Baru saja saya membaca postingan di detik.com mengenai sebuah situs penyebar wajah Imam Samudra berkain kafan. Seperti dikutip detik.com, Situs Arrahmah.com telah melakukannya walaupun telah dilarang oleh pihak keluarga, situs tersebut menampilkan foto close-up wajah Imam Samudera dalam kondisi dikafani, dan ini sudah diluar batas perikemanusiaan.
Detik.com telah mencoba menganalisa kepemilikan domain tersebut. Penelusuran pada database Whois menunjukkan nama pemilik situs itu disembunyikan lewat layanan ContactPrivacy.org. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, muncul sebuah alamat e-mail yang terkait situs itu. Alamat e-mail itu pun bisa dikaitkan dengan sebuah profil di situs pertemanan Friendster.
Saya telah mencoba mengirim email ke detik.com untuk mencoba membantu mereka dan pihak terkait untuk mengidentifikasi website tersebut.
1. Dengan mencoba melihat cache pages nya di Google dengan mengakses : http://www.google.com/search?hl=en&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&hs=369&q=site%3Aarrahmah.com&btnG=Search
Lalu tekan tombol Cache di setiap search result nya
2, Dengan mencoba mengakses halaman yang tersimpan di Archive.org. Atau langsung masuk ke http://web.archive.org/web/*/http://arrahmah.com
Dari beberapa halaman yang tersimpan di kedua metode tersebut saya menemukan beberapa fakta yang mungkin tidak perlu saya beberkan lebih lanjut disini karena menyinggung salah satu ormas keagamaan di Indonesia. Biarlah pihak detik.com dan yang berkepentingan yang menelusurinya sendiri, I’m just a blogger 🙂
November 10, 2008 pukul 5:01 pm
Yah… Lagi ditutup untuk sementara situsnya…
November 10, 2008 pukul 5:28 pm
sudah di konfirm di situsnya, coba lagi klik arrahmah.com
btw thanks udah nge-link di blog saya 😉
November 10, 2008 pukul 6:46 pm
saya bingung, emang kenapa jika wajah imam samudera diperlihatkan?
November 11, 2008 pukul 8:32 am
komennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn…….
November 11, 2008 pukul 8:42 am
Yg dibunuh harusnya keluarga amrozi cs, biar mereka merasakan kehilangan orang tersayang….
Salam kenal dari – s L i K e R s –
November 11, 2008 pukul 11:06 am
wah bang bisa telusuri juga ya? kapah jeut pereuno lon nyan….. 🙂
November 11, 2008 pukul 2:35 pm
seharusnya amrozy cs tidak dieksekusi dengan ditembak, tetapi dengan cara dibakar hidup-hidup dan tubuhnya ditaburi dengan bubuk mesiu. biar dia merasakan bagaimana sakitnya penderitaan para korban bom Bali I yang merupakan hasil perbuatannya. Kemudian para pendukungnya juga harus ditangkap dan dimusnahkan…….biar tak ada lagi yang balas dendam……
November 12, 2008 pukul 3:00 pm
hmm..
sekarang lebih baik berdoa untuk kebaikan semua ummat manusia. ;D
November 13, 2008 pukul 6:27 am
jadi begitu?
November 15, 2008 pukul 7:52 am
Beberapa komentar yang saya perhatikan ternyata dibuat oleh orang-orang yang kuras waras. Dengan memberikan ide agar amrozi cs dibakar hidup2 atau malah keluarganya semuanya dibunuh.
Sudahlah, cukup amrozi yang gila dan jangan kita.
mengobati kegilaan tidak akan selesai dengan menjadi gila. Ariflah…
Percaya bahwa semua itu pasti ada balasannya.
Semua orang perpijak dengan apa yang diyakininya.
November 17, 2008 pukul 3:11 am
semua manusia islam di indonesia tutup matamu sejenak dan ingat sejarah nenek moyang mu?siapa mereka? mereka itu org hutan yg telanjang dan di bodoh bodoh i org pendatang yg beniaga mereka membawa parang dan babat dan satu lagi kaca cermin. ah ini mereka tukar dgn rotan ,kayu dan hasili emas dan timah rempah rempah dll nya. setelah itu di bawa lagi buku dongeng cerita Tuhan dan malaekat.
UDH buka mata mu …sadarkah kau siapa kau?
kau adalah penduduk asli pribumi indonesia.makan tdk teratur giji buruk,sekolah ngga sanggup.kerja?pengangguran.jadi?
tugasmu adalah mencari pekerjaan dan membawa uang ke rumah .agama itu adalah kebudayaan yg menjajah otak mu dan roh mu yg miskin kasih sayang.
Jadi kau semua org goblok. kerja yg keras kawen i wanita yg kau cintai dan bikin anak dan hidup bahagia jgn mertikai dan berantam kalau uang tdk cukup. udh tidur makan ngentot dan kerja .inilah kerjakan tiap hari senin sampai minggu pasti aman. UDH? yg lain jangan kau pikirkan. pasti kau selamat dari gangguan agama dongeng.surga itu adalah di dalam rahim wanita dan neraka itu di telapak kaki mu.OK selamat bekerja.
November 18, 2008 pukul 6:42 am
wah, antum bisa jadi saingan roy suryo. tapi saya kira antum lebih canggih. mudah-mudahan. thanks udah mampir di blog saya. salam kenal.
November 19, 2008 pukul 7:45 am
saya pikir imam, amrozi dkk tetap bersalah dilihat dari sudut manapun. kematian mereka tidak sebanding dengan kerugian yang mereka buat beberapa tahun yang lalu. saya pikir kabar-kabar jenazah harum, burung hitam atau apaalh itu hanya tak tik media mereka saja, yang akhirnya membuat orang-oarng yakin dan menganggap imam cs ini sekelompok pahlawan. jangan mau termanipulasi. saya yakin, jihad yang sebenarnya tidak akan membunuh ribuan orang yang tak bersalah!!!!
November 19, 2008 pukul 6:32 pm
Sering kali kita salah kaprah dalam memaknai jihad…
November 20, 2008 pukul 6:44 am
mencaci maki ini dan itu begini dan begitu itu bukanlah suatu penyelesaian,itu semua hukum yang mengurus, dan sekarang kita sebagai warga indo bagaimana menjadikan negara kita yang aman, damai dan sejahtera……………….. Amiiiiiiiiiiiin
November 20, 2008 pukul 11:00 am
tondibangarna, loe tuh gila tapi kok masih bisa akses internet & nulis komentar ya?
November 20, 2008 pukul 12:52 pm
Yang….mati di BOM BALI……mang pada ga tanya apa….mang mereka di cafe itu lg ngapain…..mo tahu …..MAKSIAT……pelajari dulu tentang cafe itu…knapa Amrozi cs ga BOM cafe yg lain n knapa juga cafe itu yg di BOM
November 20, 2008 pukul 1:51 pm
Salam Kenal
Mari kita bangun bumi nusantara dengan kearifan lokal (local wisdom) warisan para leluhur orang2 yg menurunkan kita ini juga. tak perlu takut dan antipati, toh kearifan lokal
telah membuktikan diri mampu membawa bangsa ini pada masa kejayaannya pada masa 500-800 tahun silam. bangsa ini sudah tercerabut dari akarnya. segalanya impor, termasuk agama. semua menjadi semakin carut marut tak karuan. semakin banyak orang berwajah berangasan penuh nafsu angkara sambil membawa-bawa dalil dan kitab. yah…semua takdir ini sudah tertulus pada masa 500 tahun silam, oleh kawaskitan para nenek kakek moyang kita sendiri.
marilah, kita bangun bumi nusantara yg berbudipekerti luhur
http://sabdalangit.wordpress.com
berangkatlah dari sikap fikir netral, kebersihan hati, kebeningan jiwa, niscaya IQ, EQ dan SQ anda akan berkembang pesat.
November 20, 2008 pukul 3:33 pm
yang penting sekarang bukan komentar kita tentang mereka semua, apakah berdosa atau masuk neraka.
yang terpenting sekarang apa yang sudah kita persembahkan nantinya di hadapan Allah saat kita semua berjumpa dengan-Nya. terlalu sibuk komentar akhirnya lupa apa sebenarnya yang harus kita siapkan.
untuk mereka semua sudahlah biar Allah yang menetukan, tak usah kita repot menghakimi ketiganya. bila kita komentar ternyata salah dan Allah menerima amalan jihad mereka, apa yang akan kita jadikan pembelaan dihadapan Allah saat kita ditanya “kenapa egkau mengucapkan perkataan tanpa didasari ilmu????!”
salam kenal buat pengelola blog
November 21, 2008 pukul 3:46 pm
blogger kadang suka ga penting memberi komen tidak membangun malah destruktif.. saya pribadi melihat ini sebagai jalan hidup yg harus mereka lalui dan kita sebagai pembelajar yg mencari celah terbaik untuk menentukan ini sebagai hikmah dari tiap kejadian.
November 21, 2008 pukul 11:20 pm
hidup Amrozi
hidup ImaM Samudra
hidup Muklas…
November 22, 2008 pukul 4:41 am
Yang jelas, perbuatan mereka telah mencoreng muka kaum muslimin di seluruh dunia, saya tidak percaya bahwa mereka adalah mujahidin, coba kita renungkan bersama, membunuh banyak orang yang tak berdosa dan tidak memiliki hubungan apa-apa dengan siapa yang mereka sebut musuh ( baca = Amrika dan sekutunya).
Berikutnya, mereka takabburnya udah keterlaluan, mendahului kehendak Tuhan, coba ingat ketika mereka ditanya “bagaimana nasib orang muslim yang mati akibat bob anda ??, dengan congkak mereka menjawab ” Mereka itu sahid”. padahal yang memiliki penilaian itu adalah Allah, SWT, mereka sudah lancang mendahului Allah, SWT.
Muda-mudahan dengan meninggalnya mereka, tidak ada lagi pembunuhan dan penghancuran yang mengatasnamakan jihad. Saya setuju dengan Ali Imron dan Natsir (kakak Ipar Mukhlas) yang telah menemukan pemahaman yang benar, bahwa yang mereka lakukan selama ini bukan jihad.
November 22, 2008 pukul 4:44 am
Oh, ya bagi rekan pembaca, kalau ada yang punya gambar mayatnya amrozi yang berkafan, tolong dong kirim ke emailku DIENA_YANK99.YAHOO.COM
Aku jadi penasaran, Syukron dan Afwan…….
November 23, 2008 pukul 3:14 am
Peace…
Perhumanitatem ad pacem
November 25, 2008 pukul 5:52 am
MENGAPA EH MENGAPA…….!
ADA AJA YANG MAU BUAT RUSUH, MULAI DARI VIDEO EKSEKUSI SADDAM HUSSEIN SAMPE GAMBAR IMAM SAMUDRA BEREDAR DI DUNIA MAYA. KASIAN DONK KELUARGA YANG DITINGGALKAN, EH YANG NYEBARIN FOTO NTU, SEANDAINYA ORANG YANG LU CINTA, WAFAT DALAM KEADAAN SEPERTI NTU APA LU RELA KALO FOTONYA DI SEBARKAN!
DAKU HANYA BISA BERKATA :
BETE BETE AH…..
BASI BASI LOH….
November 25, 2008 pukul 1:49 pm
Kita jangan bersikap pengecut dan kekanak-kanakan dengan membongkar aib seseorang, menghina, mengeluarkan kata-kata kotor, dan melakukan hal-hal yang tidak baik di dunia maya (internet).
Di dunia maya mudah sekali bagi orang-orang untuk melakukan sesuatu tanpa diketahui oleh orang yang lainnya.
“Lempar batu, sembunyi tangan”
Segala sesuatu yang ada di dunia itu baik, hanya manusia yang diberi pilihan.
Terima kasih.
Desember 1, 2008 pukul 10:38 am
ALHAMDULILLAH TERNYATA WEB SITE ARRAHMAH.COM JADI LEBIH BANYAK DI KUNJUNGI OLEH NETTER, STATISTIK PERHARI DARI KUNJUNGAN NETTER BISA MENCAPAI 600-800 USER YANG MENGAKSES SITUS TERSEBUT, INI MENUNJUKAN BETAPA MASYARAKAT SANGAT HAUS BERITA YANG BERIMBANG DAN DENGAN BESARNYA JUMLAH NETTER YANG MENGAKSES BERARTI BERTAMBAH PULA NETTER YANG BISA BELAJAR MENGKAJI DAN MENCERNA PERJUANGAN DAN FALSAFAH JIHAD DAN AJARAN ISLAM YANG SEBENARNYA…AMIN
SEMUA INI ADALAH BERKAH DARI SIAR ISLAM YANG DI DENGUNGKAN OLEH MEREKA BERTIGA (AMROZI,MUKLAS, DAN IMAM SAMUDERA) SEMOGA ALLAH MENEMPATKANNYA DI SURGA JANAH
YA ALLAH SEMOGA AGAMA MU SEMAKIN JAYA DAN BERSINAR DI NEGERI INI