Beberapa hari yang lalu saya sempat melihat tayangan berita mengenai fatwa haram MUI seputar pelarangan lirik bertemakan perselingkuhan. Anda mungkin tidak akan bisa mendengar lagi lagu-lagu pop seperti “Kamu ketahuan.. pacaran lagi.. dengan dirinya.. teman baikku” dan sejenisnya.
Fatwa yang cukup menggelikan sebenarnya!
Tapi itu belum seberapa dibanding draf Rancangan Undang-Undang Hukum Material Peradilan Agama yang telah diajukan ke DPR sebagai pelengkap Undang-Undang perkawinan nomor 1/1974. Menurut Ketua Departemen Wanita MUI Prof Dr Hj Huzaemah T Yanggo, draft RUU tersebut bukan sebagai pengganti UU yang telah ada sebelumnya. Bahkan RUU sebagai UU pendamping. Menurut beliau, selama ini prosedur perkawinan di Indonesia hanya mengacu pada UU tentang perkawinan yang sudah ada dan banyak kelemahan-kelemahan di dalam UU Perkawinan itu.
Keluarnya RUU ini menurutnya dapat digunakan untuk mencegah pernikahan dini seperti yang dilakukan Kyai pedofilia Syekh Puji, dan pernikahan orang asing dengan perempuan Indonesia.
Wait.. koq ada “pernikahan orang asing dengan perempuan Indonesia”?? Ditambahkan oleh Huzaemah, “RUU ini akan mencantumkan sanksi-sanksi, seperti mengatur nikah di bawah tangan tanpa di dampingi orang tua, juga aturan penyerahan uang Rp500 juta sebagai jaminan bagi orang asing yang ingin menikahi perempuan Indonesia,” kata Huzaemah.
Dengan UU ini, orang asing tidak akan sembarangan lagi untuk meninggalkan putri Indonesia. Menurut Huzaemah, orang asing harus menyetor uang ke bank syariah. Uang itu digunakan untuk kebutuhan putri Indonesia yang ditinggal kabur cowok asing.
Apa maksud MUI dengan mengajukan RUU seperti ini? Apakah perempuan indonesia bisa disamakan dengan sapi dagangan? MUI yang seharusnya bisa dijadikan sebagai lembaga yang melindungi hak-hak dan martabat muslim malah memperdagangkan seekor muslimah seharga 500 juta! Masya allah!
Atau MUI memang kurang kerjaan? Wallahualam…
November 5, 2008 pukul 12:26 am
wekekekek….
wanita memang komoditi empuk agama satu ini
kecil dipoligami
udah gede dihargai rp 500 jt
ck…ck…ck
November 5, 2008 pukul 2:16 am
@jephman: ente cekakak-cekikik plus ngelantur… ngetik yg betul.., kalo harus memilih, pilih mana dipoligami atau dijadikan selingkuhan alias dipergundik?
November 5, 2008 pukul 3:24 am
Didalam hubungan manusia dengan tuhannya segala-galanya dilarang kecuali diperintahkan. Didalam hubungan antar manusia segala-galanya itu boleh kecuali tegas tegas dilarang. Yang dilarang itu mengambil hak orang lain. Mengambil hak orang lain berarti mendzalimi orang lain. Yang perlu diingat yaitu orang yang didzalimi itu do’anya diterima. maka kita perlu hati-hati jangan sampai mendzalimi orang khawatir yang didzalimi berdo’a untuk mencelakai kita. Kadang kita sering memperolok-olok orang karena sesuatu menurut sudut pandang kita mereka lebih jelek dari kita. Belum tentu yang diperolok-olok itu lebih jelek menurut sudut pandang yang lain. Yang dikasih kelebihan dari yang lain hendaklah bersyukur kepada penciptanya. Kalau menurut kita ada yang tidak benar kita wajib menasehatinya bukan mengolok-olok. Setelah dinasehati mereka tidak menurutinya itu sudah menjadi urusan Allah.
November 5, 2008 pukul 3:55 am
wakakakak
ya pilih yang setia pada istri dong
masak milih yang jelek2 sementara ada yang baik
bodoh betul
November 5, 2008 pukul 6:09 am
jika anda muslim, segeralah beristighfar. Jangan sembarangan menyalahkan ulama2. Mereka adalah orang lebih ilmunya daripada anda.
Hormatlah pada ulama. Tidak semua yg terlihat salah itu salah, sedang ilmu kita tidak ada apa2nya dgn ulama’.
kepada jephman:
Islam adalah sistem yg sempurna mengatur manusia karena berasal dari Allah. Jangan melihat islam dari sisi individu yg menjalaninya. Toh muslim ada yg baik dan jahat, kristiani pun ada yg baik dan ada yg jahat.
Pikirkan baik2 sebelum berkomentar.
November 5, 2008 pukul 6:44 am
^_^ Selalu ada PRO dan KONTRA. Betul?
November 5, 2008 pukul 9:39 am
@ azan
Waduh anda sudah bilang nabi anda jahat tuh
Umur 54th kawini anak umur 9th
November 5, 2008 pukul 11:47 am
azan Berkata:
Nopember 5, 2008 pukul 6:09 am
jika anda muslim, segeralah beristighfar. Jangan sembarangan menyalahkan ulama2. Mereka adalah orang lebih ilmunya daripada anda.
Hormatlah pada ulama. Tidak semua yg terlihat salah itu salah, sedang ilmu kita tidak ada apa2nya dgn ulama’.
kepada jephman:
Islam adalah sistem yg sempurna mengatur manusia karena berasal dari Allah. Jangan melihat islam dari sisi individu yg menjalaninya. Toh muslim ada yg baik dan jahat, kristiani pun ada yg baik dan ada yg jahat.
Pikirkan baik2 sebelum berkomentar.
Mas, jadi orang, jadilah diri sendiri
jangan jadi diri ulama….. kaciaann ya….
November 5, 2008 pukul 3:09 pm
Aturan itu digunakan untuk melindungi wanita Indonesia dari sistem kawin kontrak yang biasa dilakukan oleh Pria Asing yang tinggal sementara di Indonesia. Setelah kembali ke negaranya, mereka meninggalkan istri hasil kawin kontrak mereka seenaknya ‘habis manis sepah dibuang’. Itu karena MUI peduli dengan nasib perempuan Indonesia.
November 6, 2008 pukul 3:10 am
Penghina nabi akan masuk neraka. Sebenarnya mereka tidak tahu kalau dirinya bodoh. Nabi Isa(Yesus) pada waktu itu belum sempat nikah karena dikejar bani Israil. Kenapa pengikutnya tidak mengikuti tidak kawin? pengikutnya ada yang nikah dengan satu istri tetapi berzina ditempat pelacuran. Nabi Ibrahim nikah lebih dari satu orang. Pengikutnya ada yang nikah lebih dari satu juga ada yang nikah cuma satu. Nabi Muhammad menikahi wanita lebih dari satu atas petunjuk Allah. Diantara istri-istrinya ada yang berusia 9 th saat nikah yang bernama Aisyah. Usia kawinnya hanya Allah yang tahu. Aisyah malah bersyukur diperistri lelaki pilihan Allah. Aisyah bersyukur telah diperlihatkan malaikat. Karena usianya sangat mudah tatkala nikah, Aisyah bisa menerangkan ajaran islam walaupun nabi muhammad sudah lama wafat. inilah rahasia Allah. Siapa yang tidak percaya Alqur’an ciptaan Allah. Cobalah bikin satu ayat tandingan dan pasti tidak ada yang bisa. Sampai kini kebenaran Alqur’an tidak terbantahkan. Allahlah yang menurunkan Alqur’an dan Allah yang menjaganya. Alqur’an adalah mukjizat terbesar nabi muhammad. Mukjizat lain misalnya tangannya bisa memancarkan air. Tetapi orang sekarang tidak menyaksikannya sebagaimana mukjizat nabi yang lain. Alqur’an bisa dilihat manusia sedunia. Coba bacalah Alqur’an dengan hati yang damai.
November 6, 2008 pukul 5:27 am
Juru Terang
Gimana kita bisa baca Al’Quran mas, bahasa yang dipake itu ngerti aja kaga….. lah bahasa kita sendiri aja “INDONESIA” masih banyak yang ga ngerti, apalagi bahasa yang dipake al’quran itu……. so ????
PEACE
Januari 22, 2010 pukul 8:59 am
berarti kamu orang yang goblog bahasa indonesia aja kagak mudeng,…
November 6, 2008 pukul 8:15 am
#Kentut…
Itulah bukti kebesaran Allah dan kebenaran islam. dalam pikiran orang semacam kentut, dia tidak bisa memahami kenapa al quran diturunkan dalam 1 bahasa, yakni bahasa arab.
Pakai bahasa Arab, soalnya Nabi yang membawa wahyu orang Arab, masa’ mau pakai bahasa Indonesia… yo ummatnya (dimana nabi menyampaikan wahyunya) saat itu ra mudheng, apalagi waktu itu bahasa indonesia aja belum ada.
misal nabinya diturunkan di Indonesia, trus ngomongnya pake bahasa Cina, yo malah aneh to…
kalau mau diterjemahkan macam kitab agama2 lain bisa saja, banyak kok terjemahannya, tapi akhirnya banyak ketidaksamaan antara satu kitab dengan kitab lainnya, ya to… ambil contoh agama yang ngakunya pengikut Nabi isa itu, kitabnya ada berapa, banyak ketidaksinkronan antar kitab bahkan ayat. aneh.
kekayaan tiap bahasa itu tidak sama, sehingga setiap penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, selalu tidak akan sama persis, dan akan ada kemungkinan terjadinya kerancuan. dosen saya selalu menyuruh mahasiswanya untuk membaca literatur matkul dari buku aslinya yang umumnya berbahasa inggris, karena meskipun banyak terjemahannya, seringkali ada kerancuan dan perbedaan makna dari literatur aslinya.
lha kalo g bisa bahasa inggris? solusinya ya belajar bahasa inggris. begitupula ketika memahami al quran.
jangan heran, banyak muslim bisa hafal al quran, dan isi al quran tetap otentik dari dulu hingga kini… beda dengan kitab ‘agama’ lain itu… ada po yang bisa hafal persis perkata-dan susunannya, bahkan isinya diragukan pula keasliannya…
allahua’lam….
November 6, 2008 pukul 8:57 am
Alqur’an sudah diterjemahkan ke berbagai macam bahasa. Kalau masih saja tidak mengerti, diwajibkan belajar. Orang yang ada kesempatan belajar tapi tidak mau belajar itulah orang yang paling menyesal di hari qiyamat.
November 6, 2008 pukul 12:10 pm
@jephman…..
…..ngomong jangan sembarangan, walau hanya lewat dunia maya, itu juga mencerminkan diri anda……mana ada agama yang “mengkomoditaskan” umat yang menganutnya….ga ada satu pun….!!!
@pembela kebenaran…..
…..sepintas anda terlihat seperti orang yang bijaksana….akan tetapi ternyata anda juga ga jauh beda dengan jephman….seperguruan ya??
@juru terang….
…..berdamailah dengan hati anda sendiri sebelum anda menjadi terang bagi orang lain….:-)
@azan….
….mmm…saya setuju dengan anda…..agama tidak bisa dinilai dari individu penganutnya….pemikiran seperti ini menjadi awal terbukanya hati untuk melihat kebenaran disetiap tempat dan setiap saat serta menerimanya dengan hati yang bersih…..
love & peace……
November 6, 2008 pukul 3:04 pm
ya kayak gitu itu kerjaannya MUI. kok ya masih dibiarin hidup yak?
November 6, 2008 pukul 9:52 pm
Kebijakan2 MUI memang kadang kontroversial. Walaupun begitu, kita lihat sisi positifnya saja.
Sudah jangan saling menghujat, apalagi menghujat agama. Agama sesuai dengan makna etimologisnya berarti tidak kacau. Sebagian komentator disini masih kacau gara2 fanatisme agama yang berlebihan. Ayo masuk kamar dan berdoa… 🙂
November 6, 2008 pukul 9:54 pm
bubarin aja MUI eweuh gawena tah….
masih banyak permasalahan di indonesia tuh… anak2 terlantar… orang gila, orang kena gusuran… para pelacur… ini ngurusin yg aneh2….. dasar… MUI
November 7, 2008 pukul 8:06 am
Barangkali ada kata yang kurang berkenan kami mohon maaf. Semula saya tidak kenal blog ini. begitu masuk blog ini kok banyak yang bantah berbantah bahkan melecehkan yang lain. Judulnya pun kontroversi. nama komentatornya pun macem-macem. Oh begini toh agar blog laris dikunjungi. Tapi yang dapat pahala yang sering dihujat. Penghujat dapat dosa. Yang bikin blog kebagian lebih banyak. betulnggak? coba tanya ke @ Adieska
November 9, 2008 pukul 3:45 am
Jika boleh tau sapa sih pemilik BLoG ini ? Berani sekali menulis KEBOBROKAN MUI ? saya jadi heran. Beneran deh….
November 9, 2008 pukul 11:37 am
mengapa harus di perpanjang masalah seperti ini. setiap orang punya pendapat masing2 dan pasti mereka punya alasan ssendiri2 jadi kita juga ga boleh memarahi cma dan untuk yang memberi koment juga harus menghargai perbedaan yang ada jangan sampai menambah keruwetan.
klo permasalahan agama mending dibawa ke daerah masing2 saja karena setiap agama punya aturan sendiri2 tapi yang penting jangan sampai memecah persatuan bangsa karena kita itu negara kesatuan bukan negara agama OK??
November 9, 2008 pukul 12:50 pm
nggak jaman dulu ato jaman sekarang banyak manusia manfaatin orang lain demi tujuan tujuan pribadi yang diselubungi ajaran agama.
November 9, 2008 pukul 2:29 pm
semua yang ada disini…
klo memang gak bisa bikin blog yang bermutu, mending gak usah nge blog deh…
@balthazar99…,
omongan gak ada dasarnya gak usah di ambil hati
November 13, 2008 pukul 3:10 pm
oooo..begitu.?
November 21, 2008 pukul 8:27 pm
ciri2 virus ini
1.otak menjadi lumpuh dan sulit u/ berpikir
2.mata menjadi rabun tak bisa mebedakan terang dan gelap alias mana yg bener dan salah
3.libido dan emosi meningkat….maunya membunuh dan kawin mawin
4.rela mati membela yg tak jelas (obral nyawa)
5.selalu ingin hidup ke jaman batu dan membenci semua yg berbau modern apalagi buatan kafir
6.sering kesurupan krn bersahabat dgn setan
7.senang menggunakan bahasa arab walaupun kagak ngerti artinya
7.memuja muja bangsa arab walaupun bangsanya (TKW) disiksa dan diperkosa arab
8.bersedia mati u/ arab drpd mati u/ bangsa sendiri spt berjihad ke irak dan afghanistan dll
9.tidak boleh memainkan alat musik krn musik adalah pekerjaan setan.
10.muslim laki2 hrs memelihara jenggot krn jenggot tempat malaikat beergelantungan (kayak bergelantungan di metro mini aja)
ada yg mau nambahin lagi
Desember 13, 2008 pukul 1:10 pm
Iblis aja geleng kepala kalo dengar nama MUI….HIK..HIK..HIKK
Januari 16, 2010 pukul 9:53 am
wes wes,,aneh2 aja MUI itu..kayaknya masalah tntng WANITA sangat rawan ya.. kasihan para kaum wanita..ck ck ck..negara ini negara DEMOKRASI pak! bukan negara AGAMA, jangan dicampur adukkan donk..
Januari 26, 2010 pukul 1:53 pm
lee
wong anakmu dijagain,dibikinin aturan kok malah gak trima…wkwkwkkk.
lah nek negara demokrasi po yo gak oleh ono agama?
wleeh..welehhh lee…lee…