Bantuan Corona dari China

Pada awal penyebaran CoViD-19, Jepang memberikan paket bantuan kemanusiaan ke China. Di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan puisi dari zaman Dinasti Tang:
“Meski berasal dari tempat yang berbeda, namun kita berada di bawah langit yang sama”

Tindakan inspiratif ini kemudian diikuti oleh China ketika membantu negara-negara lain.

Ketika China mengirim paket bantuan ke Korea Selatan, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman Dinasti Joseon:
“Pohon pinus dan pohon cemara di musim dingin, tidaklah saling melupakan satu sama lain”

Ketika China mengirim paket bantuan ke Iran, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman Persia Muslim:
“Keturunan Adam adalah seperti bagian tubuh, diciptakan dari satu sumber, ketika ada bencana yang menimpa satu bagian tubuh, bagian tubuh yang lain tidaklah mungkin dapat berdiam diri” Baca entri selengkapnya »

KETIKA VIRUS CORONA MEMBUNGKAM WAHABI

Setelah menyaksikan pemerintah Arab Saudi memerintahkan agar masjid-masjid di Arab Saudi dikosongkan, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, masihkah kaum Wahabi di Indonesia menuduh NU sebagai kelompok ahlul bid’ah?!

Setelah menyaksikan pemerintah Arab Saudi melarang umrah, thawaf dan sa’i, masihkah kaum Wahabi di Indonesia menuduh NU sebagai kelompok ahlul bid’ah?!

Lalu setelah mendengar Menteri Urusan Agama Islam Arab Saudi memerintahkan shalat jenazah di kuburan, masihkah kaum Wahabi di Indonesia menuduh NU sebagai kelompok ahlul bid’ah?! Setelah negara Qatar dan Uni Emirat Arab menutup semua masjid, masihkah kaum Wahabi di Indonesia menuduh NU sebagai kelompok ahlul bid’ah?!

Bukankah menutup masjid, melarang umrah, thawaf, sa’i dan menshalatkan jenazah di kuburan itu, bid’ah?! Bukankah Nabi saw, sahabat dan generasi salafus shalih tidak pernah melakukan hal yang demikian?! Mengapa kaum Wahabi di Indonesia diam seribu bahasa menyaksikan bid’ah terbesar yang dilakukan oleh negara-negara “sunnah” di Arab?! Atau Apakah kaum Wahabi di Indonesia tidak punya istilah syar’i untuk membenarkan bid’ah-bid’ah tersebut?

Ketika Virus Corona Membungkam kaum Wahabi

Ketika Virus Corona Membungkam kaum Wahabi

Baca entri selengkapnya »

KADRUN dan CORONA

Kadrun vs corona

Kadrun vs corona

𝗞𝗔𝗗𝗥𝗨𝗡 𝗗𝗔𝗡 𝗖𝗢𝗥𝗢𝗡𝗔

𝟭. 𝗩𝗶𝗿𝘂𝘀 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗗𝗶𝘁𝗲𝗺𝘂𝗸𝗮𝗻

China : Berpikir
Kadrun : Mencoba cocoklogi

𝟮. 𝗗𝗶𝘁𝗲𝗺𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯𝗻𝘆𝗮

China : Ambil sample, teliti
Kadrun : Itulah kenapa Allah haramkan beberapa binatang

𝟯. 𝗗𝗶𝘁𝗲𝗺𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗞𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶 𝗪𝘂𝗵𝗮𝗻

China : Karantina Wuhan
Kadrun : Kalian siksa suku Uighur, Allah balas siksa satu kota

𝟰. 𝗩𝗶𝗿𝘂𝘀 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗯𝗮𝗸

China : Usaha
Kadrun : Inilah adzab yang Allah berikan kepada kalian

𝟱. 𝗣𝗮𝘀𝗶𝗲𝗻 𝗧𝗲𝗿𝗷𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁 𝗩𝗶𝗿𝘂𝘀 𝗠𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮

China : Terus berusaha
Kadrun : Stop siksa suku Uighur

𝟲. 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮 𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗠𝗮𝘀𝗸𝗲𝗿

China : Produksi masker besar-besaran
Kadrun : Kan Allah sudah peringatkan jauh sebelumnya untuk memakai Hijab

𝟳. 𝗩𝗶𝗿𝘂𝘀 𝗖𝗼𝗿𝗼𝗻𝗮 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶-𝗷𝗮𝗱𝗶

China : Bangun Rumah Sakit dalam waktu singkat
Kadrun : Corona adalah Tentara Allah

𝟴. 𝗠𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗡𝗲𝗴𝗮𝗿𝗮

China : Fokus dalam negeri
Kadrun : Negara kita masih dilindungi Allah

𝟵. 𝗕𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗧𝗲𝗿𝗸𝗼𝗻𝗳𝗶𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

China : Fase penyembuhan pasien
Kadrun : Ini semua berkat Doa Qunut dan Doa Ulama

𝟭𝟬. 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗸𝗲 𝗔𝗿𝗮𝗯

China : Tengah mengembangkan vaksin
Kadrun : Thawaf sepi, apakah ini adalah tanda kiamat

𝟭𝟭. 𝗖𝗼𝗿𝗼𝗻𝗮 𝗧𝗶𝗯𝗮 𝗱𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

China : Jumlah pasien yang sembuh terus meningkat
Kadrun : Corona masuk karena mengkonsumsi daging Babi

𝟭𝟮. 𝗠𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

China : Pertempuran melawan Corona
Kadrun : Corona bisa disembuhkan lewat Wudhu, Ruqyah dan Berdoa

𝟭𝟯. 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗣𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗱𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

China : Umumkan kepada dunia atas kemenangan melawan Corona
Kadrun : 🙄🙄🙄🙄🙄

𝗬𝗮 𝗧𝘂𝗵𝗮𝗻, 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗨𝗺𝗮𝘁 𝗞𝗮𝗱𝗿𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗝𝘂𝗿𝗶 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝘂𝗺𝗮𝘁 𝗹𝗮𝗶𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂𝗸𝗮𝗵 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗹𝗲𝗹𝘂𝗰𝗼𝗻.

Ditulis dalam Sosial Budaya. Tag: , . 2 Comments »

LOCKDOWN GIGI LU PEANG !!

Saya ingat pernah baca tulisan seorang – yang katanya dia dokter dan ahli virus.

Ada satu paragraphnya yang berbunyi, “Pak Jokowi, lockdown, pak. Kami bisa kok tahan kelaparan beberapa saat, yang penting negara ini sehat..”

Apakah Indonesia harus Lockdown?

Apakah Indonesia harus Lockdown?

Tulisan ini viral dan dibagikan ribuan orang, yang akhirnya membangun narasi supaya Jokowi mengambil tindakan tegas LockDown untuk mencegah virus Corona menyebar.

Enak memang bicara “tahan lapar” ketika di ATM ada uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah sebagai cadangan. Paling pusingnya sedikit, ketika bahan pokok hilang dari pasar.

Tapi bagaimana dengan driver ojek online ? Baca entri selengkapnya »

Alasan Mengapa Harus Membenci Forex !

Pernah anda membenci forex? Saya pernah. Malah sampai benci banget sampe ke tulang sumsum!

Saya bangkrut karena forex, kehilangan segalanya, sampai terusir dari kota dan jadi “pelarian” karena diancam bunuh oleh investor-investor saya. Dan karena itu semua saya menyalahkan forex.

Saking bencinya, setiap mendengar kata forex saya jadi mual, muak dan bete seketika, kadang sampe sakit perut nggak jelas. Sebisa mungkin saya menghindar dari forex. Setiap jalan ke mall atau melewati cafe, melihat ada orang yang duduk dengan laptop dimeja, saya langsung sangka buruk, pasti trade forex. Dan tanpa sadar ada suara dikepala saya

“Sok paten, nanti bangkrut kayak aku, baru kau tau rasa”,
“Sombong, bentar lagi miskin kau”
“Bentar lagi kau akan kehilangan semua hartamu lae”.

Itu kata-kata hampir seperti doa. Pokoknya saat itu orang yang paling saya benci itu trader.

Bahkan yang lebih menyakitkan adalah kehilangan teman dan saudara. Selama 4 tahun, di HP saya hanya ada 10 nama. Ortu dan adik-adik saya. Yang lebih ngenes itu istri saya, dia bahkan harus memutuskan contact dengan kakak kandungnya sendiri.
Hanya untuk menutupi keberadaan saya. Tidak ada yang boleh tau saya dimana, karena taruhannya nyawa.

Alasan Mengapa Membenci Forex Baca entri selengkapnya »

SAYA INGIN MEMELUK MEILIANA

Hari ini pasal karet dalam KUHP tentang penodaan dan penistaan agama memakan korban. Dan lagi-lagi korbannya adalah saudaraku dari kalangan minoritas. Membaca kisah MEILIANA yang dihukum 18 bulan hanya karena mengeluhkan suara adzan isya’ dari masjid di dekat rumahnya, membuat perasaan saya tergerus. Ketidakadilan hukum di negeri ini kembali memakan korban. Hakim dan Jaksa yang tidak punya nurani kembali memporak-porandakan nalar sehat kita semua.

Kisah duka MEILIANA yang berasal dari Tanjung Balai Sumatera Utara ini dimulai pada tanggal 22 Juli 2016 lalu. Dia hanya sekedar mempertanyakan kepada tetangganya mengapa suara speaker di masjid terdengar lebih keras daripada biasanya. Pertanyaan sederhana dari perempuan keturunan Tionghoa yang cantik ini rupanya ditanggapi orang-orang cupet nalar dengan membabi buta. Lalu meledaklah emosi kaum cupet nalar dan logika ini dengan ramai-ramai membakar 14 Vihara di Tanjung Balai. Semua mereka lakukan dengan dalih membela agama yang ternista. Mereka merasa agama Islam telah ternoda dengan pertanyaan lugu dari Meiliana. Duuuh…….

Lalu MEILIANA yang dianggap pemicu kerusuhan terburuk dalam sejarah kota Tanjung Balai ini ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Dan Selasa, 21 Agustus 2018, Hakim memvonis 18 bulan penjara Meiliana sesuai dengan tuntutan Jaksa. Dan anehnya para gerombolan liar yang membakar 14 Vihara itu hanya divonis 3 bulan. Quo Vadis keadilan di negeri ini. Alangkah lucunya negeri ini 😭 Baca entri selengkapnya »

Surat terbuka dokter Fiera Lovita yang mendapat intimidasi dari kelompok intoleran

Surat terbuka dokter Fiera Lovita yang mendapat intimidasi dari kelompok intoleran

Assalamualaikum wr wb..

Pertama sekali saya memperkenalkan diri..
Nama saya dr. Fiera Lovita, umur 40 tahun, agama Islam, berprofesi sebagai dokter umum bersertifikasi Hemodialisa. Saya adalah putri asli minang yang bekerja dengan status ASN provinsi Sumatera Barat yang ditempatkan di RSUD Kabupaten Solok , Sumatera Barat. Saya mempunyai dua orang anak yang masih duduk di kelas 1 dan kelas 3 Sekolah Dasar di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Saya akan menceritakan kronologis kejadian yang menimpa diri saya, sbb :
1. Pada periode tanggal 19 – 21 Mei 2017, saya membuat status di akun Facebook pribadi saya. Status tersebut berbunyi :

“kalau tidak salah, kenapa kabur? Toh ada 300 pengacara n 7 juta ummat yg siap mendampingimu, jgn run away lg dunk bib”
“kadang fanatisme sudah membuat akal sehat n logika tdk berfungsi lagi, udah zinah, kabur lg, masih dipuja & dibela”
“masi ada yg berkoar2 klo ulama mesumnya kena fitnah, loh…dianya kaburr, mo di tabayyun polisi beserta barbuk ajah ga berani”

Status normatif yang berisi pernyataan keheranan saya setelah melihat berita konferensi pers pihak kepolisian di media massa dan televisi terkait tentang kebenaran barang bukti kasus chat mesum Firza Husein yang sudah disita polisi. Serta status saya yang menanggapi berita kaburnya seorang habib yang akan diminta keterangannya oleh polisi di Jakarta dalam kasus chat mesum dan kasus hukum lain yang menimpa habib tersebut.
Saya hanya mengemukakan apa yang ada dalam hati dan pikiran saya tanpa ada maksud dan tujuan apapun.
Baca entri selengkapnya »

Isi Surat Ahok dari Penjara

Rumah tahanan Depok Minggu 21 Mei 2017

Kepada para relawan dan pendukung ahok yang saya cintai semua yang telah menjalankan proses demokrasi di manapun berada. Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul menyalakan lilin.

Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini, apalagi saya. Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara. Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas.

Tidaklah tepat saling unjuk rasa demo dalam proses yang saya alami sekarang ini. Saya khawatir akan banyak pihak akan menunggangi apabila para relawan unjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.

Terimakasih telah melakukan unjuk rasa taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan konstitusi ditegakkan di NKRI, Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhinneka Tungga Ika. Mari kita tunjukkan bahwa kita percaya Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan YME pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.

Gusti ora sare, put your hope in the lord now and always (Mazmur 131 ayat 3). Dalam iman saya, saya katakan the lord wil work our distance for my life (Mazmur 138 ayat 8a).

Tertanda,
Ahok BTP

Kekerasan atas nama agama, Ulama gigit jari!

Kekerasan terhadap AhmadiyahPeristiwa pengeroyokan jamaah Ahmadiyah di Pandeglang, Banten dan perusakan gereja dan fasilitas umum di Temanggung terjadi dalam 2 hari berturut-turut. Di Banten 3 anggota Jemaat Ahmadiyah tewas, lima orang luka-luka, mobil dan rumah dibakar, anda bisa menikmati indahnya video kekerasan tersebut di Youtube : Video Anti-Ahmadiyah Violence in Cikeusik.
Dari video terlihat massa yang beringas menimpuki dua pemuda yang sudah tidak berdaya dengan batu, bambu, dan kayu. Tampak seorang pemuda berjaket biru memukul dengan bambu tanpa henti. Sementara pemuda lainnya ikut memukul bertubi-tubi. Kerumunan massa yang mengitari dua pemuda yang kondisinya sangat mengenaskan itu terus meneriakkan takbir. Bahkan beberapa di antara mereka tampak asyik merekam kejadian itu melalui ponselnya.

Kecaman terhadap pemerintah sudah berulangkali disuarakan karena SKB 3 Mentri dianggap sebagai biang dari kerusuhan agama yang kerap terjadi di Indonesia. Juga negara dianggap tidak tegas dan kalah terhadap yang namanya gerombolan agama berjubah dan berjenggot. Demikian pula kepolisian yang dianggap tidak sanggup bahkan tidak berani mengambil tindakan terhadapa para anggota gerombolan tersebut. Apalag ditengarai Kapolri Timur Pradopo memilik kedekatan khusus dengan para petinggi salah satu ormas berjenggot di Indonesia yaitu FPI. Sehingga bisa dipastikan selama era Timur ini kelompok garis keras, paling tidak FPI bisa aman melenggang.
Lalu apakah memang pemerintah benar2 harus bertanggung jawab atas semua kerusuhan dan kekerasan atas nama agama di negara ini?

Kalau mau jujur, dalam suasana keagamaan di Indonesia yang rada carut marut ini telunjuk memang diarahkan pada kelompok garis keras sebagai pelakunya, saya kira itu sudah rahasia umum. Dan tragisnya, para ulama tidak ada yang sanggup mendebat para dedengkot kelompok dengan ideologi kekerasan agama semacam Baasyir. Ulama yang memang dekat dengan akar rumput sendiri tidak sanggup berdiri tegak melawan mazhab yang diusing dedengkot garis keras. Bahkan ulama banyak yang terikut dalam pemahaman garis keras tersebut, walaupun mengambil topeng “Islam moderat.” Baca entri selengkapnya »

Imajinasi

Imagination is more important than knowladge. –Albert Einstein.

Tak biasanya, ketika sedang makan malam di kantin bersama seorang teman, tiba-tiba lewat gadis belia dengan pakaian ketat dipandu celanda pendek. Suasana menonton sepak bola di televisi jadi terganggu. Sorakan dari pengunjung kantin rupanya lebih ditujukan kepada si gadis yang lewat. Saya –sebagai lelaki normal (hehehe)– yang duduk di samping tempat lewat juga tidak melewatkan pemandangan itu.

“Sebenarnya, imajinasi kitalah yang kotor,” kata teman saya melihat tingkah para pengunjung kantin —mungkin juga menyindir saya. “Padahal, kalau umpama kita imajinasikan dengan tengkorak yang berjalan, maka sorak seperti itu tidak akan terjadi,” lanjutnya mengumpamakan gadis yang baru saja berjalan itu semaunya sendiri.

“Imajinasi, merupakan sesuatu yang dahsyat. Darinya bisa timbul fantasi,” kata teman saya itu seperti hendak menerangkan orang-orang sekeliling itu dengan fantasinya yang liar itu. Baca entri selengkapnya »

%d blogger menyukai ini: