PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
KEEMPAT. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Beragama Satoe, Agama Islam
-
Berita Terbaru- Kapan Pilihan Presiden 2024 Diselenggarakan?
- KPU Mulai Membuka Pendaftaran PPK dan PPS Pemilu 2024
- Megawati Duduk Semeja dengan SBY di Gala Dinner G20 Bali
- Wali Kota Tangerang Dilaporkan ke Polisi, Dicurigai Korupsi Dana COVID-19
- Masyarakat Sudah Cerdas, Sejarawan: Film G30S/PKI Terbukti Cacat Fakta
- Warning Moeldoko buat Gatot Nurmantyo dan Jenderal Purnawirawan Lainnya
- Trading Uang Online
- Pro Kontra Indikator Moon Phase dalam Trading Forex
- Mengapa White Paper Crypto Penting Bagi Investor?
- Trik Indikator ADX Index untuk Day Trading Vs Swing Trading
- Sesi Penutupan Bisa Menjadi Waktu Trading Terbaik?
- Panduan Mudah Melakukan Backtest Strategi Trading
- Cara Menghentikan Overthinking dalam Forex
- Tips Mendapatkan Win Rate Tinggi dalam Trading Forex
- Penjelasan Lengkap Pola Belt Hold dalam Trading Forex
- Trading menggunakan Laptop atau Smartphone?
- Pentingnya Prinsip Mengelola Waktu Trading
- Belajar Dasar Forex
- Pelajaran dari Kasus Wrong Quote di Server Broker TRADING PRO
- Strategi Parabolic SAR Untuk Trading Forex
- Mana yang Lebih Baik, Indikator Breakout atau Momentum?
- Terkuak! Cara Trader Profesional Tetap Fokus dan Adaptif di Tengah Pasar Forex yang Tak Menentu
- Peluang Karir di Pasar Forex: 5 Profesi yang Bisa Dijalankan Tanpa Trading
- Menghindari Kesalahan Umum dalam Menggunakan Akun Demo Forex
- Pelajari Kemungkinan Jenis-Jenis Penipuan Broker Forex
- Ingin Mengetahui Gaya Trading Anda? Ikuti Kuis Forex Berikut Ini!
- Kesalahan Umum dalam Menghitung Keuntungan Trading Forex, Hindari Kerugian Besar!
- Trader Harus Waspada Terhadap Fintech Scams: Bagaimana Cara Menghindarinya?
Sumpah Pemuda 2008
Oktober 28, 2008 — Ajaran17 Tanggapan to “Sumpah Pemuda 2008”
Tinggalkan Balasan
Komentar Anda
Hasanuddin Abdukrahm… pada Jabir bin Hayyan, Teori Atom,… Haura muafa pada KADRUN dan CORONA Hans Felix Tjahyono pada Komplain ama suara Mesjid… Hans Felix Tjahyono pada Komplain ama suara Mesjid… capek pada Komplain ama suara Mesjid… Capek pada Komplain ama suara Mesjid… Korban Intoleran org… pada Komplain ama suara Mesjid… Mengapa Indonesia ti… pada Balasan Pedagang Kecil kepada… Iwan Hidajat pada KADRUN dan CORONA 
Imuninsasi DNA Khinz… pada Kontroversi Vaksin Meningitis…
Blog Ajaran 
Oktober 28, 2008 pukul 4:28 pm
walah itu yang keempat bikin sendiri ya?
Oktober 29, 2008 pukul 2:53 am
Hehehe… Islam is the best.
Oktober 29, 2008 pukul 5:24 am
ahhh … saya ndak percaya tuh sama sumpah serapah ituh …
Oktober 29, 2008 pukul 7:06 am
Ahhh….itu kan bisa2 anda saja
Oktober 29, 2008 pukul 8:49 am
Salam kenal bung!
Kita sama-sama punya blog dan membahas sumpah pemuda…
MERDEKA!
Oktober 29, 2008 pukul 11:14 am
Kapan butir kelima itu bisa ditegakkan di ranah pertiwi ini.
Oktober 29, 2008 pukul 11:30 am
Aceh Meudeka lah menyoe meunan!
Oktober 29, 2008 pukul 10:05 pm
Hahahahah… saya koq ketawa yah membaca tulisan terakhir, “beragama satu yaitu islam” !!
🙂
Oktober 30, 2008 pukul 1:51 am
mmm, pemuda.
definisi dan batasannya?
Oktober 30, 2008 pukul 4:01 am
Sumpah yang keempat nggak nyambung tuh sama yang lain, kan mestinya: Beragama satu, Agama Indonesia! 😆
Oktober 30, 2008 pukul 9:42 am
wah, lha temenku yang beragama lain mo dideportasi kemana donk?
Oktober 30, 2008 pukul 11:04 am
dulu pemuda bersumpah demi bangsa dan negara,
sekarang pemuda banyak disumpahin bangsa dan negara
November 4, 2008 pukul 7:54 am
wah terpecah belah ini.. saya pulang kampung ke bali aja ah.. lebih aman dan damai tinggal di desa.. orang2 semua sudah jadi binatang pikirannya ingin membunuh dan membunuh.. padahal yg lain ga ngapa2in malah jadi korban.
Pulang kampung ke Bali ah…. Islam is the Best!! The last Holly Religion.
November 4, 2008 pukul 12:05 pm
kelima : mengaku berhobi satu membunuh (menggantikan allah) orang lain tak berdosa
November 4, 2008 pukul 12:06 pm
lah takut diskusi bebas cong…………………………….. pake moderasi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
November 6, 2008 pukul 6:47 pm
Hehehehe… Bisa aja si om 😛
November 20, 2008 pukul 1:50 am
He..he…he… sebarkan saja berita yang membuat damai