Saya sering dikontak oleh orang-orang yang tak relijius. “Saya sendiri, di tengah keluarga saya yang relijius,” katanya. Ada yang terang-terangan mengaku kepada keluarga, tidak lagi menjalankan agama. Ada yang diam-diam, untuk menghindari konflik, atau tepatnya perundungan.
Apakah mereka tidak percaya Tuhan atau ateis? Sebenarnya tidak. “Saya percaya Tuhan, kok. Saya sering berdoa. Saya cuma tidak setuju dengan ajaran agama saya. Menurut saya tidak patut hal-hal itu dianut,” katanya.