Dollar menjadi mata uang safe haven, menguat hingga tertinggi 13 bulan terakhir.
Investor memborong Dollar AS sebagai dampak dari kejatuhan Lira Turki.
Pemerintah Turki mengumumkan kenaikan tarif impor barang dari AS sebagai balasan kebijakan yang sama dari AS.
Indeks Dollar AS mencapai 96.86, tertinggi sejak Juni 2017.
Laju penguatan makin kencang setelah laporan penjualan ritel AS meningkat jauh lebih tinggi dari perkiraan, meskipun beberapa data minor lainnya rilis merah.
Fundamental:
-Building Permits (GOOD)
-Housing Starts (GOOD)
-Philly Fed Manufacturing Index (BAD)
-Unemployment Claims (BAD)
-Natural Gas Storage (BAD)
OIL
Minyak turun karena terbebani outlook ekonomi yang berpotensi menurunkan permintaan minyak global.
Laporan API pada hari Selasa dan EIA pada hari Rabu malam menyebutkan adanya kenaikan pada produksi minyak AS.
Tehnikal strong SELL, support 63.83.
Suggest: SELL at 65.00
Open : 64.87
R2 : 66.48
R1 : 65.67
S1 : 64.40
S2 : 63.83
XAU
1173 adalah low hari Rabu, status emas sebagai safe-haven ditinggalkan oleh investor, padahal kondisi perekonomian global sedang tidak stabil.
Investor lebih memilih Dollar AS sebagai investasi mereka saat ini karena solidnya perekonomian AS dan peluang kenaikan suku bunga The Fed.
Pagi ini emas melanjutkan pelemahan lebih dalam ke 1160, peluang kembali ke 1200 makin menipis dalam waktu dekat, trend masih bearish meskipun grafik harian emas memberikan sinyal BUY.
Suggest : HOLD / BUY at 1172
Open : 1175
R2 : 1188
R1 : 1183
S1 : 1168
S2 : 1163
EUR
Krisis Turki berlarut, EURUSD terendah 13 bulan di level 1.1301.
Penurunan lira hingga 40 % terhadap dollar AS sejak awal tahun ikut menekan mata uang tunggal Eropa dikarenakan eksposur bank-bank Eropa yang cukup besar ke perekonomian Turki.
Hari ini Turki membalas tarif impor produk-produk asal AS yaitu mobil, minuman dan tambakau, dengan kisaran 60% hingga 140%.
Tehnikal tampak oversold, bahkan ada sinyal BUY pada grafik harian. Sepertinya EUR hari ini akan rebound atau setidaknya berkonsolidasi di area level 1.1360.
Fundamental:
-German WPI m/m (FLAT)
-Trade Balance (GOOD)
Suggest : HOLD / BUY at 1.1370
Open : 1.1346
R2 : 1.1425
R1 : 1.1378
S1 : 1.1300
S2 : 1.1270
GBP
10 hari tanpa ada rebound pada GBPUSD yang terus turun.
Data Inggris PPI dan HPI positif gagal menahan laju pelemahan GBP.
Sentimen Hard Brexit masih menjadi beban utama dan diperberat dengan krisis Turki yang tentu sedikit banyak berdampak pada Inggris.
Peluang rebound kecil hari ini dengan dukungan laporan penjualan ritel Inggris yang diperkirakan meningkat.
Fundamental:
-Retail Sales m/m (GOOD)
Suggest : BUY at 1.2698
Open : 1.2693
R2 : 1.2775
R1 : 1.2733
S1 : 1.2660
S2 : 1.2607
AUD
Fase bearish tampak mulai berakhir berdasarkan tehnikal meskipun sempat mencapai 0.7202 di sesi Asia.
Support 0.7200 yang masih belum terlewati juga memberikan angin tambahan untuk AUD mengakhiri downtrend.
Data tenaga kerja pagi ini mengangkat AUDUSD sekitar 40 poin.
Fundamental:
-MI Inflation Expectations (GOOD)
-Employment Change (BAD)
-Unemployment Rate (GOOD)
Suggest : BUY at 0.7260
Open : 0.7237
R2 : 0.7300
R1 : 0.7261
S1 : 0.7200
S2 : 0.7156
JPY
Yen menguat akibat aksi balasan Turki atas tarif impor AS hingga 110.43.
Yen masih diminati investor sebagai mata uang safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.
Jangka pendek, USDJPY akan mengincar area 110.40.
Fundamental:
-Trade Balance (BAD)
Suggest : SELL at 110.88
Open : 110.68
R2 : 111.36
R1 : 110.90
S1 : 110.42
S2 : 110.10
Sumber data chart: DASARFOREX.COM
Tinggalkan Balasan