Noordin M Top siapkan 15 bomber

Jaringan gembong teroris Noordin M Top menyiapkan sekitar 15 bomber atau pelaku bom bunuh diri. Tak hanya Dani Dwi Permana—pelaku bom bunuh diri di JW Marriott—sekitar 14 remaja juga telah didekati untuk disiapkan menjadi bomber.

Perekrut belasan calon pelaku bom bunuh diri yaitu Saefuddin Jaelani (SJ) yang saat ini masih diburu polisi. Kapolsek Kemang, Bogor, Ajun Komisaris Agus Widodo, seperti dikutip dari vivanews Sabtu (15/8), mengungkapkan belasan remaja itu didoktrin oleh Saefuddin untuk melakukan bom bunuh diri. Dari foto-foto yang disita dari rumah Saefuddin, kata Widodo, diketahui bahwa Saefuddin kerap kali melakukan tadabur alam.
Tempat favorit yang dipilih biasanya Curug Nangka dan Gunung Bundar. “Beberapa kali Saefuddin membawa anak-anak itu ke dua tempat itu,” kata Widodo. Kapolres menduga bahwa di dua tempat itulah proses indoktrinasi dilakukan. “Bukan di wilayah Kemang,”lanjutnya. Curug Nangka adalah sebuah daerah wisata. Curug berlokasi sekitar empat jam perjalanan dari Jakarta.

Hingga kini Saefudin yang merupakan adik ipar tersangka teroris Ibrohim terus diburu polisi. Berdasar salinan kartu tanda penduduk (KTP) yang masih disimpan Firman Kurniawan, pemilik Klinik Thabbani Nabawi d Kota Bogor, SJ adalah pria kelahiran Jakarta, 13 Februari 1977.
Salinan KTP yang didapat Firman saat SJ melamar pekerjaan di kliniknya sebagai tukang bekam.
“Dia (SJ) melamar kerja di tempat saya menggunakan KTP tersebut,” ujarnya. Nama di KTP itu tertulis Syaifudin Zuhri bin Jaelani. Alamatnya Candraloka Blok CC-3 No 6, RT 03/RW X, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Alamat rumah itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Dani, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot.

Bom di Marriott 17 Juli lalu diledakkan Dani Dwi Permana, berusia 17 tahun. Baru lulus dari SMA Yadika Kemang, Bogor, Jawa Barat. Polisi menyebut sebelum meledakkan diri, Dani sempat bingung dan meminta kepada perekrutnya menunda waktu peledakan. Sementara seperti dikutip dari tempointeraktif.com, pemakaman jenazah Nana Ikhwan Maulana—pelaku bom bunuh diri Hotel Ritz Carlton—di tempat pemakaman umum Kampung Kebon Cau, RT01/RW XIII Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, diwarnai kericuhan. Kericuhan bermula saat jenazah pelaku bom bunuh diri di itu tiba di lokasi pemakaman, Jumat (14/8) pukul 20.00 WIB. Ribuan orang yang hadir terlibat aksi saling dorong satu sama lain. Semua warga ingin melihat jasad Nana yang terbungkus peti kecil berukuran 100×50 centimeter itu.

Sebelum dikuburkan, juru bicara keluarga Nana, Fathoni, menyatakan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas apa yang dilakukan anggota keluarganya itu. Pada bagian lain, Suryana alias Yayan kini telah kembali berkumpul bersama keluarga setelah sempat diperiksa oleh Densus 88. Sebelumnya, Yayan disebut oleh polisi sebagai calon “pengantin” yang didaulat untuk menjalankan aksi bom bunuh diri. Ditemui di kediamannya di sela-sela syukuran kepulangan, Sabtu malam, Yayan mengaku tak kenal dengan Saefuddin Jaelani dan Amir Abdillah–pemesan kamar 1808 JW Marriot.
Sementara sebagaimana dikutip dari okezone.com, empat orang yang diduga terlibat kegiatan terorisme dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Mabes Polri hari ini. Hal tersebut dinyatakan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nana Soekarna, di Semarang, Sabtu.
“Hari ini (kemarin) ada empat orang yang di DPO kan tapi lokasinya di Jakarta,” kata Irjen Pol Nana Soekarna kepada wartawan di sela acara Sidang Penetapan Kelulusan Peserta Pendidikan Akpol Tahun Ajaran 2009.

Namun demikian Nana mengaku belum tahu keterlibatan ke empat orang tersebut. Nana juga menyatakan bahwa tim di lapangan tengah menyelidiki donatur dana terorisme.
“Penyidikan dilakukan baik melalui IT maupun penyelidikan transfer uang. Tapi saya belum mendapat informasi perkembangan terkini tentang penyelidikan tersebut,” jelasnya.
Nana mengatakan pencarian donatur dana dalam jaringan teroris ini penting karena dalam setiap pergerakan teroris, baik perekrutan dan perencanaan hingga perakitan bom membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Menanggapi pernyataan Komnas HAM yang meminta pihak kepolisian memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap penangkapan teroris, Nana mengatakan penangkapan anggota teroris sudah sesuai dengan prosedur. Nana menjelaskan sejak 2000 hingga saat ini sekitar 437 anggota teroris telah diajukan ke pengadilan.
Masih berkeliarannya gembong teroris nomor wahid, Noordin M Top membuat masyarakat kian resah. Apalagi, Noordin ditengarai masih akan melakukan aksi serangkaian pengeboman. Polisi dan intelijen diminta lebih bekerja maksimal agar tidak lagi kecolongan. “Fungsi intelijen harus dijadwalkan lagi. Polisi juga harus lebih maksimal,” kata pengamat teroris Hermawan Sulistyo. Pria yang pernah menjadi investigator bom Bali ini mengatakan, intelijen harus lebih memfokuskan diri dalam upaya antisipasi terjadinya teror. Sementara, pihak kepolisian memfokuskan diri pada pengejaran pelaku, baik yang telah meledakkan bom atau perencanaan pengeboman.

Pada bagian lain, pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Abu Bakar Ba’syir, menegaskan dirinya tidak mengajarkan Islam garis keras. Menurutnya, yang dia ajarkan adalah Islam garis lurus. “Ini bukan Islam garis keras, ini Islam garis lurus. Mereka ingin semangat jihad padam sehingga mereka mencoba membelokkan makna jihad tersebut, “ kata Ba’asyir di hadapan ratusan orang dalam tablig akbar di Masjid Al Azhar, Jakarta, Sabtu. Dalam kesempatan itu, Ba’asyir juga mengecam dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta. Menurutnya, Israel dan Amerika Serikat adalah nenek moyangnya teroris.

Satu Tanggapan to “Noordin M Top siapkan 15 bomber”

  1. septiana purnamasari Says:

    maaf om…mau tanya…BA’ASYIR itu siapa…???kog kayaknya huebat buanget yah….


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: