Blog Ajaran

Satu demi satu para penumpang gelap yg bersembunyi didalam agenda besar Gerakan #2019GantiPresiden mulai terkuak konspirasinya

1. Di Indonesia :
Selama ini orang-orang Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-lah yang muncul dipermukaan mendorong Gerakan #2019GantiPresiden , tapi ternyata selain PKS, Organisasi Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah beberapa waktu lalu juga menyatakan dukungan kepada gerakan #2019GantiPresiden untuk dilaksanakan pada awal tahun depan.

Seperti yang diungkapkan oleh Juru bicara HTI, Ismail Yusanto yang menegaskan bahwa organisasinya memiliki semangat yang sama dengan gerakan yang diusung Mardani Ali Sera.

Sama-sama tak menghendaki kepemimpinan Jokowi berlanjut sampai dua periode.!

“#2019GantiPresiden adalah gerakan rakyat yang sudah emoh terhadap rezim zalim, bohong, dan ingkar janji,” ujar Ismail.
( Sumber https://nasional.tempo.co/read/1121414/hti-mengaku-dukung-gerakan-2019gantipresiden/full&view=ok )

Dengan adanya dukungan HTI tersebut, maka agenda tersembunyi didalam gerakan #2019GantiPresiden patut diduga tidak hanya sekedar bertujuan untuk mengganti presiden atau Asal Bukan Jokowi semata, tetapi lebih besar lagi , yaitu untuk mengganti Sistim Negara kita ini.

Hal itu tidak mustahil karena Mardani Ali Sera pernah secara terbuka mendengungkan #2019GantiPresiden juga #2019GantiSistim.

Mardani Ali Sera, adalah politikus PKS yang menginisiasi #2019GantiPresiden .
Gerakan yang katanya tercetus dari ketidakpuasan emak-emak atas kinerja pemerintahan Jokowi.

Gerakan ini semula diasosiasikan menjadi pendukungan terhadap pasangan calon dari kubu oposisi yaitu Prabowo Subianto – Sandiaga Uno , namun akhirnya ternyata juga tidak , sebab belum lama ini Mardani Ali Sera telah menyatakan bahwa didalam gerakannya Tidak semua mendukung Prabowo .!

Dengan demikian Agenda besar dibalik #2019GantiPresiden tersebut tidak lepas dari gagasan khilafah yang diusung HTI dan hal ini sejalan dengan tagar 2019GantiSistim yang diusung Mardani.
Tagar 2019GantiSistim ini memang klop pas cocok dengan gagasan khilafah yang diusung HTI.

2. Di Suriah :
Jika menilik dari gerakan ganti presiden yang pernah ada di Suriah, maka tak pelak lagi gerakan Mardani Ali Sera cs saat ini mengarah ke gagasan khilafah , sebagaimana sejarah mencatat bahwa di Suriah semenjak tahun 2009 sudah ada #2011 Ganti Presiden Dan selama tiga tahun semenjak itu dibangunlah hasutan kebencian terhadap pemerintahan Baashar, Mempopulerkan ganti sistem Negara Khilafah, dan Menebar Hoax via medsos.

Yang terjadi kemudian di Suriah adalah perang dan kehancuran serta ratusan ribu nyawa melayang di Suriah.!

Jika kita simak ciri-ciri tersebut maka kondisi itu juga terjadi di Indonesia yang ditularkan oleh para anggota ISIS , HTI dan IM-PKS untuk copy paste di Indonesia, apalagi setelah Islam Binaan Zionis Yahudi itu menemui kegagalannya di Suriah.

Sama persis awalnya di Suriah yaitu terdapat gerakan #2019GantiPresiden, yang dengan itu mereka membangun kebencian terhadap pemerintah Jokowi, mempopulerkan ganti sistem Negara Khilafah , dan secara masif menebarkan hoax di medsos.

Kesimpulan :
1. Sudah sepatutnya seluruh anak bangsa Indonesia bersatu untuk tidak saling menyalahkan inisiatif kebijakan antar lembaga pemerintahan serta lembaga tinggi negara yang terkait persoalan krisis ideologi negara ini,

2. Selanjutnya semua pihak wajib kian waspada terhadap bahaya laten HTI serta tidak ragu untuk menguburkan cita-cita HTI menciptakan kerusuhan bertujuan menggagalkan prosesi eleksi didalam pesta demokrasi pilpres 2019.

3. Bersama-sama saling mendukung dan saling membela lembaga pemerintah dan keamanan jika diserang hujatan dan tekanan politik akibat harus menolak aksi deklarasi gerombolan gerakan pengacau ketertiban umum dan keamanan , terutama pada acara tagar ganti presiden.

4. Semua pihak bersatu sikap untuk Tetap Melarang diadakannya acara deklarasi tagar 2019 ganti presiden dimanapun lokasinya , sebab jika kecolongan apalagi sampai terjadi pembiaran, maka semua peristiwa keberhasilan pada acara itu akan HTI jadikan bahan hasutan yang lebih bombas lagi pada tahapan selanjutnya.

#SaveNKRI