Tak cuma pimpinan Al-Azhar Kairo yang berniat mengeluarkan kebijakan melarang siswinya mengenakan cadar. Negara bagian Kelantan, Malaysia, juga siap melakukannya dengan alasan keamanan.
Menteri Besar Nik Abdul Aziz Nik Mat berencana melarang cadar jika cadar menjadi ancaman bagi warganya. Demikian dilansir The Star, Kamis (8/10/2009).
Menurut Nik Aziz, dalam Islam, wanita hanya diwajibkan untuk menutup aurat tubuhnya tanpa menutupi wajahnya dan tidak secara spesifik menyatakan penggunaan jilbab. Hal itu tercantum di dalam Al-Quran.
“Seperti yang sudah saya katakan sejak dahulu, wanita muslim tidak harus menutupi wajahnya karena wanita yang memasuki Masjidil Haram di Makkah hanya butuh mengenakan mukena. Pakaian itu hanya menutupi tangan, kaki, dan tidak wajahnya,” ujar Nik Aziz.
Cadar, tambah Nik Aziz, kini banyak disalahgunakan. Mulai banyak pria yang menggunakan cadar untuk melakukan tindakan kriminal. Hal itu karena cadar akan menjadikan polisi tidak mengetahui siapakah gerangan di balik cadar, apakah lelaki atau perempuan.
Selain itu, Nik Aziz juga menyatakan keberadaan cadar lebih berbahaya di negara dengan tingkat bom bunuh diri yang tinggi.
Dia mencontohkan kejadian wakil presiden dari negeri di Arab yang berusaha kabur dari negerinya yang sedang berperang dengan mengenakan cadar. Namun lelaki itu akhirnya tertangkap gara-gara sepatunya.
Oktober 9, 2009 pukul 8:03 am
setuju, dengan begitu akan membuat wanita lebih anggun dan bukan terkesan teroris…
Februari 13, 2010 pukul 11:11 am
yang pasti orang bisa kaget, kalo pake cadar trus dibuka..
eh ternyata cowok ! pasti bisa jantungan.. hehehehe..
Mei 27, 2010 pukul 8:39 am
sebetulnya bukan masalah boleh/tidak mengenakan cadar tapi ada oknum/pelaku yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan cadar sebagai alat kejahatan kalau logika yang digunakan semacam itu laki-laki semua harus di bui karena membawa barang bahaya (GENTALO:Jawa) karena berniat memperkosa wanita.
Juni 3, 2010 pukul 12:47 am
bisa jg dong dijadikan alasan utk melarang pake celana ato rok,krn ada kasus pemalsuan identitas/jenis kelamin.
September 15, 2010 pukul 2:11 am
bertakwalah kalian smua kpd Alloh..atas apa2 yg telah kalian lakukan…kalian menghina islam tinggal tunggu aja adzab dari Alloh dan kalian tdk akan pernah tenang dan merasa aman….
Agustus 28, 2016 pukul 4:27 am
azab dari Allah yang mana, allah swt islam tak berkuasa apa-apa he..he
Juni 14, 2016 pukul 2:47 am
Agama itu ada untuk memanusiakan manusia. Banyak orang sudah berperilaku melampaui batas, merasa paling benar sendiri dan seolah olah seperti Tuhan sehingga bisa menentukan siapa yg masuk surga dan siapa yg masuk neraka. Padahal surga dan neraka adalah hak Tuhan untuk menentukan. Sebagai manusia, kita yg penting berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain dan sekitarnya serta tidak membuat kerugian dan kerusakan dalam kehidupan ini.