikan dasar orang tersebut akan mulia dihadapan yang Maha Benar.
Yang menjadi permasalahan adalah sikap “fanatis” sejumlah orang yang mengatas namakan “pengikut Nabi Muhammad SAW” atau “Umat Islam yang Taat”, tetapi malah mencoreng nama Beliau, bahkan mencoreng nama Islam.
Walau bagaimanapun berlebihan itu tidak baik.
Termasuk dengan apa yang diperbuat oleh bapak Puji, semoga beliau diberi petunjuk oleh sang Maha Pemberi Petunjuk.
Masalah poligami memang saat ini bisa menjadi solusi, namun akan cukup sulit menerapkannya pada masyarakat saat ini.
Sebaiknya kita perbaiki diri kita terlebih dahulu untuk berlaku lebih adil di keluarga.
Terima kasih.
Desember 4, 2008 pukul 7:14 pm
Apa dia bilang meniru Nabi, benar2 keterlaluan kyai gila ini, Dia nuduh Nabi pedopili seperti dia, dasar biadab, nuduh tanpa bukti. Dia pasti antek2 yahudi, pura2 jadi Muslim. Jangan nuduh nabi Muhammad nikah ma nak kecil, mana buktinya? apa lu lihat sendiri, jangan ngarang2. Nabi Muhammad itu nabi suci, jangan berani ngomong seperti itu dasar mbah kyai peyot, udah pedopili, malah nuduh nabi gw, cari mati apa? namanya kyai tapi jelek2in Islam, penghianat, sekali lagi nuduh Nabi Muhammad gw kejar, tangkap, pukul, bacok biar kapok. Tidak ada bukti nyata nabi nikah ma anak 12 tahun. Jangan percaya ma kyai guoblok doyan sex ini, bagi siapa yg membenarkan nabi Muhammad nikah sama anak kecil, pakai otak dikit dong, mana buktinya, emang lu sudah lahir &lihat sendiri, jangan percaya sama kyai pujiyahudi doyan sex itu.
Desember 20, 2008 pukul 8:02 am
buat kaum muslim assalaamu alaikum ………ga usah bingung dalam hal i ni inikan sesuatu yang halal ,kenapa diributkan kalau yang zina di sudut2 kota di tempat gelap di bawah gedung 2 kota kenapa tidak di ributkan.ANNEH UMAT ISLAM INI PIKIRANNYA CUMA PAKE RASA BUKAN DASAR SYARI’AT
Desember 25, 2008 pukul 5:48 am
Islam nggak akan hancur gara-gara ini. Masa gara syieh puji islam hancur. nggak bangets…. Jangan resah wahai kaum muslim. Sebenarnya pedophil itu apa sih???? apakah istilah pedophil itu ada di dalam Al’quran? Istilah Pedhophil itukan datangnya dari barat. Setiap orang boleh berpendapat jijik membayangi anak-anak nikah sama orang dewasa. Tapi apa semua orang jijik??? tidak kan? buktinya kasus ini. SUKA SAMA SUKA. kita mau bilang apa? Menurut saya pedophil itu adalah sebuah produk yang dibuat barat untuk melawan islam yang mungkin dalam Islam masalah pernikahan dibawah umur ini tidak ada. Dasarnya cuma ada pada logika dan hati nurani kan? selain itu produk baratkan biasanya tidak jauh-jauh dari HAM yang sekarang HAM (kebebasan) sudah di luar batas. HAM dalam ISlam itu dari Allah, bukan dari manusia.
LAGIAN….NEGARA DAN MASYARAKT KOK SIBUK URUSAN SE UPIL KAYAK GINI. kasus ini 1:1.000.000 kali. Masih banyak yang lebih penting misalnya maih banyak orang indonesia yang atheis (di atas ada yang ngaku atheis), itu lebih berbahaya dan tidak diakui dalam Pancasila, berati mereka pelanggar hukum yang nyata. INTINYA, klo suka sama suka, orang tuanya mengijinkan, mempelai juga ga ada jijik-jikan, kenapa ngga?itukan sudah berdasarkan dari hati. Ingat! Bukan Hukum buatan manusia yang dipakai, tapi hukum Tuhan. Negara Indonesia jauh lebih terhormat dari pada negara barat yang kata pengikut agama terbesar di dunia,tp mendukung homoseksual.
Desember 26, 2008 pukul 1:02 pm
Debatnya jadi ga bermutu banget karena para pembela Islam keliatan banget dari komentar2nya kurang pengetahuan. Mungkin karena selama ini buku yang mereka baca cuma 1, Qur’an doang. Jelas aja mereka jadi goblok kemana2. Itu kan buku keluaran berabad2 yang lalu. Dikarang oleh nabi palsu & sesat pula… Jadi kita ibarat berdebat dengan org2 yg otaknya senilai dg otak2 orang primitif jahiliyah ribuan tahun lalu. Ga bakal nyambung. Sebaiknya debat ga brguna ini diakhiri saja. Kita pasti akan melihat lagi bukti2 kesesatan Islam akan muncul dengan sendirinya. Kita tinggal duduk manis aja baca koran nonton TV. Pelan tapi pasti Islam akan hancur oleh tingkah polahnya sendiri.
Januari 4, 2009 pukul 9:22 am
buat DEBENHAMS..
jgn men tuhan diri..pembelaan lo nggga ada gunanya…klo mang agama lo..lo pd bnr..ngga sah lo bela…Tuhan ngga perlu lo bela,mang Tuhan itu mahluk yg lemah yee..???pake dibela segala….mang lo yaaa…yg nyiptaiin agama…kok pake di bela??klo pke di bela..tuhan lo tidur donk..kgk ikut bela…huuuhh…BAsIIIi…
we will see the end of the world….
setelah 7 kali sangkakala di bunyikan…apa yg terjadi…??mmau lo jlk2in agama laen…kgk ngaruh….coz..FirmanNya g akan berlalu…
Jhon 3:16
Januari 5, 2009 pukul 6:08 am
DEBENHAMS Berkata:
Nopember 23, 2008 pukul 2:50 pm
buat Bukhari amsory ..
Loe kaga punya OTAK apa…
Muhammad itu lahirnya zaman apa ..
CIA itu didirikan taun brapa …?
Kalo mikir JANGAN PAKE PANTAT !!, PAKE OTAK.., OTAK…!!
Islam agama DAMAI .. ? ya iya LAH !!
Bandingin sm AGAMA ELO, ANCHURR..
Kitabnya (Bible) … Kitab PORNO
ASPEK KETUHANAN … GA JELAS !! ( Isa a.s or Yesus khan kaga nyuruh umatnya buat nyembah die , ngapain loe nyembah ISA, SEMBAH TUHANNYA ISA, ALLAH)
Buat “cuma islam yg bisa begini” ..
islam itu agama Tuhan , Sedangkan ELO, BUATANNYA SYETAN !! ..
Jelas…?
BAGUS BAGUS
:=)
gw paling suka neh debat kaya ginian sama orang kafir !!
Ujung ujungnya ,, MUSUH selalu TERKAPAR !!!
Hua Hua Hua ..
JAWBAN AKU BUAT DEBENHAMS
Betul-betul emang otak dan pantat loe singkron banget baik dalam belahan maupun kehalusannya. Islam dalam semua hal aja udah ancur apalagi diikuti sebagai sebuah agama aneh tahu…..
Januari 5, 2009 pukul 7:22 am
Sebenarnya Islam juga mengajarkan agar umatnya juga mematuhi aturan yg dibuat Ummara (pemerintah) selama aturan itu baik.
Setiap perilaku Rasulullah mmg patut menjadi contoh oleh umat Islam namum melihatnya juga dgn memperhatikan sikon dan budaya pd wkt itu dan tdk selamanya diterapkan membabi buta.
Jadi nikah dgn anak di bawah umur bisa dipandang dr 2 hal, perlu kajian yg kondisional atau hal itu sebenarnya tdk terlalu menyimpang krn dipandang dr kacamata yg berbeda (ada perbedaan standar).
Mari lihat, di Belanda dan salah satu negara bagian USA sdh ada gereja yg menghalalkan pernikahan sesama jenis, apakah ini suatu reformasi dalam agama Nasrani yg mencoba fleksibel dgn perkembangan zaman shg mencoba akomodatif thd penyimpangan asal tdk ditinggalkan umatnya?
Di dalam Nasrani juga ada cerita minor ttg Yesus dan Magdalena (scr tersirat diungkapkan dlm film Da Vinci Code), hanya kita semua tdk semangat mempermasalahkannya.
Bicara ttg fleksibelitas agama Nasarani krm mmg sejak awal sdh diketahui bhw yg namanya perjanjian baru itu tdk berasal dr Isa/Yesus, melainkan hasil karangan dr St. Paulus. Konsep2 theologi Nasrani, pemujaan thd Yesus, tdk menganjurkan kawin, dll datang dr St Paulus dan tdk pernah ada bukti dinyatakan langsung oleh Isa/Yesus.
Bila kita bicara masalah persepsi dlm beragama, kita juga jadi ingat dgn kasus Children of Good, David Koresh, dll yg menandakan kadang ada misinterpretasi dalam beragama. Hal itu tdk mengemuka krn mungkin umat Nasrani pandai menyembunyikannya atau umat Islam yg tdk mau berlebihan mengekspose masalah spt itu.
Maret 7, 2009 pukul 4:03 am
buat rahmanrahim
kamu monyet rahmanrahim cuman namamu doang yg bagus
kamu itu KAFIIIIIR tulen makanya benci Islam.Beda kami yg muslim kami ga memusuhi kalian orang 2 KAFIER selama kalian ga mengganggu kami.yg aku heran mengapa sebanyak komentar di halaman ini .cuman diaku yg ..kalimatmu..betul2 mentebalkan…!!!
kalu dikau otrg pandai dan ngajak debat aku ..silahkan .munculkan id mu >YM<
ato..emailmu ke aku he monyet rahmanrahim…!!!kalau perlu kita duleeeeeeeeeell biar aku patahkan …lehermu dan ku robek-robek moncong babimu itu ..monyet rahmanrahim..dasar KAFIER murni lo bajingan ….
Maret 7, 2009 pukul 4:18 am
betul komentar2 temen2ku muslim ….rahmanrahim..lah yg perlu …mandi di alut selatan agar kepalamu jadi jernih karena kena garam ….ato perlu aku cuci pake air JERUK biar bersih kinclong dan akhirnyaa ..bisa berpikir ..dan berakal sehat ..menilai sesuatu masalah ..apalagi menilai soal agama…!!! Islam tiu memang bagus ajarannya ..klo ada org Islam yg kelakuannya ga bagus ..itu orangnya .bukan agamanya
jadi kau bajingan rahmanrahim,ga perlu menhujad Islam
kalu kau au berdebat soal agama …tantang pemuka2 agama Islam di negara kita kan banyak..tantang mereka…
pakah agama kalian ..kristen ,katolik buda.atao apalah agama lain selain Islam..yg merasa lebih benar dari Islam…
klo sudah beradaban dg ahli2 Islam baru tau kau bajinagn rahmanrahim,mana agama ..yg tuntunannya benar …?
jangan cuman berkoar -koar di halaman ini percuma ..lo bangsat !!! kl ga ada Muslim yg berani komentar pedas melawan dikau,akulah ..lawanmu bangsat babi…org mana
kau bangsat…aku yakin kau bukan org jawa…!!!
bisa jadi ..kau org seberang .entah sulawesi…sumatra..
Irian jaya..maluku..pokonya asal dikau pasti…tempat tinggal
yg jadi basis KAFEEEEEEEER …ato basis missionaris…
kudoakan ..mati kau babi rahmarahim …mateeeeeeeek lo..lawan gue bangsat …kodok oh
Maret 11, 2009 pukul 1:06 pm
posting saya kemarin di deleted, kenapa?
ketahuan belangmu ya? hihihihi
kamu ketahuan…
mengejelekin orang…(sambil nyanyi2 gitu) hehehe
Maret 23, 2009 pukul 2:47 am
kalo di forum murtadin ISLAM bukan agama tuh, gimana ?
karena dgn ISLAM kita harus meninggalkan nurani kita, bagi muslim yang protes berarti BUKAN MUSLIM SEJATI, gimana nich binggung mau komentar ???!!!