Pemimpin atau Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustadz Abu Bakar Ba`asyir, mendukung sepenuhnya penerapan perda syariat Islam oleh sejumlah pemerintah daerah dan mengangggap orang Islam yang menolak perda itu adalah murtad. Ba`asyir menegaskan hal itu sebelum menyampaikan ceramah bertajuk “Indahnya Syariat Islam” pada acara Milad VIII Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Senin.
Ba`asyir mengatakan jika yang menolak penerapan perda syariat tersebut orang “kafir” maka hal itu wajar, namun jika yang menolak justru orang Islam, maka itu keterlaluan. “Kalau orang Islam yang tidak setuju, itu murtad.” katanya.
Dan apakah hukumnya bagi yang murtad? Syariat Islam telah menghalalkan darah seorang muslim yang secara tegas-tegas menyatakan diri keluar dari agama Islam. Sehingga mahkamah syar`iyah yang berdaulat di wilayah tempat yang bersangkutan tinggal berkewajiban untuk melakuikan eksekusinya. Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW tentang halalnya darah orang yang murtad.
Siapa yang mengganti agamanya (keluar dari Islam) maka bunuhlah. (HR. Jamaah)
Dari Binu Madsud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidak halal dari seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal.
[1] Tsayyib yang berzina,
[2] membunuh nyawa manusia dan
[3] orang murtad keluar dari jamaah.(HR. Bukhari dan Muslim).
Secara khusus juga ada hadits yang memerintahkan untuk membunuh wanita Islam yang murtad dari agamanya. Dan hal itu pernah terjadi di masa Rasulullah SAW. Namun tentu saja sebelumnya harus diminta kepadanya untuk taubat terlebih dahulu. Bila dia menolak, barulah halal darahnya.
Dari Jabir ra bahwa Ummu Marwan murtad dari Islam dan hal itu sampai kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau memerintahkan agar kepadanya diminta untuk bertaubat dan bila tobat tidak apa-apa tapi bila menolak maka dibunuh. (HR. Ad-Daruquthuny dan Al-Baihaqi dengan sanad yang dhaif). Namun hak untuk Membunuh Seorang yang Murtad hanya ada pada hakim yang berkuasa dan memerintah secara syah dalam sebuah mahkamah syariyah. Sehingga tidak ada hak barang sedikit pun bagi individu muslim untuk melakukannya begitu saja. Di Indonesia, rasanya belum ada satu pun wilayah hukum yang telah memberlakukan hukum Islam secara 100 %. Jadi hukuman mati untuk orang yang murtad tidak boleh atau tidak bisa dijalankan. Tentu ini menjadi tanggung-jawab mereka yang sedang berkuasa di hadapan Allah SWT.
Yang jelas mereka akan dipersalahkan karena punya kesempatan menjadi penguasa tapi malah tidak menjalankan pemerintahan itu dengan hukum-hukum-Nya. Dan masalah hak untuk mematikan itu hanya milik Allah SWT, sebenarnya masih ada pengecualiannya. Sebab khusus terkait dengan hukum membunuh orang murtad, atau hukum qishash dan juga dalam perang, Allah malah memerintahkan umat Islam untuk melakukan pembunuhan atau penghilangan nyawa manusia. Karena sudah diperintahkan, maka hukumnya menjadi wajib. Dan bila tidak dikerjakan malah berdosa.
Silahkan Anda simak ayat-ayat berikut ini : Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu (QS. Al-Hajj : 39) Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS. Al-Baqarah : 216) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh (QS. Al-Baqarah : 178) Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik , atau dibuang dari negeri . Yang demikian itu suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, (QS. Al-Maidah : 33)
Dan masih banyak lagi dalil yang datang dari Allah SWT yang mewajibkan seorang hakim untuk menghukum mati atau menghilangkan nyawa seseorang. Dan sebagai hamba yang taat, tentu saja ketaatan kita harus dibuktikan dengan menjalankan perintah dari Allah SWT. Dan Allah tidak akan menerima penghambaan seseorang yang dilakukan hanya dengan perasaan, logika atau nalar pribadi seseorang. Sebaliknya, semua bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT harus didasarkan atas firman dan petunjuk dari Allah SWT. Maka apa yang diperintahan-Nya wajib dijalankan dan apa yang dilarangnya harus ditinggalkan.
Wahai umat muslim seluruh Indonesia, mari tegakkan syariah di bumi Indonesia, dan kita dukung upaya para wakil kita di DPR. “Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan ikutilah kejahatan (yang telah kamu lakukan) dengan kebaikan, niscaya (kebaikan itu) akan menghapuskannya (kejahatan itu). Dan bergaulah kepada manusia dengan akhlak yang baik” (HR. At Tirmidzi, hadits hasan)
Blog Ajaran 
Oktober 25, 2008 pukul 10:48 am
Your religion never ceases to amaze me, sir.
Oktober 25, 2008 pukul 11:06 am
setuju dengan perda syariat islam
negara akan lebih damai, tentram dan sejahtera jika di bimbing dengan syariat islam
Oktober 25, 2008 pukul 3:02 pm
Saya sangat mendukung duhai teman ….
Oktober 25, 2008 pukul 3:19 pm
saya takut membaca tulisan diatas …
Oktober 25, 2008 pukul 9:18 pm
Bukan cuma takut baca tulisan di atas.Maaf..tapi seperti memprofokasi..
Ada ya di dalam Al-qur’an dibilang kalo yang tidak setuju dengan Perda Syariat itu adalah Murtad?!!
Jangan menjadi tuhan disini.
Negara kita bukan negara islam.
Sekali lagi..ini negara pancasila.
Kita semua tau kan mas..kalau di dalam Al-qur’an sudah dijelaskan langsung oleh Allah apa yang salah,apa yang benar,apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan oleh seorang muslim.
Menurut kalian,berapa banyak -cuma- masyarakat di Indonesia yang sepenuhnya mengikuti apa yang dituliskan Alqur’an??!
Apakah Alqur’an masih kurang jelas,sampai harus dibuat Perda,ataupun Syariat di suatu daerah??!
Apakah semua masyarakat Indonesia yang islam,dan tidak sepenuhnya mengamalkan Al-qur’an bisa dibilang Murtad???
Atau menurut kalian,perda itu lebih dari Al-qur’an??!
Explain it Mister Abu..!!
Oktober 26, 2008 pukul 12:25 am
Saya sangat TIDAK mendukung.
Bisa makin terbelakang aja ni bangsa.
Oktober 26, 2008 pukul 1:59 am
janganlah men-judge saudaramu seperti itu, ustadz abu, seolah-olah Rasulullah pernah bersabda, “maka Abu Bakar Ba’asyir akan menemaniku di surga”.
saya juga meragukan kesahihan hadist yang disebutkan di atas. 😀
bukannya yang lebih dipegang itu, “untukmu agamamu, untukku agamaku” ??! 😛
Oktober 26, 2008 pukul 4:38 am
si kampret ini orang islam apa islamlib ya?
Oktober 26, 2008 pukul 5:18 am
sepertinya tuhannya hadist. aku ga mau punya agama seperti dia.
Oktober 26, 2008 pukul 8:11 am
Syariat Islam emang yes…
Oktober 27, 2008 pukul 10:22 am
aduh..bukannya mo manas2in suasana, namun terlalu banyak pertanyaan yg membingungkan saya. Apakah stlh menjadi pembimbing besar diberikan kekuasaan oleh Tuhan utk mengatakan seseorang itu murtad atau tidak.
Kalo memang demikian, kenapa Si Pembimbing itu menolong atau mengantarkan semua uamat manusia ke sisi-Nya sekarang, karena agama toh mengajarkan utk mencintai sesamanya dan atau saling menolong.
Kenapa setelah beragama, orang menjadi tidak bebas berpendapat?
Ini hanya sejumlah kecil pertanyaan yg membingungkan saya setelah membaca artikal di atas, dan mohon ditanggapi dg kepala dingin
Oktober 27, 2008 pukul 10:23 am
Syari’at Islam memang harus ditegakkan…!!!
menanggapi komen Dicko…
memang ko’ di Qur’an itu sebagai petunjuk, pembeda mana yang Haq dan mana yang Bathil… tapi apa sepenuhnya manusia akan tunduk ???
Jaman sekarang, manusia itu jarang sekali yang tunduk langsung terhadap peraturan2 Allah SWT.
Tidak seperti jaman Rosululloh dahulu. Siapa saja yang melanggar ajaran Islam yang benar, pasti akan terlihat secara langsung Azab tsb.
Oktober 27, 2008 pukul 11:48 am
Kalian semua akan mati dilaknat Allah, para penentang syariat! Syariah itu berasal dari Alquran, yang merupakan wahyu dari Allah kepada nabi Muhammad SAW. Siapa yang menetangnya pantas untuk dipenggal kepalanya.
Tidak ada larangan di Alquran untuk membunuh para murtadin seperti anda, itulah yang harus kita tegakkan!
Allahuakbaaaaaaar……!!!
Oktober 28, 2008 pukul 11:00 am
Saya agak ngeri membaca komen saudara2 Muslim di atas. Saya Nasrani. Saya senang kalo dalam syariat islam msh ada peraturan yg menjamin Kebebasan Beragama,bhw minoritas akan dilindungi. tp sy khawatir dgn Sikap Org Muslim tertentu yg suka terbawa emosi, main kekerasan, dan agak arogan, dan maaf “tanpa kasih”,sy agak khawatir dgn pelaksanaan Syariat kalo sudah ditetapkan. Wong skrg aja udah begini, apalg sudah berkuasa. Menyerukan Allahuakbar sambil memukul dan membunuh orang. Indonesia akan jatuh kedalam AntiIntelektualisme. Maaf,kalau ada yg menyinggung. Sy pribadi kagum dgn pemeluk islam yg bijak,terbuka, toleran, dan intelek..dan sy sgt menghormati mereka.
November 4, 2008 pukul 6:31 am
Perda Syariat…..PERDA GEMBLUNG !!!!!! Kasih makan tuh umat2 yang susah……………….ajak kerja mereka…………..jangan cuma disuruh makan “jargon” mana kenyang Cong !
November 4, 2008 pukul 7:02 am
YA NAMANYA BAASYR..TERORYSSSS TEACHER
November 4, 2008 pukul 8:50 am
Kalo Indonesia itu negara Islam. Yes, seharusnya di pake hukum Islam.
Ini REPUBLIK bung!
Jauh hari sebelum anda ada di dunia ini, para pahlawan kita berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semua bentuk separatis, DII/TII dan lain2 telah di tumpas…
Mau ikutan lagi?
November 4, 2008 pukul 2:46 pm
Yg logis aja bung. Dlm laut bisa diduga, dlm hati siapa yang bisa? Kalo isi hati orang lain saja anda tidak bisa ukur, lantas dengan acara apa pula anda BISA mengukur keimanan saudara anda muslim yang lain?
Penulis artikel diatas bukan siapa2, hanya hamba Tuhan yang baru belajar ilmu Agama. Ustadz Baasyir sekalipun, hanya ustads. Bukan Nabi apalagi Tuhan. Yang bisa menilai pahala seseorang hanyalah Tuhan Allah semata. Kalau ada orang yang sdh merasa mampu menilai kualitas keislaman saudaranya yang lain, apalagi sampai menilai “kafir”, “murtad” dsb, berarti dialah yang mendekati syirik, mencoba-coba mengambil alih “hak prerogatif” Allah dalam menilai keimanan seseorang. Naudzubillahi mindzalik.
November 5, 2008 pukul 3:22 am
@rahmanrahim
loe munafik kafir semoga alloh memasukkanmu ke neraka jahannam.
@emil, loe kaga tau sama sekali islam jgn komentar ya. lebih baik lo langsung aja ke neraka jahannam
Orang islam harus mendukung klo ingin menjadi islam yg benar. Syariat tidak dpt diganggu gugat.
November 6, 2008 pukul 4:28 am
Apakah syariat Islam akan menjamin orang indonesia ini akan tenang dan tentram?
Ini Indonesia,dan buatlah seperti indonesia juga.jika anda ustad bisa buat penyataan bahwa negara islam itu pantas di indonesia..maka anda hanya bermimpi. .!
Ingat Pepatah :
Dimana bumi di pijak, di situ langit di junjung.
(biarlah indonesia ini menjadi tempat yang indah untuk beragama, bermasyarakat dan mendapatkan hidup yang tenang)
No War
No Bom
No Corupt
Be Peace in the World
November 6, 2008 pukul 4:41 am
ah syariat… 😉 di arab aja twk di perkosain…
Ngadu di perkosa malah di rajam…
Ngadu di perkosa harus ada saksi… wakakaka klo mau di perkosa harus bawa2 saksi yukkkk deh….
goblok di piara… ini jaman modern, pemaksaan kehendak aduh… iya aja deh… agama lo agama lo, agama gue ya agama gue…
saya islam ga setuju sama syariat, NKRI harga mati…
November 6, 2008 pukul 5:51 am
@mujahid…
Wajar saja, klo Islam dikenal sebagai agama yang penuh emosi…lha wong ada orang-orang semacam Anda yang kayak gitu…ngrusak citra aj bung…
November 10, 2008 pukul 5:03 am
berbicara, berperilaku haruslah dengan ilmu dan iman wahai umat manusia supaya kalian tidak sesat
November 12, 2008 pukul 6:35 am
ngeri sekali…bergetar hati ini membaca postingan di atas. Jika praktek pembunuhan atas seorang murtadin seperti diuraikan dalam postingan adalah impelementasi dari syariat Islam, maka ini benar-benar mengerikan. Kemana perginya konsep Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam?.
Bukankah menjadi seorang muslim (orang yg memeluk islam) semata-mata adalah karena hidayah dari Allah?. Sungguh tidak ada seorang pun yang bisa mendorong seseorang untuk menjadi muslim baik itu melalui jalan logika, indoktrinasi, persuasif atau pemaksaan kecuali orang tersebut memang mendapat hidayah dari Allah. Karena itulah seorang muslim selalu diingatkan untuk bersyukur atas nikmat menjadi muslim. ketika seorang menjadi murtadin, hidayah Allah telah pergi darinya.
Jika pemberian hidayah adalah hak prerogatif Allah, bagaimana mungkin kita akan bisa membuat (dengan jalan halus atau pun paksaan) kepada seorang murtadin untuk kembali menjadi muslim?. Tidak cukupkah diberikan kepadanya nasehat yang baik dan saran untuk bertaubat?, selebihnya serahkan kepada Allah.
Bisa jadi murtadin itu kembali menjadi muslim bukan karena kesadaran sendiri (berkat hidayah Allah) melainkan karena takut akan dibunuh. Menjadi muslim karena terpaksa, itukah yang diinginkan?
saya seorang muslim, tetapi mengapa hati ini menolak praktek pembunuhan kepada murtadin meski itu (katanya) memiliki dasar dari sunnah dan AlQuran? Saya ingin menjadi muslim yang baik dengan menggunakan akal dan hati nurani.
Saya serahkan kegundahan hati ini kepada Allah SWT.
November 20, 2008 pukul 11:01 am
Saya tidak tertarik untuk memaki-maki orang yang tidak sependapat, sekeyakinan dengan saya. Lebih baik mengajak kepada siapa pun untuk merenungkan, menelaah arti ayat-ayat Qur’an sbb.: Surat-surat al-Hujurat/49:13, al-Baqarah/2:213, Ali Imran/3:83-85, al-Maidah/5:48, an-Nisaa/4:1, al-Ashr/103:1-3, hadis ttg tugas Rasulullah untuk menyepurnakan akhlaq, hadis ttg orang harus mengasihi siapa yang ada di bumi agar dikasihi oleh siapa yang ada dilangit, dan banyak-banyak lagi. Kalau ada orang berkata “ALL YOU NEED IS LOVE”, itulah yang ada dalam benak saja sekarang. Ingat !! Agama adalah untuk manusia bukan sebaliknya, manusia untuk agama.
November 27, 2008 pukul 2:25 am
assalamu’alaikum..
horas………..
kami dari segenap pemuda islam di medan mendukung pernyataan ustad,, dan kami sangat berharap syariat islam juga bisa diterapkan dalam negara republik indonesia, amin ya allah
November 27, 2008 pukul 12:15 pm
Buat pemilik Blog Ajaran, darimana anda tahu perkataan tersebut?
Apakah anda seorang Muslim?
Saya tidak tahu apa motif anda dengan blog ini, hanya Allah SWT yang tahu apa motif anda.
Banyak pendapat anda dan komentar orang disini, yang memungkinkan terjadi fitnah.
Anda mengatakan Blog ini untuk kebaikan.
Apa tidak sebaiknya berpikir terlebih dahulu sebelum memberi berita di Blog anda, pikirkan apa dampaknya suatu berita, daripada menjerumuskan anda kepada fitnah.
Kalau misalnya anda merasa sangat yakin bahwa itu benar dan bersikeras ingin memperlihatkannya, perlihatkan dengan cara yang baik, anda tentu sudah tahu cara yang baik bukan?
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat berburuk sangka.
Terima kasih.
November 27, 2008 pukul 2:53 pm
Buat mas admin, Baasyir udah gak di MMI lagi, nyari ormas uka-uka yang tetap mendukung die jadi Amir, katenye MMI sudah tidak islami lagi, alias pemilihan amirnya MMI pake pemilihan suara terbanyak
perlu diselidiki ormas uka-uka tersebut mempunyai dana dari NGO Timteng yang berbasis Ashobiyah wal Takfiriah
November 28, 2008 pukul 5:15 pm
wah wah,gawat bisa bisa kafir dibantai semua,ustad baasyir ente kenapa benci banget ame orang kristen dan kafir,padahal mereka tidak ada dendam dan dosa ame ente,gimana kalo para kafir berjihad ke tempat ente dan meledakan pesantren ente,bagaimana perasaan ente melihat keluarga dan kerabat ente terpanggang? hayo jawab
Desember 1, 2008 pukul 6:38 am
satujuuu dengan sdr. iwan… tapi bagi baasyir bahwa… dalilnya semua itu adalah akibat perbuatan orang2 kafir. tapi kenyataannya adalah itu hanya pikiran dari baasyir guna menutup2pi kebohongannya. buktinya pengikutnya tertanam rasa benci tanpa tau sebab musababnya. kalo ditanya sebabnya ada tuh di hadis dan alquran yang mengharuskan seperti itu. sekarang jaman modrn bung… bukan jaman nabi…
Desember 1, 2008 pukul 2:33 pm
Tegakan syariah di indonesia…itu harga MATI…, sudah lama umat islam terlalu toleran terhadap kaum minoritas tapi apa lacur…mereka terlalu sering merongrong kewibawaaan islam dan rasa kasih sayang umat islam terhadap mereka selama ini, sudah berapa abad kita hidup berdampingan tapi lihat penghianatan mereka terhadap umat islam tidak pernah berhenti hingga saat ini, mereka selalu berlindung dibalik hukum negara indonesia yang kafir …hukum indonesia product kaum penjajah belanda yang orientalist, sekuler liberalisme sangat mudah di multi tafsirkan dengan seenak perutnya bersembunyi dibalik kedok demokrasi dan kesetaraan hak ciptaan laknatullah yahudi (semoga allah melaknati mereka hingga akhir jaman) mereka sudah seenak perutnya merubah hukum allah (taurat dan injil), padahal kalau mereka kaum minoritas mau berkaca dan merenung dari apa yang terjadi dan dialami pada agamanya, seharusnya meraka bertaubat kepada Allah karena sejatinya ajaran meraka yang benar itu sudah begitu dikacau dengan campur tangan kaum orientalis sekuler yahudi yang dengan sesuka hati merusak agama kristen itu sendiri dengan keterlibatan “SAUL /Paulus” dari tarsus yang berdarah yahudi yang mengaku murid Yesus padahal kalau mau di lihat dari tahun masa kehidupan meraka berdua tidaklah satu masa dengan yesus itu sendiri, Saul/Paulus itulah agen yahudi yang merusak merusak akidah kristen sama halnya yang dilakukan pendiri Ahmadiyah dari lahore agen yahudi yang di susupi kedalam islam untuk merusak akidah umat islam, akan tetapi umat islam itu tidak mudah di tipu tidak seperti umat kristen yang telah tertipu dengan SAUL itu sendiri sehingga kristen seperti sekarang ini begitu banyak pembangkangan terhadap ajaran kristen.
Hasilnya seperti kita saksikan sekarang ini dokma penyimpangan sudah begitu mengakar dan mendarah daging sehingga menimbulkan permasalahan baru dengan hadirnya faham sekuler liberal yang menyimpang, hal inilah yang menjadikan ajaran kristen yang benar sudah hilang, wajarlah bila saat ini eropa sendiri kristen disana sudah mulai memudar yang banyak justru pengikut liberal sekuler kristen hanya dijadikan status saja, manusia kristen yang ada disana lebih mencintai faham sekuler liberalisme dibanding kristen sehingga banyak gereja yang sudah ditinggalkan umatnya bahkan hanya menjadi gudang gudang tak berarti, faham sekuler liberal yang menyimpang inilah yang mendorong umat kristen yang sudah tercemar virus liberal untuk mendobrak pula aturan dan tatanan syariah islam yang masih terjaga dengan baik agar bisa seperti mereka dengan tujuan menjadi sekuler dan liberal contoh di indonesia lihat JIL (Jaringan Islam Liberal = Kristen Protestan), JiL begitu sangat di dukung oleh golongan kristen liberal dengan sokongan dana yang amat besar untuk memudarkan ajaran islam, sudah banyak umat islam indonesia yang tersihir oleh faham faham meraka terutama anak muda /ABG kita mereka sudah terlalu sekuler dan liberal, arena gaul dan kehidupan metropolitan yang modernis sudah menyihir merka menjadi manusia manusia robot tanpa makna, mereka sudah begitu tidak peduli dengan islam mereka hanya menjadi budak budak nafsu duniawi, mereka sangat takut akan mati, mereka adalah manusia manusia rapuh dan cengeng, mereka perlu diselamatkan, oleh kerana itu TEGAKAN SYARIAH LINDUNGI ANAK BANGSA, LINDUNGI UMAT MUSLIM, BANGKITKAN SEMANGAT JIHAD….ALLAH AKBAR.
Mengapa perlu di tegakan syariah Islam di bumi indonesia?, karena dengan syariah islam insya Allah agama ini akan melindungi islam itu sendiri berikut penduduk non muslim didalamnya, sejarah sudah jelas tercatat dari dulu hingga saat ini non muslim akan selalu terlindungi oleh syariat islam seperti dulu di palestina, dinasti otomman turki, islam spanyol bahkan indonesia sudah terbukti berabad lamanya non muslim bebas beribadah dan terlindungi dan jika ada riak-riak kecil, hal tersebut dikarenakan adanya provokasi dari pihak kristen itu sendiri apa lagi untuk saat ini mereka sangat terang2an dengan dukungan kaum liberal menganggu ketentraman umat islam lihat kasus Ambon, Poso, Sambas mereka begitu berani menghianati umat islam, padahal merka terhitung kaum minoritas bagaimana jika mereka yang mayoritas…????, tidak bisa dibayangkan tentunya, lihat saja kasus bosnia, spanyol, pendudukan inggris di palestina, Amerika maka yang terjadi minoritas muslim tertindas.
Oleh karena itu untuk menghindari penghianatan meraka perlu di tegakan hukum syariah dan berdirinya khilafah islamiyah di muka bumi dengan tujuan mewujudkan islam yang rahmatan lilalamin(Islam rahmat untuk sekalian alam), semoga Allah meridhoi…islam….ALLAH AKBAR…!!!
Soldier Of Allah
(Teruslah berjuang dan berdakwa para mujahid, jangan pernah berhenti sebelum gelar syuhada kau sandang)
Maret 23, 2009 pukul 1:54 am
SELAMATKAN MUSLIM DARI KESESATAN
>>>About this blog (click here)<<<
Blog ini kami tujukan kepada semua manusia yang beradab, yang masih memiliki hati nurani, dan yang masih memiliki akal budi didalam dirinya.
Begitu membaca judul blog ini, sebagian dari kita pasti beranggapan bahwa blog ini adalah blog pembenci buta terhadap Islam, blog sesat, blog fitnah, blog penista, dan penghujat Islam ataupun sebutan lainnya. Kami maklum terhadap hal itu, karena banyak diantara kita yang tidak mengetahui seperti apa sejarah kehidupan Muhammad sebenarnya! Banyak hal yang telah disensor dari kita! Pernahkah anda mendengar perkataan Muhammad dan hadis2 berikut ini?
Rasulullah (Muhammad) mengatakan, “Saya memiliki LIMA hal yang TIDAK DIBERIKAN KEPADA SIAPAPUN SEBELUM SAYA. Saya diberikan kemenangan lewat TEROR / KETAKUTAN (yang diinspirasi oleh saya)…. dan BARANG JARAHAN dibuat halal bagi saya, dan tidak dihalalkan bagi siapa saja sebelum saya …”. (Hadis Muslim 4:1058)
Rasulullah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk MEMERANGI orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan aku adalah Rasul Allah…” (Hadis Bukhari 2:24)
Ketika Allah menganugrahi RasulNya dengan kekayaan dari suku Hawazin sebagai barang jarahan (rampokan), dia mulai memberi sebagian orang2 Mekah sampai 100 ekor unta per orang (dengan maksud agar orang tersebut mau masuk Islam). Melihat itu beberapa orang2 Ansari berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya! Dia memberi pada kaum Quraish dan tidak pada kami, PADAHAL KENYATAANNYA PEDANG2 KAMI MASIH BERLUMURAN DARAH PARA KAFIR…” (Hadis Bukhari 53:375)
Diceritakan oleh Aisyah: Bahwa Muhammad menikahinya ketika ia berusia ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri ketika dia berusia SEMBILAN TAHUN, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Muhammad). (Hadis Bukhari 62:64)
Rasulullah hidup sampai tiga tahun setelah itu, sampai RACUN ITU MENYEBABKAN RASA SAKIT SEHINGGA IA WAFAT. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.” (Ibn Sa’d, “Tabaqat al-Kabir” hal 252)
Sama seperti anda, dulu kami selalu berpikir bahwa orang2 non muslim berusaha memfitnah dan menghujat Muhammad dengan menceritakan keburukan2 Muhammad kepada kami (silahkan baca ayat lengkapnya di Quran, jika anda menuduh kami memplintir ayat);
“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JANGANLAH KAMU AMBIL MENJADI TEMAN KEPERCAYAANMU ORANG-ORANG YANG DILUAR KALANGANMU (KARENA) MEREKA TIDAK HENTI-HENTINYA (MENIMBULKAN) KEMUDARATAN BAGIMU. MEREKA MENYUKAI APA YANG MENYUSAHKAN KAMU. TELAH NYATA KEBENCIAN DARI MULUT MEREKA, DAN APA YANG DISEMBUNYIKAN OLEH HATI MEREKA LEBIH BESAR LAGI. SUNGGUH TELAH KAMI TERANGKAN KEPADAMU AYAT-AYAT (KAMI), JIKA KAMU MEMAHAMINYA” (Quran Sura 3:118).
“ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI TIDAK AKAN SENANG KEPADA KAMU HINGGA KAMU MENGIKUTI AGAMA MEREKA” (QS 2:120).
Dengan hidayah dari Tuhan semata akhirnya kami sadar, bahwa semua itu hanyalah upaya Muhammad dalam menanamkan kebencian agar para muslim tidak terpengaruh oleh para non muslim. Serta sebagai usaha Muhammad untuk menutupi semua kebohongannya.
“BACALAH QURAN, ANDA AKAN MENEMUKAN KEBENARAN ISLAM DIDALAMNYA”
Saat di Mekah, disaat belum mempunyai banyak pengikut, Muhammad mengatakan bahwa Islam adalah agama damai, agama yang toleran terhadap agama2 lain.
“KAMI TELAH BERIMAN KEPADA (KITAB-KITAB) YANG DITURUNKAN KEPADA KAMI DAN YANG DITURUNKAN KEPADAMU; TUHAN KAMI DAN TUHANMU ADALAH SATU; DAN KAMI HANYA KEPADA-NYA BERSERAH DIRI” (QS 29:46).
“TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK (MEMASUKI) AGAMA (ISLAM)” (QS 2:256).
“UNTUKMULAH AGAMAMU DAN UNTUKKULAH AGAMAKU” (QS 109:6).
Kebohongannya pun terbukti, setelah berada di Madinah, dimana upaya perampokannya berhasil dan ia memiliki beribu pasukan perampok, ia mulai memaksakan kehendaknya kepada semua orang. Ayat damainya kini berubah menjadi ayat perang!
“BARANG SIAPA MENCARI AGAMA SELAIN AGAMA ISLAM, MAKA SEKALI-KALI TIDAKLAH AKAN DITERIMA (AGAMA ITU) DARIPADANYA, DAN DIA DI AKHIRAT TERMASUK ORANG-ORANG YANG RUGI” (QS 3:85).
“HAI NABI, BERJIHADLAH (MELAWAN) ORANG-ORANG KAFIR DAN ORANG-ORANG MUNAFIK ITU, DAN BERSIKAP KERASLAH TERHADAP MEREKA” (QS 9:73).
“KELAK AKAN AKU JATUHKAN RASA KETAKUTAN KE DALAM HATI ORANG-ORANG KAFIR, MAKA PENGGALLAH KEPALA MEREKA DAN PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA” (QS 8:12).
Anda harus tahu bahwa apa yang kami sampaikan dalam blog ini, adalah penjabaran dari kisah dan sejarah yang ditulis oleh para penulis Islam sendiri. BANYAK HAL YANG SELAMA INI TERSEMBUNYI, YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH KITA. YANG KAMI LAKUKAN HANYALAH MENCERITAKANNYA KEMBALI KEPADA ANDA.
Berikut nama2 sejarawan Islam awal beserta hasil karyanya yang telah diakui oleh para pakar Islam modern. Dari tulisan merekalah sebagian besar sejarah dan syariat Islam didasarkan (Setelah Quran tentunya). Silahkan klik pada nama untuk mengecek kebenarannya di Wikipedia;
1. Ibnu Ishaq, (704-768M) ia adalah sejarawan muslim pertama, penulis Sirat Rasulullah, yang merupakan biografi tertua Rasulullah.
2. Ibnu Sa’ad, (784-845M) ia adalah ahli sejarah Islam mula2, murid dari al Waqidi. Dia membagi tulisannya dalam delapan bagian, dan menamakannya Tabaqat (kategori2).
3. Imam Bukhari, (810-870M) ia adalah seorang pengumpul hadis atau sunnah, (kumpulan perkataan dan perbuatan Rasulullah). Buku kumpulan hadisnya, yaitu Sahih Bukhari, dianggap paling terkemuka. Persyaratan yang ditetapkannya untuk menentukan keaslian hadis sangat ketat dan karenanya kumpulan hadisnya disebut Sahih (tepat, benar).
4. Imam Muslim, (821-875M). Karyanya yang paling terkenal adalah kumpulan hadis yang disebut Sahih Muslim. Kitab ini disusun lebih sistematis dari Sahih Bukhari. Kedua kitab hadis sahih ini; Sahih Bukhari dan Sahih Muslim biasa disebut dengan Ash Shahihain.
5. Tabari, (838-923M) ia adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Persia (Iran). Karyanya yang paling terkenal adalah: Tārikh ur-Rusul wal-Mulūk (Sejarah para Nabi dan Raja), yang berisi sejarah dunia hingga tahun 915M. Ia terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Islam.
Dan setelah mempelajari sejarah dari para penulis Islam tersebut, akhirnya kami mengerti, BAHWA KAMI TELAH DIBOHONGI. Kami menjadi tahu, mengapa banyak muslim yang baik, yang cinta damai dan bertoleransi, dan di lain pihak terdapat muslim radikal, yang dengan kebenciannya memusuhi orang2 kafir, dan berusaha membunuh mereka. Muslim menjadi orang yang baik, karena mereka tidak menaati ajaran Muhammad sepenuhnya, mereka masih mengedepankan hati nuraninya sebagai manusia, daripada melakukan ajaran2 picik agamanya. Sebaliknya, bagi mereka yang mendalami Quran dan Hadis dengan seksama, tanpa sensor hati nurani, kemungkinannya hanya dua, menjadi MURTADIN seperti kami, atau menjadi MUSLIM SEJATI (klik disini), yang dipenuhi rasa kebencian terhadap orang yang berbeda keyakinan, seperti Amrozi CS, dan teroris2 lain didunia ini.
Saudaraku, jika menceritakan kembali Quran, Hadis, dan sejarah kehidupan Muhammad anda anggap sebagai BENTUK KEBENCIAN TERHADAP ISLAM, itu adalah hak anda! Yang pasti tak ada niatan hati kami untuk MENGHUJAT siapapun. Dan bila anda tetap beranggapan bahwa apa yang kami ungkapkan adalah kebohongan dan fitnah, maka BUKTIKANLAH. Dengan membuktikan isi dari blog ini, anda akan menemukan mana yang benar dan mana yang salah. Anda akan mengerti seperti apakah Muhammad dan Islam itu sejatinya. Biarlah sebagian besar dari kita yang tidak tahu apa2 tentang Islam mengetahui akan pesan dan wajah asli Islam. Secepat kita mengetahui kebohongan Islam ini, secepat itu pula kita menjadi bagian masyarakat dunia yang beradab dan terhormat.
Selamat berburu kebenaran!
April 7, 2009 pukul 8:13 pm
Saat ini, tgl 7 April 2009, diberitakan di siaran TV, sedang terjadi murtad massal di Aljazair. Mereka murtad menjadi Nasrani Protestan. Pemerintah Aljazair pada bingung.
Juni 6, 2009 pukul 7:27 pm
saya yakin dunia ini akan lebih damai tanpa islam. lihatlah aksi terror bom bunuh diri yang kebanyakan dilakukan oleh muslim. dan masih banyak lagi kejahatan yang dilakukan muslim dan anehnya mereka melakukan itu atas nama agama mereka, tapi mereka paling ngotot mengatakan islam itu agama yang damai. (dah muak deh sama islam…)
Juni 8, 2009 pukul 1:10 am
mengapa di dunia ini tidak ada perdamaian?
Agustus 19, 2010 pukul 6:32 am
lihat tuh negara islam yg pake sariat islam.toh mereka pada saling bunuh.dan sering banyak bencana lagi.
Agustus 20, 2010 pukul 6:23 pm
Muak deh selalu pakai nama Islam !!!
Terbang ke tanah suci, sparepart pesawat terbang buatan Amerika, Obat2an dan teknologi, Bangunan suci bahan2/zat kimia buatan orang2 kafir.
Sadar deh, cermin diri sendiri sebelum teleskop yg lain.
Siapa yg mau anak didiknya menjadi pengkhianat bangsa (murid dari Ustadz Abu Bakar Ba`asyir) ?? ketik Reg YA kirim ke 2012.