Tampaknya Pancasila akan semakin di “ciderai” di negara kita ini, dan ini masih akan terus berlanjut! Pemkot Singkawang di deadline (batas waktu) oleh Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang untuk segera menghentikan dan merobohkan patung naga yang dibangun di persimpangan Jalan Niaga-Kempol Machmud.
“Kita memberi deadline kepada Pemkot Singkawang untuk segera menghentikan pembangunan patung naga dan segera merobohkan bangunan yang sudah berdiri,” kata Ketua DPW FPI Kota Singkawang, Yudha R Hand, didampingi sekretarisnya, M Zein dan sejumlah pengurus FPI dalam pernyataan resminya. Bila patung naga ini tidak dirobohkan oleh pemkot, FPI akan melakukannya.
Kata Yudha, dari anggaran Kota Singkawang pun tidak ada dana pembangunan patung naga tersebut.”Patung naga ini inisiatif pihak ketiga. Yang mengherankan wali kota membiarkan. Padahal, dia pasti tahu pembangunan patung naga ini illegal. Sebagai seorang sarjana hukum tentu dia paham,” katanya.Yudha mengingatkan, jangan sampai pembangunan patung naga ini akan memecah belah kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. “Jangan hanya gara-gara ini, kerukunan umat beragama akan terganggu. Itu yang tidak kita inginkan,” katanya. FPI, kata Yudha, juga telah mendatangi MABT Kota Singkawang. (sumber berita : Patung Naga FPI)
Singkawang pada khususnya dan Kalimantan pada umumnya mempunyai ciri khas tersendiri dalam menjalankan kerukunan beragama. Harus dibedakan dengan daerah lain di Indonesia yang mungkin mempunyai sejarah spritual yang berbeda dengan daerah ini. Kalimantan bukan Aceh, apalagi Arab, jauuh budayanya…! Jangan paksakan kehendak!
Gara-gara patung Naga di tengah kota, FPI kebakaran jenggot. Dan saya sangat setuju dengan tindakan FPI ini, akan lebih baik di tengah kota dibangun patung “kambing kebakaran jenggot”.
Blog Ajaran 
Desember 1, 2008 pukul 10:42 am
Islam lagi islam lagi. Selalu mau menang sendiri, bikin gara2, bikin konflik. Islam bilang harus toleransi. Tapi nggak pernah toleran sama agama lain.
Desember 1, 2008 pukul 2:49 pm
Baca dengan hati nuranimu….tulisan diatas penuh kesadaran ..bukan emosi, apa yang masih kurang dari islam selama ini….,renungkan penghianatan2 yang sudah dilakukan oleh orang orang di luar islam, semoga allah membuka hati nurani mu…ALLAH AKBAR
Soldier Of Allah
Juni 15, 2010 pukul 2:08 am
Sepertinya kalo Pembangunan Mesjid tidak di Sertai TOA …
bs ga ya ?
soalnya Ribut Coy … Mau berdoa sama tuhan ente aja Ribut2 pake teriak2… BUDEK TUHAN LOE!!
Juli 28, 2010 pukul 6:37 am
he……he….. teriak2 aja blum tentu pada dtang smua mas uwduh… , Tuhan islam emng paling jauh,pke triak2…
hindu manggilnya eyang:sang hiyang
budaha om: om suasiastu
kristen katolik : bapa
dan yang pasti gk pke triak2…….. kwkwwkwkkwkwkwkwkwkwkwwk
Desember 1, 2008 pukul 2:52 pm
KAMI MASYORITAS KAMI BERHAK MELINDUNGI UMAT KAMI, KAMI BERHAK MENGATUR NEGARA KAMI, KAMI SADAR AKAN KEWAJIBAN KAMI MELINDUNGI SAUDARA SEBANGSA KAMI ….TAPI JANGAN SALAHKAN KAMI BERTINDAK JIKA KAMI DIHIANATI….MAKA JIHAD DAN KHISOS…JALAN YANG KAMI TEMPUH….ALLAH AKBAR…!!!
Soldier Of Allah
Agustus 26, 2010 pukul 10:05 am
Jika anda inginkan itu kami suku dayak kalimantan siap menerima tantangan anda….dan anda akan lihat bagaimana kami nanti akan berdiri sebagai sebuah negara yang tidak di dominasi oleh agama anda……kalo masalah berperang…anda bisa kirim orang2 anda untuk melawan kami…..kita lihat hasilnya….
November 14, 2011 pukul 6:59 pm
silahkan zihat aja di kalimantan,,,,,kamu bakalan tau,,,bagaiman sebenarnya orng kalimntan itu..FBI u fuck..
Desember 1, 2008 pukul 4:42 pm
Masya allah antum Soldier Of Allah .. beginikah Islam yang anda inginkan? Istighfar…
Desember 1, 2008 pukul 5:27 pm
Heran… di Jakarta yang banyak patungnya aja FPI gak sampe segitu galaknya… 😯
Desember 1, 2008 pukul 5:50 pm
lagian pemkot buat apa sih buang-buang uang untuk bikin naga segala..coba disumbangin untuk usaha kecil..bayangkan berapa unit mikro yang terbentuk..ya gak?
Juni 28, 2010 pukul 2:44 pm
bukannya itu disumbang oleh pihak ke-3 yah??
cape dehh..
Desember 1, 2008 pukul 6:05 pm
Bwt soldernya Allah,
Perlu ente tahu, mayoritas dunia agamanya kristiani, tapi gue bisa pastikan gak ada negara kristen, yg ada cuma negara dng mayoritas agama kristen. Gak boleh, negara kita beri label agama kecuali agama lu, memang mau menang sendiri. Gak perduli di Thailand, Filipina, RRc,Indonesia, India,Eropa,AS,Rusia dll selalu buat radikalisme teroris. Pesan gue,lu mesti tobat, kalo gak mau gak apa, gak dipaksa seperti aturan lu ,tunggu aja sampe kiamat nanti siapa yg benar .ok!
Desember 1, 2008 pukul 7:25 pm
Soldier, kamu korban cuci otak teroris. Makanya sekolah yang pinter, biar tahu mana agama yang bener, mana agama yang salah. Mana ada agama yang bener mengajarkan kebencian dan napsu membunuh? Coba pikir dan renungkan pake hati nurani.
Desember 1, 2008 pukul 11:16 pm
hancurkan indonesa raya
satu
dua
tiga…….
Desember 2, 2008 pukul 3:16 am
Jika label TERORIS yang kalian lontarkan kepada kami, karena tujuan kami melindungi islam dan umat islam itu salah maka kami bangga menjadi TERORIS, Karena sejatinya teroris yang anda tuduhkan tersebut lebih mulia dan berharga bagi kami maka jangan coba coba terhadap kami
Soldier Of Allah
Agustus 26, 2010 pukul 10:08 am
kami kan bunuh orang2 seperti Soldier of allah….
Desember 2, 2008 pukul 3:27 am
WAHAII…KAUM LIBERAL …!, SADARLAH HIDUPMU HANYA SEKALI, APA YANG KAU CARI DI DUNIA INI, HIDUP HANYA HITUNGAN WAKTU, MASIH BERAPAKAH SISA UMUR ANDA?? 10,20,ATAU MUNGKIN 5 TAHUN LAGI…???, SANGAT SINGKAT WAKTU ITU, SUNGGUH AZAB ALLAH SANGAT KEJAM DAN MAHA DASYAT, YA ALLAH SAKSIKAN BAHWA AKU SUDAH MENGATAKANYA KEPADA MEREKA…!!!
INGATLAH BERAPA BESAR UKURAN PERUTMU UNTUK DAPAT MENAMPUNG MEMAKAN DAN UANG HARAM YANG KAU DAPAT DARI MAJIKANMU YAHUDI DAN AMERIKA.
TIDAKLAH MULIA ORANG YANG MENGANTUNGKAN HIDUP DARI JALAN MENISTAKAN AGAMA DEMI SESUAP NASI.
LEBIH BAIK HIDUP SEDERHANA DAN MULIA KARENA SEJATINYA HIDUP BUKALAH APA APA.
Soldier Of Allah
Juli 22, 2009 pukul 6:51 am
salam saja utk Allah kontolmu, aku sebagai atheis mantan muslim menantangnya…
Januari 1, 2010 pukul 6:14 pm
saudara HPWE anda bukan atheis, akan tetapi anda penyembah patung naga itu. akhirnya dari ucapan anda saya lihat anda jatuh cinta pada patung naga itu.
patung naga itu kok gak menyisakan makanan untuk fakir miskin disekitarnya.
Agustus 29, 2010 pukul 8:42 am
eh HPWE ada gal manusia makan tuhan…… laupun itu ada pasti loe. penyembah naga,,,, tuhan kq di kasih makan eh karena lapar makanan tuhan di ibas juga,,, lucu yach…….
Juli 8, 2010 pukul 6:50 am
untuk bajingan soldier bila kau bela bela tuh negara arab tinggal aja disana jangan di negeri indonesia kami…..dan ke M.zein yg hebat di FPI M ZEIN tuh jual film blue …kok sekarang jadi kelompok FPI yg di bangga banggakan seorang yg jual bokep sekarang jadi orang hebat ..BERARTI fpi BUKANLAH SUATU ORGANISASI BERSIH TETAP HARUS DI BUBARKAN ……bila ngak percaya silakan tanya orng singkawang kalau M ZEIN ITU PENJUAL BOKEP
Desember 2, 2008 pukul 3:31 am
Yah…cuma patung aja di buat repot, toh patung juga ga di kasih makan..lagian FPI ngapain ngurusin orang yang mau buat patung.
emangnya itu pake uangnya FPI,itu juga biaya bukan dari PEMDA, emang ga ada kerjaan laen apa tuch FPI.
Desember 2, 2008 pukul 3:33 am
aya aya wae lieur lah kabayan mah…hahahahah
Desember 2, 2008 pukul 6:50 am
Solder sok suci luh… Kalau alloh luh sudah sediakan azab, knapa luh repot mau ngebrantas orang kafir? Orang yang hidupnya mulia tuh yang berbuat banyak kebaikan, bukan yang sibuk mau menganiaya orang dari agama lain. Ngapain luh hidup didunia kalo dipenuhi dengan kebencian? Luh bilang Yahudi & Amerika haram. Knapa luh pake komputer dan Internet yang juga produk mreka? WordPress.com ini milik Amerika lho… kenapa luh pake… ntar haram dan luh kena azab.
Agustus 29, 2010 pukul 8:48 am
eh bro,, Kata allah dalam qur’an “dan kamu yg lebih mengetahui urusan dunia kamu”
nah geni bro, kita boleh pke prodaknya tapi jangan pake pahamnya,,, kita ambil yg berguna tinggalkan yg gak perlu….
kamu paham TOLOL…..
Desember 2, 2008 pukul 1:34 pm
^
kekeke….
Lucu jg kata2 lo
Desember 2, 2008 pukul 4:27 pm
SOLDIER OF ALLAH anda habis isap hashis?
Desember 3, 2008 pukul 2:46 am
Soldier of Allah
KAMI MASYORITAS KAMI BERHAK MELINDUNGI UMAT KAMI”
hehehe …. kok bisanya kamu ngaku mayoritas, kami juga muslim, tetapi tidak merasa diwakili oleh kamu ….???, kami cinta damai … tidak seperti kamu yang beringas …., malah memalukan umat islam yang masih rahmatan lil alamin.
kamilah yang mayoritas …. hanya saja kami tidak mau unjuk gigi seperti kamu …. dan setiap perbedaan pendapat kami diskusikan dengan sejuk …. tanpa membawa senjata maupun pentungan, tanpa cacian, dan tanpa pemerasan.
agama islam untuk diyakini dan diamalkan …. bukan sekedar Allahu Akbar saja, tetapi diresapi ……
karena kami merasa Allah adalah maha kasih, dan maha kuasa, tidak pernah takut akan tersaingi oleh bentuk dan makhluk apapun …. kenapa takut ???
Allah juga pasti menginginkan kedamaian dimuka bumi ini dan hidup berdampingan dengan saudara sebangsa … setanah air …. dan sedunia …
sudahlah … anda jangan merasa mewakili kami umat islam … tetapi dengan gentle bilang aja mewakili organisasi mu sendiri … yang merupakan minoritas dari seluruh umat islam di Indonesia ini ….
salam,
Juli 22, 2010 pukul 6:35 am
Saya bukan pemeluk islam, tapi saya angkat topi dengan komentar anda bung. Inilah pemeluk agam Islam yang patut dijadikan contoh, biarpun oleh penganut agama lain.
Saya akan berjuang dibelakang anda bung! Salam
Desember 3, 2008 pukul 3:50 am
harus diakui. negara ini makin banyak membangun patung. 😦
Desember 3, 2008 pukul 4:11 am
saya bingung deh, maunya FPI itu apa ya?
Billy K.
Desember 3, 2008 pukul 11:12 am
Bangun Patung ADALAH hasil sumbangan Masyarakat, KOQ ada yang gak senang? apa hubungannya dengan…??? Bertobatlah sebelum Di Kutuk Oleh TUHAN….Kesombongan dan Kejahatan pasti MUSNAH……..
Januari 1, 2010 pukul 9:31 pm
benar juga, patung laennya kok utuh, malahan miras dan narkoba berbotol botol ada yang masih utuh disimpan di gudang milik gangster.
dah gak masuk akal nih kalo ngancurin patung naga 1. makanya id kedengkian itu ada disetiap orang tidak terkecuali fpi, saya, anda anda sekalian. itulah yang harus diredam.
ada pekerja yang gak sempet dibayar ato gimana?
Desember 3, 2008 pukul 11:22 am
Kami Umat Islam Cinta Damai, merasa gak enak ama masyarakat Singkawang. Semoga Tuhan megutuk mereka yang merusak Citra Islam.
Desember 4, 2008 pukul 2:23 am
Begini nih sodare2 yeh….
Bagi saye… Saye nih anak pengajian majelis rasulullah guru saye habib munzir al musawa, walaupun guru saye engge kaye habib rizieq, tapi guru saye satu maqom ame habib riziq (maqom=sepemikiran) kenape saye bilang begitu….!!!
Soalnye kalo kita paparin masalah patung dalam dunia islam….. Sesungguhnye lebih banyak mudharatnye=(kejelekan) dan kage ade manfaatnye…
Sedangkan masalah patung itu sendiri dibahas dalam beberape kitab akibat yg ditimbulkannye bener2 parah dan menyesatkan…..
Jadi saye minte kepada umat islam yg kurang pengetahuannye tentang kitab islam itu sendiri jangan nyalain fpi biarin die ngelakuin ape yg disuruh habib, orang habib orang pinter agama kok, saye paham pemikirannye , cukup diem aje….
Desember 4, 2008 pukul 2:55 pm
FPI itu adalah Darul Islam yang telah lahir kembali dalam bentuk dan kulit yang lain.
Kalau dulu mereka pernah ditumpas habis oleh kerena pernah berusaha mengganti paham pancasila dengan paham islam…..
maka kali ini hal yang sama juga akan kembali terjadi.
Pemerintah sengaja membiarkan FPI untuk beraksi agar para antek-antek FPI semakin berani dan terlihat segala isinya.
Pada saat semua cacing2 FPI telah muncul ke permukaan, maka itulah saatnya untuk kita semua bertindak!!!
Sikat semuanya….jangan kasih hidup!!!
Buat sementara ini…..sabar dulu yah semuanya!!!!
Jangan khawatir……FPI itu cuma seujung kuku doank kok…..jangan mau ditakut-takutin sama bajingan berjenggot.
Mari kita jaga keutuhan Republik ini!!!!
Bersabar dan bersiaga, bersiap untuk menghancurkan FPI pada saat aba-aba diberikan!!!
Merdeka..
Juli 22, 2009 pukul 6:55 am
tapi Wiranto di belakangnya…
Agustus 29, 2010 pukul 8:56 am
jika kemu ingin perang dengan FPI saya ikut,,, Tapi sebelum se-tetes darah salah satu FPI jatuh ketanah langkahi dulu mayatku….
M.ALI AKBAR RITONGA.
Desember 4, 2008 pukul 5:32 pm
Sekali lagi begini yeh sodare2….
Didalam setiap jiwa umat islam terjalin yang namanye “ukhuwah islamiyah” jadi…. Kalo ade yang nyakitin satu umat islam, maka seluruh umat islam yang laen juga sakit,
kalo misalkan die minte tolong….. wajib ditolong,
kalo misalkan die menegakkan kebenaran dan ternyata itu benar, maka kite wajib mendukungnye, walaupun cuma lewat do’a….
Kalo misalkan ade yang halangin die berbuat kebenaran………..???
Jangan kate para alim ulama…… Seluruh habib dan kiyai dan para aparat kepolisian, aparat pemerintahan bahkan presiden pun, akan ngancurin YANG MENGHALANG-HALANGI KEBENARAN ISLAM…..
makennye salah kalo ade penduduk indonesia yang mayoritas islam disini die petantang-petenteng, malahan caci maki islam lagi……
Mendingan lo pindah aje noh ke israel biar di bom sekalian…..
Yang kage2 aje…..
Fpi lah mao diserang….
Yang ade juga presiden s b y ngebantuin modal ame do’a buat fpi…..
Saye walaupun bukan anggota fpi tapi saye tahu lantaran saye muridnye HABIB MUNZIR AL MUSAWA (MAJELIS RASULULLAH) DAN SAYE MURID H.BUNYAMIN (MAJELIS AR RAHMAN KELAPA DUA)
Desember 5, 2008 pukul 8:05 am
Idih, sopo coba yg “MENGHALANG-HALANGI KEBENARAN ISLAM”? Wong FPI sendiri kok yg kebakaran jenggot sendiri. Patungnya diam aja kok gak ngapa2in FPI, wakakaka. Uang patung jg bukan dr pemda tapi dari pengusaha. Pengusaha bisa jadi kaya jg krn dia kerja keras, usaha, bukan minta sumbangan sana sini… Cape deh…
Uda bagus ada yg mau keluarin duit buat pembangunan di sana. Coba deh liat dari sisi positifnya. Walaupun kota Singkawang lebih menonjol unsur etnik Chinesse nya, kami tetep patuh kok sama pemerintah. Kami gak pernah buat masalah tapi kenapa selalu kami yg diusik ketentramannya?
Kalian pikir turis2 yg ke Singkawang krn tertarik apanya? Yah krn keunikan etnik nya jg, n itu jg mendatangkan keuntungan sendiri buat pemda Singkawang.
Hari gini masih aja sempit pikirannya…
Kalau tindakannya demi kebaikan semua tentu masyarakat akan mendukung. Tapi apa sih yg rugi dari patung Naga itu? Memangnya dibuat di tengah jalan raya sampe gak bisa lewat?
Ini malah kelihatan mencari2 kesalahan org lain. Pemda Singkawang juga, kok kelihatan malah takut yah sama ancaman? Emang mrk siapa sampe bisa kasi deteline segala? Kok melangkahi pemda Singkawang?
Desember 5, 2008 pukul 9:13 am
Sogmono un mondo, senza piú violenza,
un mondo di guitizia et di speranza, Ognuno dia la mano, al suo vicino, simbolo di pace et di fraternita..
Kami rindu suatu dunia tanpa kekerasan, dunia dengan keadilan dan pengharapan, rindu agar setiap orang bersalaman dengan sesamanya tanpa perdamaian dan persaudaraan”. – sebuah wajah bumi yang hangat oleh persaudaraan, suatu harapan akan adanya musim semi bagi kemanusiaan.
Desember 5, 2008 pukul 5:06 pm
Hey soldier allah, bego lu ya. Idiot bgt jd org. Mank bikin patung kalo bisa menyakitin org muslim? Wong kan cuma bangunin patung. Kt ga bunuh, pukul, ngewe kambing lu kok. Jgn memutar balik kan fakta. Skwg dr dulu adem ayem aja. U yg ga senang. Mau bikin ribut ya? Ha?
Desember 5, 2008 pukul 6:41 pm
Menurut hemat saya….
Komentar jovinco benar….
Komentar tono benar…..
Komentar pensil hidup benar…..
Komentar saya……????
Ya saya cuma mau bilang ada baiknya kalau kamu semua bertukar pendapat lewat pesan email masing2 agar satu sama lain bisa kupas tuntas masalah pendapat pribadi……
Si jovinco keluarin semua ilmu agamanya…..
Si tono keluarin semua ilmu sosialnya….
Dan si pensil bisa keluarin semua puisinya…..
Jadikan bisa saling paham…..
Bisa..kan……bisa…kan…!!!
Desember 5, 2008 pukul 7:56 pm
Tidak ada salahnya patung naga dibangun, itukan barang seni demi mempercantik kota. Nanti di perempatan yang lain silahkan kalu ada pengusaha yang ingin membangun patung yang lain. Gitu saja kok ribut sih? Kapan kita bisa maju?
Desember 5, 2008 pukul 11:43 pm
@tono
biasalah katak dibawah tempurung
hal mirip pernah terjadi dengan petung dewi kwan im di kepri ,memang enggak di robohin tapi di pindahin ,agar enggak terlihat dari laut,dengan asumsi :nanti orang oarng menyangka itu patung adalah trademark daerah ini
Desember 6, 2008 pukul 8:28 am
Dikepung Massa, Patung Naga Batal Dirobohkan
Pembangunan Patung Nagadi Kota Singkawang, Jumat (5/11/2008), menyedot perhatian warga Kota Singkawang. Sejumlah besar massapun akhirnya mendatangi dan “mengepung” Patung Naga setengah jadi itu dari berbagai sudut. Massa berbondong-bondong mendatangi Patung Naga hanya untuk melihat dan menonton aksi yang bakal terjadi di lokasi tersebut. Pasalnya, ada rencana dari FPI, FPM dan Aliansi LSM hendak merobohkan patung naga di Jalan Kempol Mahmud – Jalan Niaga. Namun harapan massa untuk melihat rencana itu tidak kesampaian, demikian juga rencana merobohkan patung naga tersebut. Niat merobohkan patung naga itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian. FPI kecewa gagal melaksanakan niatnya….http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=10514
Desember 6, 2008 pukul 8:40 am
Jovinco banteng betawi , KITA ISLAM , tapi mereka bukan islam, itu yang harus kita pahami, jadi kita tidak bisa memaksa orang mengikuti aturan kita, ini dilarang oleh Hukum Agama kita.
Desember 6, 2008 pukul 10:48 am
Due kali lagi… ( yang sekali lagi udeh di pake di atas… He…he…he ) begini sodare2……
Apalagi sodare kite yang ganteng nih …bang jawai post… (bang ape mas yee)
Saye juga kurang setuju ame fpi, tapi saye lebih kurang setuju kalo ade umat islam selain jawai post yang malah menghina, mencaci, memfitnah sesame umat islam yang laen lantaran engge pernah ngaji apelagi ngaji kitab seumur hidupnye, otaknye jadi cetek jadi dangkal di tongkrongin jin ame setan melulu terus berani bekoar… elu salah… Padahal yang bekoar ilmu agamanye cuma seujung kuku lebih memakai akal sehat dan TIDAK memakai kitab dan hadits yang soheh yang diajarin rasulullah buat kite agar kafir zimmi nyaman, aman, tentram disamping kite…….
Uhu…uhu… Uhu … Maap batuk, tenggorokan gatel sih……..
Oke.. Jadi kepade sodare saye sesama muslim jangan menghina muslim yang laen……
Sebagai bocoran dari guru saye habib munzir…: bahwa habib riziq sungguh die amat disayangi oleh para alim ulama, habaib, kiyai, lantaran cakep ilmunye, dan cakep sikapnye….
Guru saye ngeluarin hadits rasulullah…..
Malam yah zauna fil mauti ulama ila munafikun…
“BARANG SIAPA YANG YANG TIDAK BERSEDIH ATAS WAFATNYA ULAMA, MAKA IA TERMASUK GOLONGAN ORANG YANG MUNAFIK”
waktu wafatnye ulama aje kite disuruh bersedih oleh rasulullah ……..
Gimane semasa hidupnya tuh ulama yee…..
Makenye ngaji………!!!!
Desember 7, 2008 pukul 6:46 am
Oh..oooohhhhhh….mulai hari ini saya keluar dari Islam……selamat tinggal……saya mau jadi setan aja….hi….hi…hi……ho..ho…ho……kik..kik….kik……aneh…heran…..bingung……benar juga manusia di ciptakan dari tanah…..ha…ha….ha…..maka otak manusia juga kayak tanah…ha…ha..ha…hik..hik…hik2000x
Desember 7, 2008 pukul 7:43 am
bagus..lebih baik jadi setan daripada jadi manusia tapi berhati iblis.tinggalkanlah mereka yang sebenarnya adalah iblis yang menjelma manusia, hidup selalu kebenaran dan kebaikan.
Desember 7, 2008 pukul 8:53 am
nggak mutu…!!!!
yang jelas, FFI itu bukan gambaran umum ummat muslim,
saya cuma heran, dengan pemuatan artikel ini,
kesannya, gimana gitu!!!hehehehe
Desember 7, 2008 pukul 9:20 am
Wallad dhaaaliiien ………AAAAAAAAAAAAAAAAMMMMMMMMMMIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNN………………….
Desember 7, 2008 pukul 4:31 pm
yang namanya patung tidak layak dibangun, apalagi kalu sampai disembah seperti umat nabi ibrahim…
bisa bahaya
Desember 8, 2008 pukul 4:36 pm
Ah…bagi aku bangun patung emang salah tapi sekali lagi “BAGI AKU” jadi bagi orang lain kalau tidak masalah yah AKU YANG HARUS PINDAH bukan patung yang harus pindah.Lalu apakah aku harus MEMAKSAKAN kehendakku dengan alasan AGAMA?TIDAK BISA.Minoritas ini hidup di tanah Indonesia yang bukan NEGARA AGAMA jadi harus bisa TOLERANSI kalau tidak bisa ya PINDAH saja apa yang susah??Masalahnya Islam tidak mentoleransi hal demikian sebab cuma ada satu yang boleh disembah yaitu ALLAH yang hanya ada di Mekkah jadi tidak boleh ada ALLAH lain termasuk patung di Indonesia.Kalau begitu coba bangun saja Kabah disini (indonesia) pasti juga akan dihancurkan karena yaitu tadi.Jadi masalah sembah yang menunduklah ke arah kabah sebab ALLAH ada disana tapi sayang secara teoritis yang namanya membungkuk samapi rukuk itu khan udah nyembah…lalu…???AH Islam emang suka tidak jelas
Desember 8, 2008 pukul 5:54 pm
Sebaiknya kita sesama bangsa indnesia jgn saling menjelekan agama lain, kita mesti ingat sumpah yg telah diucapkan oleh nenek moyang kita.
Terus yg berkomentar tentang patung naga disini kebanyakan membela agam tp tidak menelusuri siapa dibalik itu semua. Intinya FPI skw ketuanya Yudha R H, dia adalah ketua koperasi bahari dan harian BERKAT dan sekaligus calek PAN di tingkat propinsi, begitu juga M zent dia juga kepala koperasi dan Tu di smpn2, dulu dia sempat ditangkap karena menjual cd cd porno. nah kok pengurus inti FPI ini kok dari koperasi dan parpol ? dari sini udah nampak sekali unsur politiknya. Dan jelas sekali mereka yg dibalik FPI itu orang orang penguasa lama yg tidak terima dgn kekalahan mereka dan skrg sengaja mengacaukan pemimpinyg baru, Harusnya waktu membentukan FPI skw semua ormas islam di undang bukannya hanya diundang pada saat pengukuhan saja. jadi kalau disimpulkan dari strukturnya udah murni politik bukan utuk islamnya.. Kalau soal menyembah patung itu masalahnya kenapa FPI tidak memprotes acara robo di mempawah yg jelas jelas itu ritual dan kenapa FPI tidak memprotes keraton Sambas yg setiap tahunnya ada ritual membersihkan keris? Marilah kita pelajari dulu yg muncul jgn nanti orang yg islam KTP mencuri di lingkungan agama lain terus dipukuli masa nanti teriak minta tolong apa semua islam juga menolong karena dipukuli oleh orang agama lain? sebaiknya di pelajari dulu agar tidak salah menolong orang..
Terima Kasih atas perhatiannya. mohon maaf kalau ada kata kata yg menyakiti hati saudara sebangsa setanah air.
Desember 8, 2008 pukul 9:07 pm
hati2 yg namanya Soldier dan jovinco,, hanya mengatas namakan agama, tp sebenarnya provokasi hanya memecah belah umat beragama. orng macam inilah yg bakal bikin onar di kota damai singkawang nantinya.
Desember 9, 2008 pukul 3:29 pm
Kurang kerjaan banget tuh orang. Udah negara kita miskin dan belum maju-maju eh ini malah cari masalah, coba cari solusi gimana memajukan dan mensejahterakan bangsa. Coba bandingkan dengan negara kecil seperti Brunei, jml penduduk cuma 300 ribu, tapi negaranya maju. Dan lihat orang pulau Sebatik di utara Kaltim, mereka miskin dan tertinggal, tiap turun kelaut mereka lihat diseberang ada kota begitu megah bernama Tawau, milik Malaysia. Sadar…………….
Desember 9, 2008 pukul 5:17 pm
caphe dah…..
kalo agama menjadi suatu alasan buat semua… mungkin lebih baik agama itu nggak ada…. agama itu ada buat ngeredamin sesuatu biar ga berlebihan…..
“TUHAN” kalau pun ada, cuma 1….. apa yg dsembah, di yakini, di jalanin oleh masing2 orang… cuma berbeda cara…. kalo tuhan itu sdiri2…. mungkin di surga juga lagi perang kali yah buat nentuin yang terbaik….
atheis…. dah g….. lebih baik daripada g saling menghujat…. saling mencaci maki…..
yang pasti kalau tidak ingin dperlakukan seperti itu, janganlah memperlakukan orang lain seperti itu…. cukup simple khan buat jalanin hiduo apa adanya….. kalo cuma seperti itu aja….. ada yang bisa kasi usul???? dimn sy bisa cari tempat buat hidup terbaik… tanpa kekerasa….. tanpa hujatan…. tanpa semua hal-hal yang tak ingin didengarkan oleh orang2 yg ingin hidup tenang n damai….. kalau tempat itu ada…. lebih baik sy isolasi diri dari info ddunia….. yg ada cuma kebusukan aja……
tempat terbaik……:(
Desember 10, 2008 pukul 9:02 am
Ikutan ngomong nih,…kalau dari tulisannya sih mungkin si penulis muslim, tapi muslim yang bagaimana itu urusan dia dengan Allah swt, selalu saja orang membicarakan kebengisan, kebejatan, kekerasan dan gaya hidup penuh kekerasan kepada kami orang-orang muslim, tanpa melihat “konteks” awal mengapa kami (orang muslim) demikian (kalau memang kami orang muslim seperti yang digambarkan oleh media-media yang sengaja menonjolkan “keadaan” tersebut), Islam yang dimana yang anarkhis, Islam yang dimana yang memaksakan kehendak,… yang ada adalah Islam yang ditindas oleh penguasa Non Muslim lalu mereka membela diri,… nah membela diri apakah sama dengan senang dengan kekerasan ? apakah anda akan diam saja bila harga diri dan keimanan serta nyawa anda akan dirampas ?? Hanya orang yang dungu dan lemah syahwat yang berbuat demikian, kami bukan pendukung kekerasan, kami adalah reaksi bukan aksi dari kekerasan apalagi proaksi, jauh dari itu, mengertilah dimana muslim ditindas disitu ada perlawanan dan kata kalian hai al kafiruun itu adalah bentuk kekerasan dan terorisme. Jadi kurang apalagi dari kalian yang telah “berusaha” menyesatkan dan memurtadkan saudara-saudara kami… sekian dulu
Desember 10, 2008 pukul 12:27 pm
ampun deh ini kasihan agama islamnya..kecoreng ama oknum2 kayak gini..mana ajaran agama yang ngajarin org kekerasan..yang ada juga mengajarin orang untuk bersabar dan berderma demi sesama umat manusia..saya malu jadi islami kalo ada oknum2 yang begini…
Desember 10, 2008 pukul 12:35 pm
kalian ini soal patung aja ribut…alasan patung bisa jadi pemecah kerukunan itu darimana?tolong di jelaskan dengan cermat kepada saya ok?pingin pinter makanya belajar coy!!!hal kecil aja ribut..mau jadi apa ? tau ribut aja…
Desember 10, 2008 pukul 12:47 pm
WAHAII…KAUM LIBERAL …!, SADARLAH HIDUPMU HANYA SEKALI, APA YANG KAU CARI DI DUNIA INI, HIDUP HANYA HITUNGAN WAKTU, MASIH BERAPAKAH SISA UMUR ANDA?? 10,20,ATAU MUNGKIN 5 TAHUN LAGI…???, SANGAT SINGKAT WAKTU ITU, SUNGGUH AZAB ALLAH SANGAT KEJAM DAN MAHA DASYAT, YA ALLAH SAKSIKAN BAHWA AKU SUDAH MENGATAKANYA KEPADA MEREKA…!!!
INGATLAH BERAPA BESAR UKURAN PERUTMU UNTUK DAPAT MENAMPUNG MEMAKAN DAN UANG HARAM YANG KAU DAPAT DARI MAJIKANMU YAHUDI DAN AMERIKA.
TIDAKLAH MULIA ORANG YANG MENGANTUNGKAN HIDUP DARI JALAN MENISTAKAN AGAMA DEMI SESUAP NASI.
LEBIH BAIK HIDUP SEDERHANA DAN MULIA KARENA SEJATINYA HIDUP BUKALAH APA APA.
Soldier Of Allah
hey bang tetek…
uang haram matamu! yang korupsi2 itu sapa?umat2 elu juga yang islam2 gitu yang duduk di bangku2 dpr/mpr…
jadi kalo ngmg di pikir dolo dong…masa uda program sekola 9 taun masi bego2?aneh deh lu…sia2in duit bokap nyokap u tuh..mending ga ngelahirin tuh orgtua..biar ga nanggung kebegoan yang u perbuat…cuakakakakakakak
Desember 10, 2008 pukul 8:30 pm
FPI singkawang??? cari sensasi atau cari duit??? dikasi duit pasti diam….. pernah dengar 1 anggota FPI yang mati2an bela islam (sendirian tanpa massa nya) ??? anggota FPI kalau bukan preman apa??? Front Preman Indonesia
Desember 11, 2008 pukul 11:27 pm
Bener, Aku setuju dengan Earth.
Lho indonesia yg mayoritas islam aja , korupsi paling gede
lol coba pikir……
hahahahaha
untung gw gak di indo.
klo di indo, ya ampun mau mkn apa besok.
indo indo….
Desember 13, 2008 pukul 10:27 pm
fiuh… kok forumnya kek tawuran gini yah…
untung ini dunia maya. coba ini debat terbuka, pasti dah jatoh korban dari tadi…
sebagian besar dari komentator di blog ini dari tadi main debat nya dalam hal agama terus… dan keknya gak ketemu kedua ujungnya.
gini aja deh… bikin patung naga tuh buat apa dulu…
keindahan?
kayaknya rakyat kita lebih butuh fasilitas lain yang jauh lebih memberikan manfaat daripada sekedar “keindahan” deh…
saya rasa, kita pasti tau, mana yang lebih penting alias yang menjadi prioritas.
Oktober 28, 2011 pukul 11:02 am
ya suka2 yang punya uang…., mau buat bangun patung (untuk keindahan kotanya)…mau disebarin…..atau untuk nyumbang anda,…itu terserah mereka…… lu jangan ngatur2 gitu!
Desember 16, 2008 pukul 1:02 am
Kenapa FPI tidak ada yang berani membubarkan ya?Apa FPI juga merupakan tangan panjang para pejabat indonesia, yang tetap ingin menegakkan kekerasan sebagai jalan untuk mendapatkan jalannya. Terbukti dengan dikumpulkannya para preman di tubuh FPI yang tidak dapat disentuh. atau FPI didanai oleh negara2 tetangga,supaya wisata mereka lebih laku. Terbukti dengan penggelembungan rekekening mantan kapolri setelah dia merasia judi di indonesia. Semua jalan memang ada untuk membuat negara ini pecah belah, tetapi masak ketololan yang dibangun belanda 350 tahun tidak membuat mereka sadar.
Desember 16, 2008 pukul 3:15 am
@Jovinco banteng betawi
================================
makanya indonesia bobrok lha orangnya kebanyakan kaya elu, bisanya cuma dicekokin, ga mau berfikir sendiri, standarnya habib, elu tidak pernah bangga sama tanah air elu sendiri, ama budaya sendiri elu tidak menghargai, dasar kamu ini ilmunya ilmu udang. mikir dong mikir, jangan jadi centeng mulu.Ga usah ngomong agama, elu baru tau kulit doang, elu belum levelnya mbahas agama sama gua.
“Menurut guru ane habib……hik hik, norak banget sih lo, hari gini masih bodoh, nggak banget deh….
Desember 16, 2008 pukul 8:20 am
Menyedihkan…
Desember 17, 2008 pukul 11:22 am
setuju sama Pak RT..
Kalo alasannya agama ya nggak cocoklah.. tapi kalo soal ngabisin duit ya boleh2 aja protes..hehe
Gak usah pada berantem deh soal agama. TUHAN tinggal jentikkan jari roboh tuh patung atau mati orang-orang kafir, benar gak? Tuhan mampu nggak? Kalau jawabannya ya, TETAPI kenapa tidak dilakukan?
Semua ada tujuannya. Aku rasa TUHAN mengajarkan kasih, kalau enggak, udah habis kali manusia dari dulu-dulu, mana ada manusia yang sempurna n benar2 suci?
Justru orang yang tidak percaya TUHAN biasanya mengambil tindakan yang mempermalukan TUHAN, seolah TUHAN tidak mampu membalas yang jahat.
Desember 17, 2008 pukul 12:08 pm
Ikutan nimbrung ah, wat semuanya perlu gue tekankan bahwasanya FPI itu ga mewakili umat islam se-Indonesia, lho…..
Desember 19, 2008 pukul 2:33 am
FPI tu kebanyakan pengikutnya pengangguran jadi dari mana dapat uang untuk menghidupin anggota anggotanya? ya dari menterror seperti yang sdh kita dengar dan lihat……dari situ khan kelihatan siapa yang nyetor dan tidak menyetor…kalau tidak nyetor ya…diterror lah
Desember 20, 2008 pukul 4:06 am
bersualah sesukamu, karena kami yakin dengan mata kepala sendiri kalau kami adalah benar….
Defender of Faith
Desember 21, 2008 pukul 5:28 am
assalamu’alaikum
saya beruntung ada fpi. kalau tidak! playboy dijual bebas dipinggir2 jalan.
mana ada umat islam yg berani melarang playboy, judi, minuman keras, psk? giliran kemaksiatan dibrantas semua kebakaran jenggot. giliran indonesia ditimpa musibah, tuhan pun dicaci maki, “itu bukan tahu saya”! terus tuhan sampeyan siapa? giliran homoseksual dan lesbian yg jelas2 dilaknat allah swt dihalalkan, semua pada diam.
tak usah kaget, jika laknat dan bencana diturunkan oleh Allah swt dari atas langit, bumi dan udara kepada indonesia. hidup fpi. allahu akbar
semoga semuanya bisa menjadi cermin dan pembelajaran bagi kita semua. untuk bisa melihat mana yg halal dan mana yg haram.
wassalam
Desember 21, 2008 pukul 11:54 am
dasar orang2 ga tau malu..duit, duit mereka ..ngapain kamu yg sewot FPI??? kerjanya cuman bisa gitu@ aja…..ngaku@ punya agama yg mengajarkan yg bener>>>emang sifat seperti itu benar??? selallu aja agama yg buat kerusuhan/……kalo dunia ini tidak ada agama MU……damai selalu muka bumi ini….taunya cuma EGOIS……ORANG JAHAT ISLAM
Desember 24, 2008 pukul 1:35 pm
ISLAM adalah satu2nya agama yang sering sekali membuat masalah di seluruh dunia. Saya sudah lama ragu terhadap agama lahir saya. Mungkinkah Muhammad adalah seorang pendusta atau nabi palsu? Karena ajarannya menimbulkan banyak kekacauan sosial politik dan keamanan. Jangan salahkan saya jika saya menjadi ragu luar biasa karena Islam beda banget dengan ajaran Kristen, Budha, Hindu dll yang mengajarkan kesabaran, mengekang hawa nafsu & kasih sayang. Islam adalah satu2nya agama yang mengumbar nafsu (dari nafsu kawin banyak, kawinin anak kecil, nafsu perang, nafsu membunuh sampai nafsu menguasai dunia). Mengekang nafsunya kalo bulan puasa doang (Tapi kenyataanya bulan puasa FPI juga masih nafsu ngobrak-ngabrik pedagang yg jualan makanan siang hari (emang umat agama lain ga boleh makan siang?).
Tentang patung mungkin FPI takut jadi seperti berhala. Padahal selama ini umat Islam menyembah ke kiblat (ke arah Ka’bah) yang didalamnya tersimpan batu hitam yang sebenarnya adalah batu meteor. Karena batu itu jatuh dari langit maka batu itu dianggap pemberian Allah dan disembah2 oleh orang primitif jaman dulu. Kebiasaan itu berlanjut hingga sekarang. Jadi selama ini umat Islam sebenarnya menyembah berhala berupa batu meteor. Jadi Islam melarang menyembah berhala2 yang lain tapi mewajibkan umatnya menyembah batu (meteor) yang disimpan di dalam Ka’bah. Sungguh menggelikan. Menyembah Allah tidak harus ke Ka’bah karena Allah itu ada di mana2. Di kutub, di bawah tanah, di antara angin, di dalam rumahmu, di dalam badanmu.
Islam… oh Islam….. Saya sungguh ragu kamu adalah agama dari Allah…..
Desember 25, 2008 pukul 8:00 pm
to soldier of allah
saya tertarik dengan orang-orang KAFIR yang anda ucapkan
apakah amerika?yahudi?eropa?ato bangsa barat lainnya
termasuk juga semua nasrani
kalo kita bicara tentang analogi KAFIR
yang kafir tuh mereka ato kita?
kamu tau gak (ini masih masalah kecil lho…)
inget ga, wktu 2006 tsunami, dari kelompok yang mengaku orang-orang suci, rupanya dibantu PERTAMA KALI oleh para kafir-kafir versi kamu, mulai dari makan, obat, ampe restorasi bangunan dan fasilitas hidup
mau bukti?
lu berangkat aje kesana, cari aja, siapa yang bangun kembali semuanya
lucu banget y, kita, khususnya lu yang nganggep diri orng suci, ga ngelakuin apa-apa yang berarti
back to analogi kafir
kamu tau ga, jutaan rakyat indonesia kena TBC (kemungkinan besar termasuk juga sodara terdekat kamu) dan penanggulangan penderita AIDS, semuanya pake duit orang KAFIR lhooooooo dari Global Fund (milik si kafir George Soros)
jadi, sekarang, seseorang yang sudah ditolong, diberi makan, dikasihani, tapi malah memaki orang yang menolong sebagai KAFIR…..itu artinya apa bro?lu punya otak ga si
ngarti kaga lo………..!!!!!!!!!!
Desember 26, 2008 pukul 4:27 pm
Buat RahmanRahim ..
Cacian Loe Kagak Ngefek bro ..
:=)
Anjing Menggonggong Kafilah berlalu ..
Desember 27, 2008 pukul 2:06 am
Yang kasian adalah umat nabi palsu itu. Mau aja jadi kambing. Disuruh begini mau. Disuruh begitu mau. Disuruh nyemplung jurang mau. Emang kalian ga punya OTAK ya? Ga mampu menganalisa dan membedakan ajaran Allah atau Syaiton? Saya lebih baik murtad daripada ikutin ajaran muhammad si nabi palsu. Saya tidak mampu untuk terus menjadi Islam… Saya terlalu RahmanRahim utk memeluk islam…
Desember 27, 2008 pukul 3:03 am
Kitab-kitab dalam Islam memang paling komplet. Ada ayat yang lembut tapi ada juga ayat yang kejam. Ayat2 lembut dan penuh kesabaran dikarang muhammad saat masih berada di Mekah (sebelum hijrah). Ayat2 kejam muncul belakangan setelah muhammad hijrah ke Madinah dan sudah kuat, mempunyai massa banyak.
Untuk menunjukkan bahwa islam agama DAMAI, kita bisa menyitir ayat-ayat yang lembut / tidak ada kekerasan.
contoh :
QS 2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)
QS 73:10 Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
QS 109:6 Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku
QS 20:130 Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
QS 2:83 ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.
QS 10:99 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
QS 50:45 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka
QS 29:45 Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-
orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri
QS 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
QS 7:199 Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.
QS 15:85 maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik….
QS 6:108 Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka.
Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan
QS 43:88,89 Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman”. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: “Salam (selamat tinggal).” Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk)
QS 50:45 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka
QS 16:90 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
QS 45.14 Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Al Qur’an juga menyediakan AYAT2 KERAS, seperti :
QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu
QS 8:12 Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka
QS 3:85 Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
QS 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu
QS 9:5 bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka
QS 2:193 Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah
QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman
QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 9:30 Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah” dan orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putra Allah”. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?
QS 9:28 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini
QS 14:16 di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.
QS 3:61 Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
QS 47:4 Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka.
QS 8:65, Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir
QS 3:28 Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman atau penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).
QS 8:60 Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu.
Islam disebarkan oleh dua “kaki” :
Satu kaki diwakili oleh Islam Liberal, yang memanggil diri mereka kaum terpelajar, menulis dalam bahasa Inggris yang lancar tentang keindahan Islam dan mengklaimnya sebagai agama yang damai.
Satu kaki lainnya diwakili oleh Islam Ekstrim / kaum teroris, yang melaksanakan fase kedua dalam penyebaran Islam.
Walau banyak orang menyangka kedua kaki ini berlawanan satu sama lain, pada kenyataannya mereka adalah satu kesatuan dan saling bergantung. Dan apabila islam atau Muhammad di kritik maka kedua aliran ini akan bersatu.
Apakah Islam agama Teroris ?
Pelajari SENDIRI dengan saksama (jgn cuma mendengar apa kata ustad/kyai) Al Quran, Hadis serta sejarah riwayat hidup (sirat) Muhammad yg tertua yg ditulis oleh At Tabari, Ibnu Ishak, Ibnu Ishak, Al Waqidi. Dan engkau akan menemukan siapa sebenarnya Muhammad. Lihat perbuatan mereka seperti Bin Laden, Amrozi, dll mereka melakukan itu ada dasarnya dalam kitab yg mereka imani.
Banyak ayat2 yg bertentangan dalam Quran yg bisa membuat kita pusing. Dua arti ini membuat Muslim mengartikan masing2 petunjuk ilahinya sesuai dg kepentingan mereka sendiri. Muslim yg toleran atau ingin menampilkan islam sebagai agama toleran dapat mengutip bagian2 Quran yg menganjurkan toleransi, sementara Muslim garis keras, fundamentalis dan bahkan teroris dapat mengutip bagian dari Quran yg menimbulkan kebencian dan pembunuhan orang2 kafir. Jadi setiap orang dapat mencari apa yg diinginkannya dalam buku itu. Dan mereka menyebutnya “keajaiban” Quran !
Mari kita bandingkan kedua sisi Quran ini:
Dalam Surat 73:10 tuhan bilang pada Muhammad agar sabar terhadap musuh2nya ? Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. Sementara dalam Surat 2.191 tuhan memerintahkannya utk membunuh musuhnya, ? Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu.
Dalam Surat 2.256 tuhan bilang pada Muhammad agar jangan menyebarkan Islam dg kekerasan; Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Kemudian dalam ayat 193 ia mengatakan pada rasulnya utk membunuh siapapun yg menolak islam. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Dalam Surat 29:46 tuhan bilang pada Muhammad utk bicara baik2 pada orang2 ahlul kitab (kristen dan yahudi). Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri”. Tapi di Surat 9.29, tuhan menyuruh Muhammad utk melawan ahlul2 kitab tsb. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Muhammad tidak menjelaskan alasan ayat2 yang saling bertentangan dalam Quran ini dan alasan mengapa Allah berubah sikap dari damai ke militan dan dari sikap ‘terserah elu mau peluk Islam, kek’ ke ‘PERANGI kafir’ ! Para pembela muslim di negeri Barat menampilkan ayat2 yg lunak dari Quran atau apa yang disebut sebagai Wahyu awal. Sementara para ulama Islam, kalau berceramah pada hadirin yg eksklusif muslim, mengatakan bahwa ayat2 lembek tersebut telah dibatalkan dan diganti oleh yg lebih keras. Alasan yg diberikan adalah, seperti yg dikatakan oleh Al-Maudoody, Muhammad sudah menjadi cukup kuat utk bergerak dari taraf lemah ke taraf Jihad.
Selama 13 tahun Muhammad berkhutbah di Mekah tapi kurang dari 100 orang yg menerima dia. Orang2 mekah lebih menyukai Al Nadir, tukang cerita yg lain dibandingkan dia. Sikap kurang sopan Muhammad terhadap tuhan2 mereka membuat mereka marah. Jadi dia kabur dan menetap di Medinah. Mereka biasa memberikan sebagian makanannya pada Muhammad, yg sering tidak makan apa2 selain beberapa kurma.
Setelah satu tahun dalam pengasingan, Muhammad tidak tahan lagi dan mulai merampok karavan2 pedagang yg membawa barang2 dari Damaskus ke Mekah. Salah satu sukses besar perampokannya terjadi dekat Badar dan sang nabi mendapat harta yg cukup banyak dari situ. Kemudian dia merencanakan perampokan di jalur2 jalan lain. Dia membagikan barang rampasan, termasuk wanita, kepada mereka yg membantunya dan menyimpan 20% utk dirinya sendiri. Dia bahkan mendapat uang dari penculikan penumpang karavan dan meminta tebusan pada keluarganya. Dia meyakinkan para pengikutnya bahwa jika mereka mati dalam pertempuran, mereka akan mendapat hadiah yg lebih besar lagi di surga.
Secara perlahan keberuntungannya berubah. Dia tidak lagi seorang pengkhotbah lemah yg diabaikan tapi pemimpin sebuah negara yg memerintah dg kekuasaan absolut. Dg perubahan nasib ini, pesan2 Muhammad juga berubah. Dibawah ini adalah perbandingan antara beberapa ayat2 awal yg dia tulis di Mekah ketika masih lemah dan beberapa yg ditulis di Medina setelah menjadi berkuasa.
Berikut ini adalah contoh ayat2 yang saling bertentangan. Ayat awal di Mekah (ketika Muhammad masih belum kuat) dan ayat berikutnya di Medinah (ketika Muhammad sudah kuat) :
2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)
9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu
73:10 Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
8:12 Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka
109:6 Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku
3:85 Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
20:130 Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu
2:83 ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.
9:5 bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka
10:99 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
2:193 Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah
50:45 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka
9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman
29:45 Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-
orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri
9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
9:30 Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah” dan orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putra Allah”. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?
7:199 Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.
9:28 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini
15:85 maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik….
14:16 di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.
6:108 Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan
3:61 Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
43:88,89 Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman”. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: “Salam (selamat tinggal).” Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk)
47:4 Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka.
50:45 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka
8:65, Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir
16:90 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
3:28 Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman atau penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).
45.14 Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
8:60 Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu.
Dari ayat2 di atas kita bisa menggunakan OTAK kita untuk menganalisa apa benar AYAT2 PLIN-PLAN seperti itu diturunkan oleh Allah yang Maha Sempurna? Apakah Allah begitu kacau sehingga menurunkan ayat yang membuat umatnya bingung sehingga terpecah menjadi banyak golongan? Mungkinkah muhammad yang mengarang semua ayat2 ini untuk kepentingan dirinya? Begitu juga dengan ayat2 kawin banyak, kawin dengan anak kecil dan ayat2 gila lainnya.
Muhammad menuntut para pengikutnya utk berperang thd kaum kerabatnya sendiri dan utk membenarkan pesta pembunuhan ini, ia berkata; Penindasan (terhdp Islam) lebih buruk dari pembunuhan. Ayat berikut diucapkan utk menghasut para imigran agar membunuh teman2 Mekahnya karena menolak Islam.
Q 2.191 : Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan penindasan itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
Kenyataannya kaum Quraish tidaklah bersimpati terhadap kaum muslim. Kaum Quraish mengejek dan menggoda Muslim tapi tidak pernah membunuh seorang Muslimpun. Alasan tidak adanya rasa suka ini karena kenyataan bahwa Muhammad melakukan pelanggaran terhadap tuhan2 mereka dan tidak menghormati kepercayaan mereka. Reaksi dari orang2 Mekah ini normal dan dapat dibenarkan.
Tapi apa yg dilakukan Muhamad pada mereka yg mengejeknya? Dia bukan orang yg dgn enteng menghadapi kritik. Abu Afak, yg berumur 120 dan Asma Binti Marwan ibu yg sedang menyusui dan mempunyai 5 anak dibunuh atas perintah Muhammad karena membuat puisi yg isinya dianggap menyerang Muhammad. Cuma karena itu saja, ia mengambil nyawa mereka.
Muhammad bilang penindasan/penekanan lebih buruk dari pembunuhan. Meskipun pernyataannya ini menggelikan, dia sendiri menyuruh para pengikutnya utk bersikap keras dan menekan ketika berurusan dg orang2 kafir.
Q 9.123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu.
Tapi bagaimanapun, kenyataannya tetap terbukti bahwa orang2 kafir itu tidak menyerang kaum muslim. Muslimlah yg menyerang Mekah, Khaibar dan tempat2 tinggal orang Yahudi di Medinah. Apakah orang Persia yg merampok Muslim? Apakah India yg mencegah orang2 Arab menyembah Allah ? Apakah Spanyol datang utk berperang dg Muslim ? Semua perang yang memulai Islam. Jika Allah itu tuhan, kita mestinya dapat mengharap setitik kejujuran dari sang utusan dan pujaannya.
Muhammad bilang siapapun yg tidak percaya padanya harus dibunuh. Tapi dia tidak membunuh kristen dan yahudi kalau mereka membayar pajak hukuman. Di Kaibar dia memeras 50% seluruh produksi panen yahudi dari tanah mereka sendiri yg disita utk diambil olehnya. Apa ini bukan penindasan? Tentu saja ketika Muhammad mati, Omar membasmi semua yahudi malang itu dari seluruh Kaibar. Quran tidak ragu-ragu dalam hal penindasan kafir.
Q 9.29 : Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Muslim2 yg menyatakan bahwa Islam adalah agama damai dan mengutip ayat2 Quran–dimana Muhammad terus mengingatkan bahwa Allah maha pengampun dan pemaaf–ketika ditunjukkan ayat2 Quran ini dan warisan berdarah dari perang2 dan penjarahan2 nabinya, mengubah taktik mereka dan berkata : Ya, Islam menyetujui penggunaan kekerasan dlm situasi tertentu, seperti yg ditulis oleh seorang pembela islam pada saya.
Apa yg dimaksud dgn ’situasi tertentu’ ??
Mari kita jelaskan bahwa kita tidak membicarakan tentang penggunaan kekerasan terhadap pelaku kriminal biasa, pembunuh atau pemerkosa. Kita bicara tentang kekerasan terhadap orang2 tak bersalah yg tidak menerima kenabian Muhammad dan lebih memilih utk memuja tuhan mereka sendiri dg cara mereka sendiri.
Hukuman mati telah dihilangkan dari negara2 beradab. Bahkan negara yg masih mempraktekkannya membunuh terdakwa dg suntikan mati atau cara yg tidak menyakitkan dan lebih manusiawi. Si penjahat tidak pernah disiksa atau dibuntungi. Tapi Muhammad menerapkan siksaan keji bagi mereka yg tidak menerima agama omong kosongnya.
Q 5.33 : Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Jenis tuhan sadis apakah Allah itu?!
Satu pertanyaan yg tidak pernah saya dapat jawabannya adalah: jika Allah ingin membunuh orang kafir, kenapa dia tidak melakukannya sendiri ? Akan mudah sekali baginya membunuh mereka, membuntungi mereka, membakar mereka dan memukul mereka dg segala macam bencana dan malapetaka utk memuaskan sifat balas dendam dan keinginan haus darahnya. Kenapa dia malah meminta utusannya dan para pengikut fanatiknya utk melakukan pekerjaan kotornya? Apa mungkin karena dia tidak mampu melakukannya sendiri? Atau apakah karena dia bukan tuhan sama sekali melainkan hanya khayalan dalam pikiran Muhammad ??
Muhammad menyatakan bahwa ketidakpercayaan pada Allah adalah kejahatan terbesar yg dapat dihukum dg kematian. Siapa yg mendapat keuntungan dari ini? Dia adalah satu-satunya kontak antara Allah dan para pengikutnya yg dungu. Karena jika tidak patuh padanya berarti tidak patuh pada tuhan. Apa tuhan peduli jika manusia percaya dia atau tidak? Apa yg dia dapat dari ini? Apa harga diri tuhan terluka jika primata2 bumi tidak mengenal dan memujinya? Apa dia akan begitu marah hingga dia akan membakar manusia selamanya? Ini betul2 sebuah pemikiran yg takhyul. Tapi ini memberi Muhammad kuasa yg sama seperti tuhan utk melakukan apapun dia inginkan tanpa ada yg bertanya-tanya. Dia punya kuasa utk membunuh siapapun, utk menuntut pengikutnya berperang, bahkan jika itu utk memerangi sekutu mereka sendiri, kerabat dan teman2 dan membawa 20% dari jarahan padanya. Ini memberi dia hak utk meniduri banyak perempuan dan memilih yg termuda dan tercantik dari perempuan2 yg ditangkap.
Semakin dia mengagungkan tuhan semakin bertambah kekuasaannya.
Allah cuma alasan utk memberi kuasa pada seorang yg lapar akan kekuasaan utk bangkit dari kemiskinan menuju kekuasaan absolut dan membuatnya makin bermimpi utk menaklukan kerajaan besar Persia dan Byzantine.
Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. Q 9.24
Muhamad bukan guru bermoral. Kebaikan atau sifat baik tidak punya arti baginya. Keasyikannya hanyalah membuat orang2 tunduk pada kehendak Allahnya, yg siapapun tidak punya akses kecuali dia sendiri. Semakin keji dia lukiskan tuhannya, semakin banyak kendali yg dapat dia lakukan pada pengikutnya. Allah adalah sebuah alter ego utk seorang narsisis gila kuasa yg haus akan kekuasaan dan seks. Obsesinya utk menundukan orang2 agar menerima tuhannya sedemikian hingga dia menjanjikan para pezina, perampok dan pembunuh sebuah tempat disurga penuh dengan bidadari jika mereka menerimanya. Sementara bagi mereka yg tidak menerimanya akan dia bakar dineraka meskipun jika mereka hidup bagai orang suci.
Sahih Bukhari Volume 4, Buku 54, Nomor 445
Diceritakan oleh Abu Dhar:
Nabi berkata, Jibril berkata padaku, ‘Siapapun diantara para pengikutmu yg mati tanpa menyembah tuhan lain selain Allah, akan masuk surga (atau tidak akan mesuk neraka).’ Nabi bertanya. ‘Bahkan jika dia telah melakukan hubungan seks tak lazim atau pencurian ?? Jawabnya, ‘Ya, bahkan merekapun.’
Ini bahkan dipastikan oleh Quran:
4.48 : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Tentu saja tidak dikatakan bahwa mereka yg membunuh orang2 tak bersalah bagi dia dalam nama allah akan langsung masuk Surga.
Bagaimana bisa orang yg berpikiran normal menerima omong kosong ini ? Bagaimana mungkin orang2 tidak berhenti sejenak utk berpikir tentang semua ini ? Kenapa kata2 dalam Quran begitu bertentangan terhadap sains, logika dan akal sehat?
Ini adalah pertanyaan2 yg sederhana tapi penting, setiap muslim harus bertanya pada dirinya sendiri. Kita bukan kambing, Kita manusia yg diberi sebuah otak dan tergantung kita apa akan kita gunakan atau tidak.
Desember 28, 2008 pukul 11:10 pm
Muhamad = allah islam sebenarnya
Oleh: Mohammad Asghar
Sejak saya mulai membaca Quran, 20 tahun yang lalu, saya mencoba mencari identitas sebenarnya Allah yang mewahyukan isi Quran kepada Muhamad. Pertanyaan ini timbul di benak saya karena Allah terus merujuk kepada dirinya sebagai Saya/Aku/Ku, Ia dan Kami dalam Quran.
Saya ketemu Surat Az-Zumar, atau the Crowds saat saya menulis tentang Tafsir Quran. Dari isi ayat itu, saya memutuskan bahwa Allahnya Muslim tidak lain adalah Muhamad sendiri.
39: Sura Az-Zumar, atau the Crowds
Ini Surat periode Mekah, namun ada yang menganggap bahwa ayat-ayat 53 & 54 diwahyukan di Medinah. Keseluruhan Surat mencakup 75 ayat.
Surat Az-Zumar, “The Crowds” or “The Troops” mendapatkan namanya dari sebuah “kata aneh” [lihat Mohammed Marmaduke Pickthall dalam ‘The Meaning of the Glorious Koran’] yang muncul pada ayat 71, dan lagi-lagi ada pada ayat 73.
Surat ini dimulai dengan deklarasi Muhamad:
“Wahyu-wahyu dalam buku ini diturunkan oleh Allah yang maha perkasa, maha bijaksana.” [39:1)
Ia melanjutkan dengan menekankan:
“Bukankah hak Allah untuk menerima ketaatan yang tulus?” Tapi mereka yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami menyembah mereka agar supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka pertengkarkan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang salah dan tidak berterima kasih. [39.3].
Seperti kita ketahui, polytheis Quraish percaya kepada Allah, yang lambangnya disimpan di Ka’abah dalam bentuk patung. Mereka percaya bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjinakkan matahari dan bulan. [39:5] Karena mereka berpikir bahwa IA di luar jangkauan mereka, mereka perlu bantuan sejumlah dewa-dewa untuk membawaNya dekat pada mereka. Itulah mengapa mereka berdoa kepada al-Lat, al-Manat dan al-Uzza – kemungkinan puteri-puteriNya – agar membawaNya lebih dekat kepada mereka.
Upaya polytheis Quraish untuk meraih tuhan mereka sebenarnya tidak beda dari konsep Islam. Muslim harus mengikuti total apa yang dikatakan Muhamad dalam Quran agar menyelamatkan diri dari kesulitan di bumi. Hanya dengan mengikuti perintah-perintahnya yang terkandung dalam Quran, mereka sanggup menghindari Api Neraka di dunia akhirat.
Dengan kata lain, Muslim bisa mendapatkan kenikmatan Allah, jika IA makhluk lain dari Muhamad sendiri dengan cara mengikuti perkataan dan kelakuan Muhamad. Ini mereka simpulkan dari Quran. Kesimpulan ini membuat mereka menjadikan Muhamad sinonim dengan Allah. Inilah mengapa mereka untuk sekian kali dalam hidup mereka mengulang-ulang bahwa ia rasul Allah agar mereka tetap sebagai Muslim. Itulah mengapa mereka menyebut-nyebut namanya, bersamaan dengan nama Allah dalam doa-doa mereka. Itulah mengapa mereka lebih menunjukkan kehormatan kepadanya ketimbang kepada Allah. Itulah mengapa mereka berduyun-duyun ke kuburannya di Medinah untuk mendapatkan rahmatnya.
Muhamad tidak suka apa yang dikatakan kaum polytheis tentang apa yang mereka gunakan untuk membawa Allah lebih dekat kepada mereka. Ia malah menggunakan ancaman keras terhadap mereka karena tidak sependapat dengannya tentang bagaimana membawa Allah lebih dekat…
Untuk memastikan agar kaum polytheis mengerti siapa Allah sebenarnya, Muhammad mengatakan kepada mereka:
[39.7] Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
Muhammad mengatakan bahwa ia tidak peduli jika mereka berterima kasih padanya atau tidak, tetapi jika mereka berterima kasih padanya, ia akan menerimanya. Dewa-dewa polytheis tidak dapat membantu diri sendiri, karena mereka sudah kesulitan menanggung beban mereka sendiri. Dengan pernyataan ini, ia menekankan kepercayaan bahwa para dewa memang memiliki nyawa dan bahwa mereka akan dihakimi oleh Allah pada hari kiamat…
Mengatakan kepada polytheis bahwa ia adalah yang pertama di antara mereka yang Muslim, [39:12] walau ia sendiri secara resmi belum memeluk Islam, dan bahwa ia hanya berbakti kepada Allah dengan sungguh-sungguh (dan eksklusif), [39:14] Muhamad mengatakan kepada mereka:
“Maka sembahlah olehmu apa yang kamu ingini selain Dia.” Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang kehilangan jiwa mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat”. Ah! Hal demikian tentu saja kerugian yang nyata. [39:15]
Muhamad menarik diri dari diskusi dengan para berhala Mekah dengan mengatakan, ‘silahkan kalian puja apa yang kalian mau, bukan hanya kalian sendiri yang akan rugi, melainkan bangsa dan keturunan kalian pada hari kiamat.’ Pernyataan ‘halus’ ini bukan tanda ‘halus’nya Muhamad. Ini pernyataan yang ia buat saat ia masih lemah dan dengan susah payah meyakinkan orang bahwa ia nabi kiriman Allah. Ia terpaksa ‘halus’ terhadap berhala karena setiap ancaman pada mereka pada tahap ini hanya akan merugikannya dan kaum berhala bisa membunuhnya saat itu juga.
Tetapi kalau pernyataan ini dibuat di Medinah, ceritanya lain lagi. Sejarah menunjukkan bahwa setelah kedatangannya di Medinah, tabiatnya berubah. Di Medinahlah ia membuktikan diri sebagai diktator brutal, dengan kesadisan luar biasa dalam benaknya!
(Muslim Scholars’ Letter to the Pope : Muhammad memulai menjarah karavan, hanya tujuh bulan setelah relokasinya ke Medinah yang mengakibatkan pembunuhan di Nakhla selama bulan suci. 20 bulan setelah kedatangannya sebagai tamu di Medinah, ia melancarkan pertempuran berdarah di Badr dan pengusiran suku Bani Qainuqa, padahal ia hanya bisa mengumpulkan segelintir pengikut (300-400 orang), yang walau sedikit jumlahnya, namun amat sangat biadab & bahaya.
…
Ia berubah dari “Pembawa damai dari Mekah” menjadi “Algojo dari Medinah.”
Dengan meminta para ‘pembantunya’ agar menghindar dari kemarahannya [39:16], Muhammad mengatakan : “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal [39:18].
Pernyataan ini datang dari orang yang mengatakan bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa merusak isi Quran, karena IA telah memeliharanya dalam buku yang kokoh, yang IA jaga secara terus menerus. Pada waktu ia membuat pernyataan aneh tersebut, ia belum sadar bahwa pastilah ada orang-orang cerdas yang nanti bisa mengerti bagaimana tidak masuk akalnya pesan yang dibawa Quran ini. Baru beberapa waktu kemudian, ia menyadarinya, dan mencoba untuk memperbaiki kesalahannya dengan meminta orang-orang untuk mengikuti yang baik-baik yang mereka temukan dalam Quran. Ia telah mengakui bahwa kata-kata yang ia gunakan punya arti yang kurang baik. Sebelum pengakuan ini dapat menenangkan musuhnya, Muhammad mengagetkan mereka dengan menyatakan:
“Allah telah menyatakan (dari waktu ke waktu) pesan-pesan yang paling indah dalam bentuk sebuah buku, yang konsisten dengan isinya, (tapi) mengulang-ulang (ajarannya dalam banyak aspek): gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya. [39:23]
Untuk memastikan bahwa Muhammad memiliki otak sakit, saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh dari ayat diatas. Buku yang ia sebutkan adalah buku yang sama yang IA susun sebelum penciptaan dunia, dan yang IA simpan agar umat manusia tidak merusaknya untuk mencapai tujuan egois mereka sendiri. Taurat, yang juga disebut “The Law (Hukum)”, Alkitab, yang juga disebut “Injil” dan Quran adalah salinan yang sebenarnya.
Muhammad mengungkapkan, melalui beberapa orang terpilih, dan dari waktu ke waktu, isi buku dari surga untuk manusia di bumi. Salinan pertama adalah Zabur, datang ke Ibrahim, tapi buku itu sudah punah. Salinan kedua (Taurat) datang ke Musa. Salinan ketiga (Injil) datang pada Yesus, yang dipanggil Isa oleh Muhammad.
Setelah Yahudi (pengikut Musa) merusak dan menambah-nambahi Taurat dengan perkataan mereka sendiri, Muhammad mengirim Injil pada Yesus Kristus untuk membenarkan apa yang dibuat salah dalam Taurat. Tapi ketika para pengikut Yesus melakukan hal yang sama pada Injil, ia mengirim Quran langsung kepada dirinya sendiri, isinya mengulang apa yang ia sebutkan dalam tiga salinan sebelumnya sehingga menjadi Quran. Salinan ke-empat yang disebut Quran inilah dianggap terpelihara dengan isi yang asli, karena tidak ada seorangpun yang bisa merusak pesan-pesannya.
Quran yang belum dirusak dan dicampur-campur menyerukan agar Muslim “berperang dan membunuh para Kafir dimanapun mereka berada” dan untuk “menangkap mereka, mengepung mereka dan sergap mereka dengan strategi perang apapun,” [9:5] karena mereka diduga telah melanggar perjanjian mereka dengan Muhammad. Juga perlu bagi Muhammad agar tidak berteman dengan atau menganggap ‘awlia’ (wali) orang Yahudi dan Nasrani/Kristen, karena mereka cuma berteman satu sama lain.
Meskipun isinya kebencian dan pengrusakan melulu, Muhammad ngotot bahwa Quran membawa pesan terindah bagi umat manusia. Jika apa yang saya kutip dari Quran adalah pesan indah, maka tidak ada lagi ayat yang tersisa yang bisa disebut jelek dan keji. Ini berarti bahwa pembunuhan masal Yahudi dan pengusiran mereka dari Medinah oleh Muhammad termasuk kategori ‘indah’ !
Muhammad mengaku bahwa ia adalah nabi bagi seluruh umat manusia [4:79] dan dalam kapasitas ini, ia mendapatkan Quran yang hanya diberikan lewat dirinya agar seluruh umat manusia dapat mengambil pelajaran dari “pesan-pesan terindahnya”. Mengenai bahasa yang digunakan Quran, ia bilang:
[39:28] (Ialah) Al Qur’an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar supaya mereka terlindungi dari setan.”
Sementara ayat 42:7 berisi, “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada umulqura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. ”
Membaca 39:28 dengan 42:7, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam pikiran Muhammad, “seluruh umat manusia” [114:1 vs 114:6] dibumi itu hanya terdiri dari orang-orang yang tinggal di Mekah dan kota-kota sekelilingnya, dan mereka yang bicara bahasa Arab. Itulah kenapa ia menyampaikan Quran dalam bahasa mereka agar mereka semua bisa mengerti dan dibimbing oleh pesan-pesannya tanpa kesulitan.
Pandangan Muhammad terhadap dunia dan populasinya memang sangat sempit. Juga ilusinya untuk membimbing ‘semua penduduk dunia’ kesebuah jalan, yang menurutnya benar, benar adalah hasil-hasil khayalan yang dideritanya sejak lama. Kenyataannya adalah:
– Dalam perbandingan dengan total populasi dunia di abad 7, populasi semenanjung Arab mestinya sangat tak berarti. Yang dimaksudkan dengan “Kota-kota besar dan sekitarnya” dalam ayat 42:7 pastilah seluruh semenanjung Arab.
– Semenanjung Arab yang ada diwaktu Muhammad kini sudah tidak ada lagi dan telah dibagi menjadi 7 negara merdeka: Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, United Arab Emirates dan Yaman. Total jumlah dari penduduk aslinya saat ini adalah 52 juta. Semuanya berbahasa Arab.
– Jika populasi dunia pada 2006 mencapai 6.5 Miliar, maka persentasi dari orang yang berbahasa Arab dari semenanjung Arab yang telah terbagi-bagi adalah sekitar 8 %.
– Berdasarkan statistik singkat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Muhammad menyatakan Quran dalam bahasa Arab bagi ke-8 % penduduk dunia. Tapi jika saya menyertakan mereka yang berbahasa Arab dari negara Timur Tengah lainnya dan lalu ke seluruh negara di semenanjung Arab, maka total persentase dari mereka yang bisa baca dan mengerti Quran adalah sekitar 17 s/d 20 persen dari populasi dunia.
– Artinya, lebih dari 80 persen penduduk dunia tidak dapat mengambil manfaat dari Quran yang berbahasa Arab, kecuali, tentu saja, mereka mulai belajar dan menjadi jago dalam bahasa Arabnya Quran.
Dengan tiadanya manfaat Quran bagi sebagian besar umat manusia, bahkan orang gilapun tidak bisa mengklaim bahwa dia adalah nabi bagi ‘seluruh umat manusia di bumi’. Jika Muhammad tidak gila, lalu kenapa, dan dalam kondisi bagaimana ia membuat pernyataan yang begitu penting?
Menurut saya, Muhammad tidak punya rencana besar bagi dirinya maupun semenanjung Arab waktu ia memulai karirnya sebagai ‘nabi’, kecuali hanya ingin mengambil alih pemeliharaan Ka’abah dan memaksa komunitas orang kaya Mekah agar membagi kemakmuran mereka dengannya. Dengan kata lain, Mekah adalah fokus utamanya dan dunianya. Ini terbukti dari beberapa ayat dalam Quran.
Tapi fokus dan dunianya berubah setelah ia sampai ke Medinah. Karena kepindahannya dari Mekah mengakibatkannya kehilangan harta, karavan para kafir pun dijadikan sasaran kemarahannya untuk menutup kerugian-kerugiannya. Suksesnya di Badr adalah batu loncatannya yang pertama, yang membuatnya lebih berani. Hal itu juga memberinya banyak pengikut yang mau melakukan apa saja untuknya.
Suksesnya mengalahkan Yahudi Medinah memberinya dorongan besar untuk tidak saja mencapai kekuasaan dan kekayaan, tapi juga untuk melebarkan sayapnya. Untuk membenarkan serangan-serangannya ke wilayah-wilayah yang dekat dengan perbatasan Medinah, ia mulai mengangkat dirinya menjadi ‘nabi bagi seluruh umat manusia’, sebuah pengangkatan yang mengharuskannya merubah gaya hidup orang-orang yang tanahnya ingin ia taklukkan, baik lewat tipuan maupun kekerasan.
Kata “umat manusia”, oleh karena itu mempunyai jangkauan dan dampak terbatas untuk Muhammad. Ia menggunakannya untuk merujuk pada orang-orang sekitarnya maupun pada orang-orang yang akan ia taklukkan, atau pada orang-orang yang punya masalah dengannya, seperti yang bisa dibaca dari ayat 114:6.
Kata “Nas” atau “umat manusia” tidak diartikannya, sebagaimana layaknya kita mengartikannya sekarang.
Pernyataannya yang tegas bahwa ia telah menurunkan Quran dalam bahasa Arab adalah petunjuk yang saya pakai untuk menarik kesimpulan saya.
Sambil mengancam musuh-musuhnya, yang kebanyakan kaum berhala, dengan hukuman api neraka, Muhammad juga menawarkan perdamaian dengan menjanjikan “untuk berpaling dari mereka bahkan jika mereka berkelakuan burukpun” [39:35] jika saja mereka tunduk pada ucapan-ucapannya.
Daripada menerima tawarannya, kaum berhala “menakut-nakutinya” dengan kemarahan Allah mereka [39:36]. Tapi Allah mereka ternyata kurang hebat (baca: tidak sebengis) dari Allahnya Muhammad.
Setelah akhul yakin akan kemampuan dan kekuatannya untuk melawan semua musuhnya, ia mengatakan :
“… ” O para pengikutku! Lakukan apa yang kamu bisa: saya akan melakukan (bagianku): tapi segera kalian akan tahu – siapa yang akan mendapat siksa yang memalukan dan lagi dijatuhkan hukuman yang kekal. [39:39-40]
Ramalan dia terbukti: semua musuhnya harus meninggalkan agama nenek moyang mereka dan membungkuk dihadapannya dengan penyerahan total. Ini adalah penyiksaan hina yang telah diramalkan Muhammad bagi mereka; ia benar-benar menimpa kemalangan pada mereka, dan korbannya membayar harga yang mahal karena menakut-nakuti dia dengan kemarahan Allah mereka yang kelihatannya terbukti tidak berdaya dan tidak efektif dihadapan kekuatan Muhammad dan manipulasinya.
Untuk membuktikan besarnya kekuasaannya dia, Muhammad mengatakan kepada musuh-musuhnya: [39.42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
Bukan hanya Muhammad punya kuasa untuk menjatuhkan kematian pada manusia, tapi dia juga yang punya hak eksklusif untuk menentukan siapa, pada hari kiamat nanti, yang akan menjadi perantara mereka dihadapan Allah yang lebih tinggi dari dirinya. Sehubungan dengan ini, ia bilang pada para pendengarnya:
“Apa! Mereka memakai perantara selain Allah? Katakanlah: “Bahkan jika mereka tidak punya kuasa atau kepintaran sekalipun?” Katakanlah: “Hanya kepunyaan Allah (hak untuk mengabulkan) perantara: Baginya yang memiliki kerajaan langit dan bumi: kepadanyalah kamu akan dikembalikan.” [39:43-44]
Saya sampai pada titik di mana saya menemukan Muhammad menuduh musuhnya memakai perantara lain selain Allah, meskipun “mereka (para perantara itu) tidak punya kuasa dan akal.” Artinya hanya Allah punya kuasa dan akal untuk bertindak sebagai perantara, karena ini memang hak eksklusif Allah.
Siapakah yang akan dijadikan perantara oleh Allah kalau bukan Muhammad sendiri? Kita perlu menyelidiki masalah ini untuk mengerti dampak pernyataan Muhammad ini. Ini juga menolong kita untuk menunjukkan dasar-dasar tuduhan saya bahwa Allah tidak lain dari Muhammad itu sendiri.
Intersesi/Keperantaraan dengan sang Maha kuasa di akhirat nanti adalah kepercayaan kaum berhala dan Muhammad tumbuh dengan kepercayaan ini dalam benaknya. Kaum berhala Mekah percaya bahwa Allah ini melindungi mereka, juga mereka yang pergi ke kuilnya dan meminta perlindungannya. Muhammad tidak punya masalah dengan Allah ini; masalahnya ada pada simbolnya atau patung yang ada dalam Ka’abah untuk membawanya dekat pada mereka. Padahal Muhamad percaya bahwa ia pengabdi setia Allah kaum berhala itu, yang mengirimnya kepada kaum berhala Mekah untuk membawa mereka ke jalan Allah yang benar.
Patung Allah nampak di mata Muhammad seperti bentuk manusia, tapi tanpa mata, kuping, hidung, mulut, tangan, kaki dll. Dibenaknya, gambaran Allah tanpa kaki tangan adalah sebuah penghinaan. Tapi waktu menyebarkan gagasannya tentang Allah yang ‘asli’ dengan semua kaki dan tangan, ia menghadapi masalah besar karena ia sendiri belum pernah bertemu DIA secara langsung, dan hal ini mempersulitnya menggambarkan bentukNYA ketika diminta oleh musuh-musuhnya. Untuk mengatasi masalah ini, ia mengubah Allahnya Mekah sebagai ‘tak berbentuk’. Ini memudahkannya berbicara bebas mengenai DIA tanpa harus menjelaskan jenis kelamin atau penampilanNYA.
Tapi sambil melakukan itu, Muhammad juga membuang semua patung dewa-dewa kaum berhala yang mereka sembah dengan harapan ia bisa menjadi perantara mereka dengan Allah. Ini membuat marah kaum berhala. Ia mencoba meredakan kemarahan mereka dengan berkata bahwa perantaraan ini tidak menguntungkan orang Yahudi, maka tidak akan menguntungkan mereka juga [39:32 & 44], dan kemudian ia memberi petunjuk bahwa ialah yang akan menjadi perantara mereka.
Kaum berhala menolak argumen ini. Ia mencoba membujuk mereka dengan mengatakan bahwa tidak seorangpun bisa menjadi perantara Allah tanpa ijinNya, [2:255] dan bahwa percuma saja punya perantara tanpa tahu apakah perantara itu benar-benar bisa menghadapNya. Untuk membuktikannya, ia mengatakan, “mereka yang melayani tahta (NYA) dan sekeliling (NYA) . . . akan mendapat pengampunannya untuk mereka yang percaya. . .”, [40.7].
Kaum berhala tetap tidak tergoyahkan.
Karena Muhammad tidak bisa tenang sebelum berhasil membawa kaum berhala ke fihaknya, ia mengenalkan mereka pada Ar-Rahman, dewa dari kaum Yaman, yang diperaya sebagai penyayang dan pengampun. Hal ini juga menghindarkan keharusan mempunyai perantara untuk mendapat kesenanganNya. Waktu kaum berhala bertanya apa atau siapa Ar-Rahman itu, [25:60] ia menjadi bingung. Dalam kebingungannya, ia mengurung Ar-Rahman di kota Mekah, dan mengatakan “untukku, aku telah diperintahkan untuk melayani tuhannya kota ini, Dia yang telah menyucikan dan semua adalah kepunyaannya.. .”[27.91]
Kaum berhala tetap saja tidak puas.
Karena tidak menemukan cara untuk memuaskan kaum berhala, Muhammad menunjuk tuhannya Mekah sebagai perantara Allah [6:70], tuhan tertinggi yang ia percaya telah menyuruhnya melayani tuhan dari Mekah itu.
Mengenai peran perantara yang akan dimainkan tuhannya mekah di hari kiamat, Muhammad bilang;
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, dan Dia bersemayam di atas tahta (kekuasaan): kamu tidak punya yang lain lagi selain daripada-Nya, untuk melindungi atau menjadi perantara (untukmu): apakah kamu tidak memperhatikan?” [32.4]
Karena tuhannya Mekah tunduk kepada Allah yang lebih tinggi, yang pertama bersumpah pada yang terakhir dengan maksud untuk membuat manusia mengerti bagaimana berkuasanya Dia. Ini yang Muhammad katakan dalam [16:63] : Demi Allah, Kita (juga) telah mengirim (nabi kita) ke umat-umat sebelum kamu, tapi setan membuat, (kearah yang buruk), perbuatan mereka keliatannya menarik, Ia juga menjadi pelindung mereka hari itu, tapi mereka akan mendapat hukuman yang sangat menyakitkan.”
Adalah kepada Allah yang maha tinggi, tuhannya Mekah bersumpah, karena ia tidak bisa bersumpah atas dirinya sendiri untuk membuat pernyataannya berbobot dan dipercaya. Adalah Allah yang maha tinggi yang akan paling menentukan takdir Muslim, dengan perantaraan Muhammad dan tuhannya Mekah sekalipun.
Kaum berhala tidak menerima omong kosong ini kecuali saat mereka dipaksa untuk memeluk agama ini untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Melalui komentar saya untuk ayat 39:53 dibawah, saya akan menjelaskan dasar-dasar mengapa saya mengatakan bahwa Allah tidak lain dari Muhammad sendiri.
Fakta bahwa Muhammad tidak menggunakan kekerasan terhadap kaum berhala Mekah adalah karena ia belum kuat dan ia menunda hukuman bagi mereka dikemudian hari yang bisa disimpulkan dari pernyataan-pernyataannya yang ditulis dalam Quran :
[39:45] Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati!”
Pernyataan Muhammad di atas juga menerangkan secara jelas bahwa kaum berhala tidak melakukan kekerasan fisik terhadapnya waktu ia berkhotbah mengenai Allah yang esa; malahan, mereka jijik dan ngeri dengan ucapan-ucapannya. Melihat mimik dan ekspresi fisik kaum berhala, Muhammad berkata:
[39.46] Katakanlah: “ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui barang gaib dan yang nyata, Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka memperselisihkannya”.
Dengan menunda hukuman bagi mereka dikemudian hari dan juga menunjukkan pada mereka bahwa jikapun mereka memiliki semua harta benda di bumi yang mereka tawarkan “sebagai tebusan untuk hukuman yang pedih” [39:53 dan 54], mereka toh akan menjadi subjek dari kelakuan salah mereka.
[39:53] Katakanlah: “O hamba-hambaku yang telah melanggar jiwa-jiwamu, janganlah kamu berputus asa untuk pengampunan Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [39.54] Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
Muhammad menegur semua manusia dalam kapasitasnya sebagai Allah, dia menyebut “O hamba-hambaku” bukan “O hamba-hamba Allah”, seakan semua manusia adalah pelayannya. [2.186] Kecuali terbukti bahwa kata “O hamba-hambaku” adalah hasil dari keseleo lidah, teguran dari Muhammad ini membuktikan bahwa Allah tidak lain dari Muhammad sendiri. Dalam kapasitasnya sebagai Allah, ia meminta semua manusia agar memujanya untuk mendapat pengampunan pada hari terakhir/kiamat.
Maulana Abul Ala Maududi adalah satu dari segelintir muslim yang bisa mengerti arti sebenarnya dan dampak mengejutkan dari kata “O hamba-hambaku.” Pengertian inilah yang membuatnya mencoba menyelamatkan Quran, atau, Islam, dari kematian yang pasti:
“Beberapa komentator telah memberi tafsir yang aneh pada kata-kata ini. Mereka bilang bahwa Allah itu sendiri yang memerintahkan nabi agung untuk menegur manusia sebagai “My servants (Hambaku)”, oleh karena itu semua manusia adalah hamba dari nabi agung. Tafsir ini bukanlah tafsir, tapi pembelokkan yang jelek dari arti Quran dan juga merusak kalimat Allah. Jika tafsir ini benar, hal ini akan membuat palsu dan meniadakan seluruh isi Quran. Dalam Quran, dari awal hingga akhir, menegaskan konsep bahwa manusia adalah hamba Allah saja, dan semua pesannya berputar pada maksud bahwa mereka harus menyembah hanya pada Allah saja. Sang Nabi sendiri adalah hamba Allah. Allah mengirim dia bukan sebagai Rabb (penolong, pemelihara) tapi sebagai pembawa pesan maka dia sendiri harus melayani Dia dan mengajar orang lain agar melayani Dia saja. Setelah semua itu, bagaimana orang yang berpikiran sehat percaya bahwa sang nabi mungkin suatu hari berdiri didepan suku kafir Quraish di Mekah dan membuat pernyataan mendadak: “Kalian kenyataannya adalah budak dari Muhammad dan bukan budak dari al-Uzzah dan ash-Shams” (kita minta pertolongan Allah untuk ini).” Tafhimul Quran; vol. 4, p. 379.
Setelah keterangan panjang lebar di atas, Maududi tetap lupa untuk menjelaskan mengapa Muhammad atau Allah menggunakan kata2 “O my Servants” diatas itu. Kegagalannya disebabkan oleh salah satu dari fakta-fakta dibawah ini:
– Dia sendiri tidak percaya bahwa Allah bisa membuat kesalahan itu, dan/atau,
– Muhammad itu sendiri adalah Allah dan, sebagai manusia biasa, ia bisa saja membuat kesalahan dalam ucapan dan tindakannya.
Menerima salah satu dari dua skenario ini akan menghancurkan agamanya Maududi. Oleh karena itu, ia mencoba membela Quran dengan menuduh penafsir lain sebagai salah menafsirkan ayat 39:53. Tapi jika komentator saja bisa salah tafsir, lalu tafsir mana dong yang betul?
Januari 3, 2009 pukul 5:40 am
Bro..bro sekalian,
Kita bangsa Indonesia … nggak perlu terlalu reseh ngurusin urusan bangsa lain apalagi cuma masalah rebutan tanah saja …
Di Indonesia sini:
Masih banyak KORUPSI terjadi, antri minyak susah spt jaman ORLA dulu, cari duit juga tambah susah … PSK banyak … preman juga banyak …
Korupsi terbesar justru di Departemen AGAMA, Pendidikan dan Kesehatan.
Semua penduduk Indonesia *PASTI* punya agama di KTP-nya.
Kalau di survey model quick count, slow count dan count2x yg lain-nya, kira-kira bisa di simpulkan dari AGAMA manakah koruptor-koruptor, PSK dan premanisme tsb berasal?
Makanya bro … mending aja nggak usah maksa-maksa orang harus ikutan suatu agama tertentu .. mau menang sendiri .. lebih baik cari pencerahan … bebaskan diri dan pemikiran kita dari kekerdilan doktrin suatu agama tertentu.
Salah satu sumber di: http://www.faithfreedom.org
Masalah patung aja koq di ributin … mau patung naga keq, patung kerbau, patung dinosaurs, patung ular, so what gitu lho?
Pantesan aja negara ini susah maju karena banyak yang pikiran-nya cupet gitu …
Januari 7, 2009 pukul 7:13 pm
Islam itu sama sekali bukan agama tapi ideologi. Baca lagi dan anda paham. Jika Tuhan memang menjaga Al Quran kenapa bisa salman rushdie menghujatnya, yang menjaga Al Quran itu tidak pernah Tuhan, karena Al Quran 100 % bikinan manusia. Buka hatimu dan pikiranmu, kata realistis coba dong sekali-kali, jangan hanya dogmatis.
Januari 9, 2009 pukul 4:05 pm
Weleh masa patung aja di masalahin seh??? katanya ga percaya sama berhala, kok kayanya takut sama sang naga.
Apakah naganya bisa idup???????
Weleh weleh un-educated people neh.
Januari 15, 2009 pukul 10:51 pm
sebenarnya islam itu agama yang tidak berTuhan……
itu adalah agama bumi, belum ada kiyai sehebat apapun, yang tau semua isi alquran yang pake kaca mata dengan tebal 5cm pernah berjumpa dengan yang namanya “allah” yang katanya hanya pernah dijumpai oleh muhammad, dan itupun belum tentu benar, karena ga ada bukti-bukti yang mendukung! pada dasarnya semua agama / keyakinan itu bertujuan baik, tetapi para penganut agama / keyakinan itu yang rusah (human error) rakus, egois, serakah!
dan satu lagi, islam adalah agama yang membuat kita lupa dengan nenekmoyang, kebudayaan, adat istiadatyang kita miliki. kenapa kita lupa akan bahasa daerah, tarian daerah, lagu daerah, pakaian daerah????? tapi malah nyanyi lagu-lagu orang arab, malah menarikan tarian arab, malah memakai pakaian arab yang tertutup, pake jikbab. pakaian arab itu adalah kamuflase, diluar kelihatan baik, alim, tapi didalamnya berbalik 180 drajat. jika diindonesiaku yang tercinta ini semua pakai jilbab, maka kita akan sulit membedakan antara penjahat dan orang baik!itu lagi si tokoh faporit orang muslim “si muhammad”, dia itu orang apa binatang udah panya istri banyak, seenak perutnya lagi mengganti/merubah ayat-ayat alquran yang dia bikin sendiri. kenapa kita menghormati si muhammad yang ga jelas asal-usulnya, itu ketimbang nenekmoyang kita yang berjuang mempersatukan nusantara tercinta ini. emangnya yang ngasi makan lo (orang islam) selama masih bayi n memelihara lo si muhammad itu??????? muhammad itu adalah penggagas teori konservatif ( teori persekongkolan) sama kayak si wali songo itu, pembual, pembohong kelas kakap, penjilat, penbunuh berdarah dingin kuadrat!
akhir kata saya ucapkan, semoga kalian semua (umat muslim) menggunakan otak kalian untuk berfikir menjadi orang yang beriman kepada TUHAN yang benar-benar Tuhan.
Februari 5, 2009 pukul 9:57 am
Saya jadi punya ide lain yang sangat ngawur…
Bagaimana kalau yang dibangun patung tokoh FPI aja?
Apakah masih dikomplen juga?
Kalau gitu patung anda saja, kalo ada biaya sih…
PISMAN
Februari 20, 2009 pukul 5:23 pm
wahh.. ndak habis pikir, makin belibet nih…
sepertinya jaman sekarang kembali ke jaman dulu ketika masih Jahiliyah-padahal sekarang sudah ada Agama.
toleransi, kalau nggak bisa nerima ya sudah.
jgn sampe ada forum murtadinkarifun. parah banget dah tu mikirnya…
jgn sampai terpecah belah…
Februari 21, 2009 pukul 12:55 pm
Mereka iri! Iri!
“Kenapa bukan patung Muhammad yang dibangun” pikirnya dalam hati.
Eh jancok, ini negara bukannya mengakui lima negara? Ini bukan negara Islam. Malaysia dan Brunei yang negara Islam sungguhan aja ngga begitu.
Februari 25, 2009 pukul 5:01 am
HATI-HATI TERHADAP PAHAM KOMUNIS YANG MENYEWA BEBERAPA ORGANISASI DI INDONESIA UNTUK MENHANCURKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA. TIDAK AKAN KAMI BIARKAN KEPANCASILAAN TERGANGGU OLEH SEGELINTIR ORGANISASI TERSEBUT. SETIAP PERUSAKAN MORAL YANG DISEBABKAN OLEH PAHAM INI TELAH DITELUSURI DAN TERBUKTI ADA DAN BERKEMBANG SEJAK MASA ORBA TERGULING. MAKA BERHATI-HATILAH DALAM MEMILAH DAN MEMILIH SUATU ORGANISASI DAN PARTAI ANDA NANTINYA. TELITI DAN BIJAKSANA. HATI-HATI TERHADAP PARTAI DAN ORGANISASI YANG MEMBENTENGI DIRI MEREKA DENGAN AGAMA, KARNA AGAMA ITU DILUAR KETENTUAN ANDA UNTUK MENALAR, AGAMA TIDAK BISA DIBAWA KEDALAM KELOGIKAAN, KARNA HAL ITU TIDAK AKAN NYAMBUNG DAN COCOK. AGAMA ITU DAMAI. SALAM
Februari 26, 2009 pukul 6:02 am
Asslmkm.wr.wb,..
Hmm,..
repot y semuanya punya argumen masing2,..
tapi manurut ana tetap Hanya Al-Qur’an dan Al-Hadits yg bisa kita jadikan pegangan kalau mau melihat dan membedakan yang mana yg Al-Haq(kebenaran) dan yg mana yg Batil,…
dan buat saudara2 ana seagama yg masih ragu dgn keyakinannya semoga ALLAH SWT memberikan Hidayah-Nya dan membuat hidup ikhwan semua bahagia diatas IMAN dan TAUHID yg Benar menurut pemahaman para Khulafaur Rasyiddin RA yg telah jelas didalam Al-Qur’an telah diRidhoi-Nya,..
Februari 27, 2009 pukul 9:40 am
kami pembela agama yang ditindas dan etnis yang ditindas serta permusuhan yang dibuat oleh kalangan dan kaum anda dan golongan anda dan suku anda…tapi tetap saya tidak akan menghina agama anda..karena anda yang suka menggunakan agama sebagai tameng perusakan pancasila dan kebhinneka tunggal ika.kami juga bisa membalas setiap perbuatan dari front anda..agama anda terbaik tapi kelakuan yang terburuk..kami tahu anda adalah kaum wahabi.dan dalam sejarah kami ,kami tahu akan keberadaannya.kaum syiah dan kaum sufi yang islam pun dibantai aliran wahabi…kepercayaan menghancurkan sesuatu dendam dengan dendam tidak akan berakhir sampai hari kiamat.camkan aliran sesat yang mengatasnamakan islam.
Januari 9, 2010 pukul 7:36 am
Ari sia geus apal Islam teh paling sampurna tapi teu narima bego ari nu kitu ngaranna
Februari 27, 2009 pukul 9:44 am
apa Indonesia mau seperti iran,irak dan daerah timur tengah lainnya.
Juni 10, 2010 pukul 3:01 pm
Mengapa Saya Anti FPI?
Jawabannya, ternyata tidak sesimpel ya atau tidak saja
Benarkah FPI mengamalkan teguran berlapisnya. Kalau sudah mentok, pakai cara yang keras?
Loh, sekeras apa?
Apa definisi teguran yang keras?
Apakah teguran yang menggunakan megaphone gituh, agar dianggap personifikasi masjid?
Setahu saya, massa FPI jarang sekali menggunakan teguran halus. Sekali-kalinya FPI menggunakan nasihat adalah ketika mereka menasihati kehidupan artis Cut memey dan Jackson Perangin-angin. Selain itu… nothing euy!
Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy!
Pada kenyataannya, praktik-praktik FPI tidak memakai teguran yang halus dan lembut. Pada kenyataannya, mereka menyerbu, merusak, menghancurkan tempat publik. Bahkan tidak segan-segan menghakimi orang-orang yang berseberangan pendapatnya, dengan bogem mentah hingga tongkat rotan (Baca disini untuk aksi keterangan mereka).
Apakah itu kekerasan yang dimaksud?
Setahu saya yang berpengetahuan sedikit ini, sebagaimana cinta, perbedaan pendapat adalah rahmat dan anugrah dari ilahi. Mengapa FPI harus memukul dan menyiksa warga lainnya karena mereka berbeda?
Yang nasrani, dipukul.
Yang bukan ahlussunah, dipukul.
Bahkan hingga Kyai Idris dari Cirebon pun mau dipukuli.
Apa maksudnya?
Kalau memang mereka adalah Front Pembela Islam, garis depan pejuang umat Islam di muka bumi. Maka berlakulah seperti perilaku para pejuang. Benar-benar memperjuangkan umat yang mereka bela.
Mengapa FPI berdemo sambil merusak warung-warung pinggir jalan menentang Amerika. Mengapa mereka tidak berdemo, agar anak-anak yang belajar di madarasah-madrasah dan pesantren-pesantren Islam di seluruh Indonesia dapat memperoleh ilmu IT dan akses internet gratis?
Mengapa FPI menghancurkan seluruh buku-buku yang berisikan pemikiran ‘kiri’ bahkan menghancurkan serta memukuli tukang bukunya. Mengapa mereka tidak menulis buku mengenai Islam dalam versi mereka. Apakah jihad harus memakai pentungan dan C4… tidak boleh melalui tulisan?
Mengapa FPI ribut memusingkan goyangan Inul daripada memikirkan nasib TKW-TKW Indonesia yang digoyang-paksa, dicambuki, diperlakukan lebih buruk daripada binatang di Timur Tengah?
Mengapa FPI yang mengaku organisasi internasional, tidak melakukan konsolidasi dan lobi internasional ketika Islam dijadikan bulan-bulanan dalam agenda politik sayap kanan di Eropa dan Amerika?
Mengapa FPI lebih memilih menghancurkan majalah playboy ketimbang membuat sebuah majalah yang berdisain baik dan berisikan akhlak mulia untuk konsumsi kalangan anak muda Islam?
Mengapa FPI lebih memilih menyerbu kontes waria daripada mengadakan reshuffle yang demokratis sesuai Islam dalam organisasi mereka?
Mengapa FPI tidak banyak membantu Jogja yang mayoritas masyarakatnya adalah pemeluk Islam disaat mereka butuh bantuan ketika gempa?
Mengapa FPI lebih banyak punya pemukul rotan dan para anggota bersenjata-tajam ketimbang punya website atau para penulis blog?
Saya menulis ini dengan amat subjektif sekali. Semuanya dinilai dari kacamata saya pribadi. Tapi, kalau FPI adalah para pembela Islam mengapa kelakuan mereka tidak mirip sama sekali?
Sebagai salah seorang umat Islam (*KTP saya ada tulisan islamnya, Je. Hehe*), saya malu, nama agama saya dicatut-catut oleh preman-preman yang tidak bertanggungjawab. Dengan menggunakan jubah putih agama, preman-preman itu menganggap dirinya messias, juru selamat di muka bumi.
Bagi saya, FPI bukan hanya organisasi fasis. Menganggap diri mereka dan golongan merekalah yang paling benar di dunia ini. Namun, bagi saya, mereka juga bertindak terlalu jauh. Kadang-kadang mengatasnamakan tuhan. Dan lebih sering seperti Firaun, berlaku seperti tuhan, menghukum mereka yang ia anggap bersalah.
Okay, balik lagi ke atas. Di mana topiknya adalah, peneguran keras.
Kalau begitu… That’s what FPI’s do?
Astaga!
Apakah anda setuju kekerasan ala Firaun menyelesaikan masalah?
Kekerasan, apapun bentuknya, suatu saat akan melahirkan anak yang bernama kebencian.
Sebelum terlalu jauh, hentikanlah kekerasan. Hentikanlah kebencian.
Agustus 20, 2010 pukul 6:05 pm
Siapa yang lebih kafir dan munafik ??
Terbang ke tanah suci, sparepart pesawat terbang buatan Amerika, Obat2an dan teknologi, Bangunan suci bahan2/zat kimia buatan orang2 kafir.
Sadar deh, cermin diri sendiri sebelum teleskop yg lain.
Bubarkan FPI ! Solusi terbaik !
Agustus 29, 2010 pukul 9:08 am
Eh KAFIRUN laknatuLLAH Buat kamu yang membenci agamaku “seluruh JIWA,NAFAS,HIDUP,DAN HARTAKU. Kuberikan atas nama ISLAM rahmatallilalamin,,,,,
dan satu lagi kita tunggu hasil dari semua komentar kamu di meja hijau akhirat “PENGADILAN DI ATAS PENGADILAN”
siapa salah siapa yang benar….
siapa saksi siapa tersangka……
siapa pembela siapa penggugat…..
yang jelas pengadilan itu ada……
Pembela ISLAM DUNIA…
M.ALI AKBAR RITONGA
Oktober 28, 2011 pukul 11:37 am
lantas siapa hakimnya……..tolong sebutkan sekalian ( menurut versi al Quran aja ) Ok !
Februari 19, 2012 pukul 11:14 pm
di Kalteng FPI tidak boleh berdiri……..FPI ngerusak wajah Islam yg sangat cantik dan elegan….hidup damai rukun lebih baik daripada hidup selalu ribut dan pake kekerasan…..wong hidup udah susah jangan dibikin susah lagi bosss…
November 2, 2010 pukul 1:03 pm
masa allah ada2 aja..
cuma allah lah yg kau sembah……..
Januari 22, 2013 pukul 2:49 pm
Islam FPI mana mampu berperang dengan Dayak Kalimantan, saat kerusuhan Maluku 1999 mereka tak mampu melawan pasukan Merah.
Banyak kuburan tak bernama islam FPI di Maluku dan berapa KONTAINER LASKAR JIHAD DARI JAWA DIBUANG DILAUTAN MALUKU.
Anda bisa tayakan ke mesjid Alfatah Ambon tentang berapa KontainerLaskar Jihad dari Jawa dibuang dilautan Maluklu…..kita mempunyai bukti tentang hal itu.